
1.Bilangan Asli
Bilangan asli adalah angka positif yang angkanya dimulai dari satu, hingga tak terhingga. Bilangan ini mirip dengan bilangan bulat dan bilangan cacah. Sehingga menjadi salah satu dari jenis-jenis bilangan dalam ilmu matematika yang bisa dipahami dan dipelajari dengan mudah.
Jika dalam bilangan positif angka yang disebutkan mulai dari 0 yakni (0, 1, 2, 3, …), namun angka asli tidak mengikutsertakan 0, sehingga menjadi ( 1, 2, 3, 4, …).
2.Bilangan Nol
Bilangan nol adalah bilangan yang tidak memiliki nilai apapun. Bilangan nol dilambangkan dengan angka 0.Semua bilangan yang dikalikan dengan nol, akan menghasilkan nol. Semua pembagian dengan nol tidak ada jawabannya atau istilah matematikanya tidak terdefinisi. Bilangan nol bukan bilangan positif maupun bilangan negatif, sehingga tidak mempunyai tanda.
Baca Juga : TEORI BEHAVIORISTIK
3.Bilangan Cacah
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang tidak negatif atau himpunan bilangan asli yang ditambah 0. Himpunan bilangan cacah dapat berupa bilangan bulat yang tidak negatif atau bilangan asli yang ditambah nol. Selain itu, bilangan cacah selalu bertanda positif dan umumnya diberi notasi. Sifat bilangan cacah, dimana untuk setiap dua bilangan cacah yang ditambahkan maupun dikalikan, maka hasilnya juga bilangan cacah.
4.Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat positif, bilangan nol, dan bilangan bulat negatif.
Dapat disimpulkan, terdapat dua bentuk bilangan bulat, yaitu bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Sesuai namanya, bilang bulat positif adalah bilangan bernilai positif yang terletak di sebelah kanan dari nol pada garis bilangan. Contohnya, 1,2,3,4,5,6,7,8,9, dan seterusnya.
Sedangkan, bilangan bulat negatif adalah bilangan bernilai negatif yang berada di sebelah kiri dari nol pada garis bilangan. Contohnya, -1,-2,-3,-4,-5,-6,-7,-8,-9, dan seterusnya.
5.Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan adalah bilangan yang disajikan a/b dibaca a per b. Di mana a dan b adalah bilangan bulat serta b tidak sama dengan 0 (nol). Bilangan a sebagai pembilang dan bilangan b sebagai penyebut.
jenis-jenis bilangan pecahan yaitu -Pecahan biasa,-Pecahan campuran,-Pecahan desimal,-dan pecahan senilai.
6.Bilangan Rasional
Bilangan rasional merupakan bilangan yang dinyatakan sebagai perbandingan dua bilangan bulat a dan b, ditulis a/b dengan syarat b ≠ 0. Bilangan rasional juga memiliki batasan yaitu terdapat pada selang (- ∞,∞).
7.Bilangan Irasional
Bilangan irasional adalah bilangan riil yang tidak bisa dibagi (hasil baginya tidak pernah berhenti). Dalam hal ini, bilangan irasional tidak bisa dinyatakan sebagai a/b, dengan a dan b sebagai bilangan bulat dan b tidak sama dengan nol. salah satu contohnya bilangan π ( khususnya 3,14 ) Hal ini karena bernilai 3,14159265… Nilai desimal tidak pernah berhenti di sembarang titik.
8.Bilangan Kompleks
Bilangan kompleks merupakan bilangan yang terdiri atas bagian riil dan bagian imajiner.Secara umum, bilangan kompleks dilambangkan dengan a + ib, dengan a dan b merupakan bilangan real.Adapun yang menyebabkan bilangan tersebut menjadi bilangan kompleks yaitu keberadaan “i” atau dapat disebut sebagai bilangan imajiner.Pada bilangan kompleks berbentuk a + ib, bagian “a” merupakan bagian real, sedangkan “ib” merupakan bagian imajinernya.
Baca Juga : Supervisi Pelayanan Di Lingkungan Sekolah
9.Bilangan Imajiner
Bilangan imajiner merupakan lawan dari bilann
gan real, bilangan imajiner juga disebut bilangan khayal. imajiner berasal dari kata imajinasi atau khayalan yang artinya bahwa bilangan imajiner adalah bilangan yang hanya ada dalam imajinasi atau khayalan atau angan-angan, jadi bilangan tersebut tidak bisa dinyatakan, Bilangan imajiner sendiri merupakan anggota dari mini angka rill. Namun, keduanya memiliki perbedaan Perbedaan yang bisa diketahui, yaitu :
•Dalam angka riil, kuadratnya akan bersifat non-negatif. Namun untuk angka imajiner, kuadratnya akan menghasilkan angka negatif.
• Jika melihat pada angka riil, himpunan pada bilangannya akan membentuk bidang yang berurutan dan lengkap. Namun ,tidak dengan angka imajiner, jenis angka ini justru memiliki himpunan angka yang tidak lengkap atau berurutan. adalah bilangan yang mempunyai sifat i ² = −1. Bilangan ini biasanya merupakan bagian dari bilangan kompleks.
10.Bilangan Rill
Bilangan riil atau bilangan real adalah sistem bilangan yang dapat ditulis dalam bentuk desimal. Angka desimal adalah angka berbasis 10 yang dibentuk dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Ahli matematika mendefinisikan notasi bilangan real sebagai simbol R.
Real atau bilangan riil merupakan sebutan bagi bilangan asli atau kelompok bilangan yang terdiri dari angka-angka hitung dengan sifat natural.
~SEMOGA BERMANFAAT~