SUHI ANGPANG NA OPAT

SUHI ANGPANG NA OPAT, PARDOMUANSITANGGANG.COM – Dalam budaya Batak, "suhi angpang na opat" adalah konsep penting yang menggambarkan empat suku utama dalam masyarakat Batak, khususnya dalam sistem kekerabatan mereka. Empat suku ini adalah:

  1. Suku Marga (marga):
    • Ini merujuk pada garis keturunan patrilineal atau marga seseorang. Setiap orang Batak biasanya memiliki marga yang menunjukkan asal usul keluarganya dan hubungan kekerabatan dalam komunitas.
  2. Suku Hula-hula (pihak keluarga ibu):
    • Hula-hula adalah pihak keluarga ibu (keluarga istri). Dalam adat Batak, hula-hula memiliki posisi yang sangat dihormati dan berperan penting dalam berbagai upacara adat.
  3. Suku Boru (pihak keluarga dari perempuan yang menikah dengan anggota marga tersebut):
    • Boru adalah perempuan yang menikah ke dalam suatu marga dan juga keluarga mereka. Mereka memainkan peran penting dalam upacara adat, khususnya dalam hal-hal yang berhubungan dengan keluarga besar.
  4. Suku Dongan Sabutuha (keluarga seketurunan):
  • Dongan Sabutuha adalah orang-orang yang memiliki nenek moyang yang sama dalam satu marga. Mereka dianggap sebagai saudara kandung dalam satu garis keturunan.

BACA JUGA :

Konsep "suhi angpang na opat" mencerminkan pentingnya hubungan kekerabatan dan gotong royong dalam budaya Batak. Setiap anggota masyarakat diharapkan untuk memahami dan menghormati peran masing-masing dalam struktur sosial ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *