Merdeka belajar episode-19(Rapor pendidikan Indonesia)


Hai dan episode ke-19 rapor pendidikan

Indonesia yang memberikan informasi

tentang hasil evaluasi pendidikan berupa

assessment nasional bersama dengan

sumber data lainnya yang ditampilkan

pada platform rapor pendidikan sehingga

satuan pendidikan dan pemerintah daerah

dapat membuat perencanaan kebijakan dan

program pendidikan secara lebih terarah

dalam upaya mencapai tujuan-tujuan

pendidikan yang berkualitas bagi seluruh

rakyat Indonesia

hai hai

Hai

assalamualaikum warahmatullahi

wabarakatuh salam sejahtera untuk kita

semua Om Swastiastu namo buddhaya salam

kebajikan Rahayu soal pagi dan selamat

datang di acara Merdeka belajar episode

ke-19 rapor pendidikan Indonesia dan

dipersembahkan oleh Kemendikbud respect

Widya Saputra ibu-bapak izin yang akan

memandu jalannya kegiatan kita pada hari

ini saya juga mohon izin untuk tetap

memakai masker dan tidak bosan-bosannya

saya ingin mengingatkan kembali jangan

pernah lengah karena pademi masih belum

selesai jadi mari bersama-sama kita

tetap mematuhi protokol kesehatan dengan

tetap menjaga jarak menjauhi kerumunan

mencuci tangan dengan sabun dan air

mengalir dan memakai masker dan telah

hadir bersama kita pada pagi hari ini

yang kami hormati Menteri Pendidikan

Kebudayaan riset dan teknologi Mas

menteri Nadim Anwar Makarim Selamat pagi

Mas menteri Salam sehat selalu

Hai selamat pagi mbak Widi Apa kabar

Alhamdulillah

sehat dan tentunya Insight Mas melihat

sebuah terobosan nih yang ada lagi di

Merdeka belajar

Hai kiye sangat senang hari ini briefing

hahaha luar negeri dari apalagi Awas

menteri yang juga hadir disini luncuran

Merdeka belajar episode ke-19 pada hari

ini merupakan hasil kolaborasi erat

antara empat unit utama di lingkungan

Kemendikbud ristek atau itu saya juga

ingin menyapa Kepala Badan standar

kurikulum dan asesmen pendidikan Bapak

anindito aditomo

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia

Dini pendidikan dasar dan pendidikan

menengah bahwa Jumari Direktur Jenderal

guru dan tenaga kependidikan Bapak Iwan

Syahril dan juga Direktur Jenderal

pendidikan vokasi Bapak weekend

sakarinto Selamat pagi bapak-bapak

sekalian

Hai terpakai kima Widya terlalu pagi

sehat-sehat semua dan semuanya konsisten

ya dengan takjub tadinya luar biasa kita

nanti akan berbincang beberapa dan juga

saya ucapkan selamat pagi kepada

pimpinan komisi 10 dpr-ri pimpinan

komite tiga dpd-ri pejabat dari

Kementerian koordinator bidang

pembangunan manusia dan kebudayaan

Kementerian Dalam Negeri Kementerian

Agama Bappenas Bapak dan Ibu Gubernur

Kepala Dinas Pendidikan tingkat provinsi

kabupaten dan kota Eselon 1 eselon dua

dan para kepala opd Kemendikbud ristek

perwakilan Mitra strategis pendidikan

serta rekan-rekan jurnalis dan para

hadirin semuanya tentunya Semoga kita

selalu berada dalam lindungan Tuhan Yang

Maha Esa amin Bapak Ibu sekalian seperti

yang kita ketahui pada Merdeka belajar

episode pertama Kemendikbud ristek telah

menghapus ujian nasional dan

menggantinya dengan asesmen nasional

atau on sebagai evaluasi capaian dan

kualitas pembelajaran bisa yang

pendidikan dengan berfokus pada

penilaian kompetensi esensial sebagai

hasil belajar yaitu literasi numerasi

dan karakter serta penilaian kondisi

lingkungan belajar yang mendukung proses

pembelajaran yang efektif selama ini

evaluasi terhadap sistem pendidikan

melibatkan berbagai instrumen pendataan

dan penjaminan mutu sebagai referensi

pemerintah dalam menyusun dan

memperbaiki kebijakan dan program namun

hal tersebut dilakukan secara terpisah

dan sektoral sehingga tidak memberikan

gambaran yang utuh tentang kinerja

sistem dengan komponen-komponen yang

saling berkaitan satu sama lain selain

itu banyaknya instrumen tersebut juga

sangat merepotkan sekolah dalam proses

pengisiannya sehingga sekolah tidak lagi

memiliki waktu dan tenaga untuk

melakukan refleksi dari laporan tersebut

untuk merencanakan perbaikan

pengumpulan informasi yang menyita

banyak waktu dan tenaga ini tidak akan

terjadi jika data-data dari berbagai

instrumen yang telah ada Hai

dikonsolidasikan dalam satu sistem untuk

itu pada hari ini ibu bapak kembali

Putri stek akan meluncurkan platfom

rapor pendidikan yang Menyajikan laporan

komprehensif tentang layanan pendidikan

untuk satuan pendidikan daerah hingga

pusat sebagai bahan refleksi untuk

perencanaan perbaikan secara

berkelanjutan yang lebih terarah untuk

mengatasi masalah-masalah yang ada

Baiklah seluruh kita mendengarkan

penjelasan lebih lanjut tentang rapor

pendidikan Indonesia Saya ingin

mengundang Kepala Badan standar

kurikulum dan asesmen pendidikan untuk

menyampaikan laporannya kepada bapak

anandhi anindito aditomo kalian

persilahkan tadi tuh

Hai terima kasih baru Cia

Assalamualaikum warahmatullahi

wabarakatuh salam sejahtera Om

Swastiastu namo buddhaya Rahayu salam

kebajikan Terima kasih Mas menteri atas

kesediaannya untuk meluncurkan rapor

pendidikan secara resmi dalam Merdeka

belajar episode ke-19 ini Merdeka

belajar pagi ini menjadi tonggak penting

dalam upaya kita untuk mentransformasi

sistem evaluasi dan penjaminan mutu

pendidikan yang ini sudah kita mulai

pada Merdeka belajar episode yang

pertama kali yaitu penghapusan ujian

nasional dan pengumuman SSB nasional

hari ini dapat saya laporkan bahwa hasil

SSB nasional sudah bisa diakses dan

digunakan di platform rapor pendidikan

rakor pendidikan ini merupakan hasil

kolaborasi karya gotong royong dari

banyak sekali pihak SSB nasional yang

menjadi sumber data beberapa pendidikan

itu dirancang oleh pusat SDN pendidikan

di bskp bersama dengan puluhan akademisi

dan praktisi ahli dari berbagai bidang

pendidikan unit-unit lain diganti Putri

step juga terlibat erat dalam menyusun

Republik

usapkan air dan kebijakan di basecamp

menyusun konsep dan regulasinya Ditjen

pendidikan vokasi berkontribusi untuk

indikator-indikator yang khas SMK

kitchen DTK berkontribusi untuk

indikator-indikator terkait dengan guru

dan tenaga kependidikan dan kitchen PAUD

dikdasmen menyusun sebagian indikator

juga nanti akan mengawal pemanfaatan

rapper pendidikan ini oleh Pemda di

seluruh Indonesia dan tentu saja

pusdatin dan warteg yang bekerja ekstra

keras untuk merancang sebuah platform

yang memudahkan kepala satuan pendidikan

malah daerah dan dinas pendidikan untuk

melihat kondisi pendidikan di sekolah

atau Hai

di luar Kemendikbud ristek kami juga

bekerjasama dengan Badan Akreditasi

Nasional dalam merancang kerangka dan

indikator-indikator pendidikan ini juga

dengan Kementerian Agama untuk

melaksanakan asesmen nasional di

Madrasah dan nantinya akan memberi akses

juga kepada Kemenag untuk menggunakan

Apar pendidikan juga dengan Kementerian

Dalam Negeri untuk menyelaraskan

indikator standar pelayanan minimum di

bidang pendidikan dengan dapurpendidikan

kita dengan demikian

bagaimana kita menilai kinerja satuan

pendidikan dan Pemda di bidang

pendidikan itu menjadi Selaras jadi

rapper pendidikan ini adalah hasil karya

bersama dari banyak pihak dan karena itu

bagi ini saya gembira sekali melaporkan

bahwa ini sudah siap digunakan bukan

hanya untuk memantau dan memetakan

kualitas pendidikan secara menyeluruh

tetapi juga yang paling penting memantik

reff ngasih kepala satuan pendidikan dan

Pemda untuk meningkatkan kualitas

pendidikan

demikian yang bisa saya laporkan sekali

lagi terima kasih atas kesediaan menteri

meluncurkan inisiatif yang menjadi

bagian penting dari upaya kita

mewujudkan cita-cita mereka belajar

Assalamualaikum warahmatullahi

wabarakatuh Om Shanti Shanti Om

hai salam sehat selalu Terima kasih Pak

anindito aditomo pak Nino untuk lapor

Adir dan selanjutnya ibu bapak kita akan

mendengarkan penjelasan tentang Merdeka

belajar episode 19 rapor pendidikan

Indonesia begitu Saya mengundang Menteri

Pendidikan Kebudayaan riset dan

teknologi untuk memberikan paparan

kepada kami hormati mas menteri Nadim

Anwar Makarim kami masih lengket-lengket

Oh makasih

Assalamualaikum warahmatullahi

wabarakatuh salam sejahtera bagi kita

semua Om Swastiastu namo buddhaya salam

kebajikan rahim yang saya hormati

pimpinan komisi 10 dpr-ri pimpinan

komite tiga dpd-ri pejabat eselon 1 dan

2 dari kementerian dan lembaga terkait

Kepala Badan standar kurikulum dan asas

pendidikan dgn pendidikan PAUD dan

dikdasmen dirjen guru dan tenaga

kependidikan dan dirjen pendidikan

vokasi Ibu dan Bapak Gubernur Kepala

Dinas Pendidikan tingkat provinsi

kabupaten dan kota pejabat eselon 1 dan

2 dan kepala UPTD Kemendikbud ristek

perwakilan Mitra strategis pendidikan

serta teman-teman jurnalis

Terima kasih sudah meluangkan waktu

untuk kami mempresentasikan

episode Bleach episode Merdeka belajar

episode 19 hari ini hari yang sangat

menyenangkan dan sangat penting

karena hari ini kita telah membuat

inovasi daripada assessment nasional dan

akan disajikan kepada setiap sekolah

untuk bisa melakukan refleksinya Izinkan

saya melakukan paparan singkat

mengenai rapor pendidikan Indonesia

ikut ya kita sudah dalam episode 16

tidak terasa hampir dua setengah tahun

kami di masa pandemi dengan begitu

banyak tantangannya bisa mengeluarkan

begitu banyak terobosan dalam dunia

pendidikan apresiasi saya

sebesar-besarnya kepada tim di

Kemendikbud ristek dan

kementerian-kementerian terkait untuk

berhasil mendorong episode terakhir ini

episode 1-episode yang terpenting karena

hasil asesmen nasional akan sekarang

bisa dijadikan bahan refleksi dan

perbaikan sekolah-sekolah kita berikut

sebagai konteks di tahun 2021

Kemendikbud ristek ini menyelenggarakan

assessment nasional salah satu

assessment terbesar tak menggunakan

teknologi dan saat ini kami menghadirkan

platformer rapor pendidikan yaitu hasil

daripada assessment nasional tersebut

dan analisis data lintas sektor untuk

setiap sekolah di Indonesia dan untuk

setiap Pemda Indonesia untuk bisa

mengevaluasi hasilnya dan melakukan

perbaikan kita mengintegrasikan begitu

banyak datang untuk membantu

sekolah-sekolah melakukan refleksi dan

membenahi sistem dan kualitas pendidikan

mereka di daerah-daerah masing-masing

berikut

bagi mungkin yang tidak tahu Hm ini

adalah suatu assessment dalam skala yang

belum pernah terjadi di sejarah

Indonesia kita mengakses lebih dari

hampir

260000 sekolah dari SD sampai tingkat

SMA dan dan sederajat

3,1 juta guru masuk di dalam survei sss

Hai dan enam setengah juta murid

berpartisipasi ini juga angka yang cukup

fantastis dan secara statistis juga

statistik juga sangat signifikan

kualitas daripada asesmen ini berikut

Apa saja sih perubahannya untuk

mengingatkan sekali lagi

assessment nasional dibandingkan dulu

yang Ujian Nasional banyak sekali

perubahannya yang pertama adalah dulu

itu Ujian Nasional hanya mengukur jumlah

pemahaman konten dan Yes nasional ini

sekarang benar-benar kompetensi dasar

literasi dan numerasi sangat sulit untuk

menyimbolkan bukan mengetes kemampuan

anak untuk menghafal tapi kemampuan anak

untuk berpikir secara kritis bernalar

dalam aspek militer ASI dan numerasi

perubahan yang kedua adalah ujian

nasional dulu juga hanya mengukur

kognitif daripada siswa sedangkan

assessment jurnal ini mengukur berbagai

macam nilai-nilai karakter profil

pelajar Pancasila dalam lingkungan

belajar sekolah dan kita juga mengakses

guru-guru dan ketiga perubahan terbesar

adalah penggunaan teknologi belum pernah

kita Melakukan asesmen nasional yang

sepenuhnya 100% berbasis digital dengan

mempunyai hasil sesmen yang jauh lebih

akurat valid dan jauh lebih cepat diolah

dan dianalisa berbagai pihak dan yang

terakhir perbedaannya adalah dulu itu un

belum dilaksanakan di level SD dan

sekarang kita punya potret lengkap

karena termasuk Hm itu termasuk SD kita

punya potret lengkap dari SD sampai

dengan tingkat setara SMA untuk untuk

Indonesia jadi ini benar-benar instrumen

yang baru dan salah satu instrumen yang

paling inovatif di dunia sebenarnya kami

melihat Kami merasa bahwa kita tidak

bisa hanya mengejar ketertinggalan kita

tapi kita semua tak kedepan untuk

menghasilkan inovasi instrumen asesmen

kualitas sistem pendidikan yang enjoy

lebih listrik berikut

nah pelaksanaan UN ini sejalan dengan

prinsip-prinsip perubahan kita kita mau

orientasi kita kepada mutu sistem yang

terintegrasi dan bukan malah menambahkan

beban administrasi dan mendorong

perbaikan berbasis refleksi ini mungkin

poin yang terpenting berikut

Hm itu assessment nasional itu ada tiga

instrumen komponennya satu adalah

kompetensi minimum Kya itu literasi dan

numerasi kedua adalah survei karakter

berdasarkan profil pelajar Pancasila dan

ketiga adalah survei lingkungan belajar

gimana kita mengukur kualitas proses

pembelajaran input pembelajaran

perbaikan praktek belajar iklim keamanan

inklusivitas dan lain-lain di dalam

lingkungan sekolah assessment in ikut

karenanya murid tapi guru kepala sekolah

dan dan di seluruh Indonesia

sekarang kita masuk ke dalam

komponen pertama yaitu akmj iterasi dan

beraksi itu

kita sudah tahu bahkan sebelum kita

melaksanakan asesmen nasional bahwa

Indonesia berdasarkan hasil Pisa pun eh

yaitu a test yang membandingkan

negara-negara dari sisi pencapaian

literasi dan numerasi kita tahu kita

masih banyak sekali kekurangan dan

dengan adanya n sekarang kita bisa

melihat data ini dengan cara enjet tahu

lebih spesifik dan jauh lebih detil kita

melihat bahwa capaian kompetensi iterasi

kita masih perlu banyak perbaikan kita

melihat Disini yang sebenarnya sudah

mencapai kompetensi minimum adalah yang

di sebelah kiri Ini yang hijau dan biru

dan yang merah dan kuning itu sebenarnya

masih belum mencapai kompetensi minimum

literasi jadi kita masih banyak PR untuk

tingkatkan ini terutama di tingkat SD

dan SMP untuk numerasi kita melihat ada

problem yang lebih besar lagi gimana Dua

dari tiga peserta didik ini belum

mencapai kompetensi minimum enumerasi

jadi ini juga PR besar kita untuk

meningkatkan daya literasi dan numerasi

di seluruh Indonesia kenapa ini begitu

penting dan fokusnya begitu penting dan

Gimana caranya kita harus melihat siapa

atau sekolah satuan pendidikan mana yang

paling membutuhkan alasannya adalah

slide berikutnya

Kalau kita tidak bisa meningkatkan daya

literasi dan numerasi kita dampaknya

kepada keberlangsungan masyarakat itu

sangat besar ya anak-anak yang

menghadapi tantangan dengan numerasi

denitrasi mereka akan dengan sangat

mudah demotivasi mereka akan ketinggalan

dan akan sulit mengejar ketertinggalan

mereka demotivasi dikelas dan banyak

dari mereka yang akhirnya memutuskan ia

melanjutkan sekolah orangtuanya pun akan

melihat resepsi itu bahwa anaknya

ketinggalan di sekolah dan mungkin lebih

baik keluar dari sekolah dan kerja saja

jadi ini ada dampak sosial yang sangat

tinggi terhadap pencapaian literasi

numerasi kedua adalah daya saing lulusan

lulusan kita di dalam dunia yang

berbasis teknologi yang terus berubah

dan daya saing rendah ini akan berdampak

kepada

daya saing nasional kita negara kita

daya saing SDM kita di masa depan dan

juga yang terakhir Salah satu dampak

terbesar tingkat literasi dan numerasi

tidak baik adalah

kemampuan kita memproses informasi

secara kritis itu akan sangat rendah

sehingga kita akan selalu rentan

terhadap Fox rentan terhadap manipulasi

dan lain-lain jadi ini adalah suatu hal

yang bukan hanya dari aspek pendidikan

tapi juga dari aspek sosial dan

keberlangsungan masyarakat kita

kedepannya sangat penting untuk kita

pahami bersama Yuk

kita juga sudah mengetahui bahwa

Kesenjangan antara pulau Jawa dan di

luar pulau Jawa itu sangat besar dan

saat ini kita bisa melihatnya berbasis

perkabupaten bahkan persekolah bahwa

kesenjangan ini adalah suatu masalah

kita bersama yang harus kita tangani

sebagai pemerintah maupun juga

masyarakat jadinya ini terlihat di sini

capaian kompetensi minimum literasi ada

daerah-daerah yang benar-benar

membutuhkan bantuan yang lebih banyak

baik dari pemerintah maupun dari

masyarakat

Berikut

salah satu contoh kita mengambil

seberapa besar kesenjangan ini kita

mengambil contoh salah satu kabupaten di

luar pulau Jawa yang di pernah merah

dibandingkan dengan salah satu kota di

pulau Jawa ini adalah rata-rata

distributor distribusi skor literasinya

kita bisa melihat di sini bahwa hampir

tidak ada overlap nya artinya di dalam

itu kabupaten yang di luar pulau bahwa

sekolah-sekolah yang terbaik dari sisi

skor literasi mereka adalah sama

pencapaiannya dengan sekolah-sekolah

yang terendah pencapaian literasinya di

dalam kota besar di Jawa jadi ini hanya

untuk menunjukkan bahwa F4 kita usaha

kita Untuk

membatalkan

kesenjangan ini harus menjadi prioritas

utama pemerintah dan juga masyarakat

stakeholder pendidikan dalam proses

pemulihan pendidikan kita Berikut

kita juga melihat disini bahwa di

jenjang SD jumlah

sekolah yang membutuhkan intervensi

khusus khususnya disini adalah di bidang

numerasi itu sangat besar dan dan ini

memfasilitasi hipotesa kita bahwa

semakin muda kita fokus intervensi kita

semakin besar dampak yang akan

dihasilkan jadi kita melihat di sini

effort kita ditingkat SD terutama harus

menjadi fokus atau prioritas daripada

intervensi kita baik dari sisi kurikulum

baik dari sisi modul-modul literasi

merasi program-program kampus mengajar

di mana mas Thomas pendatang untuk

mengajarkan agitasi dan numerasi daerah

inilah Salah satu alasan kenapa SD itu

adalah masa yang terpenting untuk

mengkoreksi beberapa isu-isu di baik di

literasi maupun minum rasi jadi ini

beneran memfasilitasi kita punya isu

yang lebih

besar lagi di tingkat SD berikut

sekarang kita masuk ke pada survei

karakter berikut untuk mengingatkan

sekali lagi bahwa kita ada enam profil

pelajar Pancasila yang menjadi

pilar-pilar daripada survei karakter

kita di atas ada beriman bertaqwa pada

tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia

inilah spiritualitas varietas ada

gotong-royong yaitu kemampuan

bekerjasama sebagai tim ketiga adalah

kreativitas ya kesenangan dan pengalaman

menghasilkan hal baru bernalar kritis

kemampuan problem solving kemampuan

analisa secara logis kebhinekaan Global

yaitu kecintaan kepada keberagaman dan

kemandirian lahir kemandirian yaitu

kemampuan mengelola pikiran perasaan dan

tindakan untuk mencapai tujuan belajar

jadi kemandirian daripada molekul kita

ini adalah pilar profil pelajar

Pancasila yang kita gunakan untuk

mengakses server berikut sekarang kita

lihat survei agregatnya kita bisa

melihat di sini bahwa ini di atur dari

kiri dimana itu yang paling tinggi

skornya sampai kanan yang paling rendah

Jadi kita melihat di sebelah kiri ini

bahwa

anak-anak kita dan sekolah-sekolah kita

sangat kuat dalam iman taqwa dan akhlak

mulia Jadi spiritualitas mereka dan juga

dalam aspek kreativitas ini dua hal yang

tertinggi kita punya anak-anak yang

punya tingkat moralitas dan

spiritualitas tinggi kita punya

anak-anak yang punya tingkat kreativitas

yang sangat ini tapi disatu Sisi Lainnya

kita punya beberapa kelemahan dan disini

dalam aspek kemandirian banyak anak-anak

kita tidak bisa memotivasi dirinya

secara independen ya Dan mungkin tidak

diberikan cukup ruang untuk memberikan

otonomi atau motivasi yang di dalam

dirinya dan ini suatu aspek yang sangat

sulit sebenarnya untuk bisa ditingkatkan

tanpa guru-guru dan lingkungan belajar

yang

mendorong kemandirian siswa yang

mendorong pembelajaran sepanjang Hayat

dan juga satu lagi Ormas yang masih

rendah adalah kebhinekaan Global masih

banyak aspek dalam kebhinekaan dan

kerukunan antar berbagai

Hai aspek pendidikan baik dari

Nasionalisme maupun toleransi yang harus

kita tingkatkan kedepannya jadi ini

kira-kira gambaran besar berdasarkan

profit enam profil tersebut mana yang

harus kita kerjakan harus kita

tingkatkan dan mana yang sudah lumayan

baik pada saat ini berikut

Kenapa survei karakter

Untuk info lebih lanjut silakan cek youtube KEMENDIKBUD RI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *