Pengertian bullying, ciri ciri pelaku dan korban bullying

Apa itu bullying? Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya. Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang.Apa dampak dari bullying? Kondisi yang paling sering muncul ialah depresi serta gangguan kecemasan. Selain itu, pengaruh bullying pada kesehatan mental pada remaja dan anak ialah rasa sedih, rendah diri, kesepian, serta hilangnya minat pada hal yang biasa mereka sukai, serta perubahan pada pola tidur ataupun pola makan.

Ciri ciri pelaku bullying. Perundungan/Bullying cenderung memiliki sikap hiperaktif, impulsif, aktif dalam gerak, dan merengek, menangis berlebihan, menuntut perhatian, tidak patuh, menantang, merusak, inginmenguasai orang lain.2. Memiliki temperamen yang sulit dan masalah pada atensi/konsentrasi, dan hanya peduli terhadap keinginan sendiri.3. Sulit melihat sudut pandang orang lain dan kurang empati.4. Adanya perasaan iri, benci, marah, dan biasanya menutupi rasa malu dan gelisah5. Memiliki pemikiran bahwa “permusuhan” adalah sesuatu yang positif.6. Cenderung memiliki fisik yang lebih kuat, lebih dominan dari pada teman sebayanya.Dampak bullying bagi pelakuPelaku perundungan/bullying akan belajar bahwa tidak ada risiko apapun bagi mereka bila mereka melakukan kekerasan, agresi maupun mengancam anak lain. Ketika dewasa, pelaku memiliki potensi lebih besar untuk menjadi pelaku kriminal dan akan bermasalah dalam fungsi sosialnya.

bagaimana ciri-ciri anak adalah korban bullying? Berikut ciri-cirinya:Ciri-ciri korban bullying Anak yang seringkali menjadi korban perundungan/bullying biasanya mengarah pada kondisi anak yang ”berbeda” baik secara fisik maupun non fisik yaitu:1. Anak yang cenderung sulit bersosialisasi yang sering disebut dengan “culun”.2. Anak yang fisiknya berbeda dengan yang lain (terlalu kurus, terlalu gemuk, mempunyai ciri fisik yang menonjol, dan lainnya)3. Anak yang cenderung berbeda dengan yang lain misalnya berasal dari keluarga yang sangat kaya, sangat sukses, sangat miskin, sangat terpuruk, dan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *