๐ก๐ฎ๐บ๐ฎ: ๐๐ฎ๐๐ต๐บ๐ฎ ๐๐๐น๐๐ฎ ๐ก๐ถ๐๐ฎ๐ต
๐๐ฒ๐น๐ฎ๐: ๐ณ.๐ฏ
๐๐๐ซ๐ข ๐๐๐ฆ๐๐ซ๐๐๐ค๐๐๐ง ๐๐ง๐๐จ๐ง๐๐ฌ๐ข๐
Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan Hari Berdirinya Negara Republik Indonesia atau dalam bahasa sehari-harinya Tujuh belasan, adalah hari libur nasional di Indonesia untuk memperingati Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Menjelang Hari Kemerdekaan, Presiden Republik Indonesia selalu memberi Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Kemerdekaan Indonesia di Gedung MPR sebagai kegiatan yang sakral untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan pasal 7 ayat 3 mengatur tentang kewajiban mengibarkan bendera Merah Putih bagi setiap warga negara yang memiliki hak penggunaan rumah, gedung kantor, satuan pendidikan, transportasi publik dan transportasi pribadi di wilayah NKRI, serta kantor perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri pada tanggal 17 Agustus.
Selain mengibarkan bendera merah putih, masyarakat juga memasang umbul-umbul dengan pola merah putih pada sepanjang jalan desa, kota dan provinsi serta menghiasi lingkungan dengan nuansa merah putih sebagai representasi dari warna bendera negara sebagai wujud Nasionalisme untuk memeriahkan hari kemerdekaan.
Kini, pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih selama satu bulan penuh di bulan Agustus dari tanggal 1 hingga 31 untuk memperingati HUT RI.
Selain mengibarkan bendera merah putih, masyarakat juga memasang umbul-umbul dengan pola merah putih pada sepanjang jalan desa, kota dan provinsi serta menghiasi lingkungan dengan nuansa merah putih sebagai representasi dari warna bendera negara sebagai wujud Nasionalisme untuk memeriahkan hari kemerdekaan
Lirik Lagu Batak Populer Lawas Terbaru
Ikuti Channel kami Parruderude
Cerita Rakyat MALIN KUNDANG ANAK DURHAKA
Sebelumnya kita sudah menulis tentang Standar Pelayanan di Lingkungan Sekolah
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia berikut pengucapan yang benar untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia:
“Dirgahayu Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan Berdirinya Republik Indonesia”
“Dirgahayu Bangsaku”
“Dirgahayu Kemerdekaan Bangsa Indonesia”
“Hari Ulang Tahun Ke-… Republik Indonesia”
“Peringatan Ulang Tahun ke-… Republik Indonesia”
“Selamat Ulang Tahun ke-… Republik Indonesia
“HUT Ke-… RI”
Perlombaan yang sering kali menghiasi dan meramaikan Hari Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia biasa diadakan di berbagai daerah.
Ragam perlombaan yang biasanya diperlombakan saat tujuhbelasan:
Makan kerupuk
Panjat pinang
Lari kelereng
Balap karung
Masukin paku ke dalam botol
Balap bakiak
Rebutan kursi
Tarik tambang
Gigit koin dalam semangka
Sepeda lambat
Sepeda hias
Perang bantal
Mecahin balon
Mengambil koin dalam terigu
Joget balon
Memasukan benang ke dalam jarum
Nama resmi: Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Nama lainnya: Tujuhbelasan
Dirayakan oleh: Warga Negara Indonesia
Jenis: Nasional
Makna: Memperingati kemerdekaan Bangsa Indonesia
Tanggal: 17 Agustus
Frekuensi/jadwal: tahunan/setiap tahun
Tujuan: Peringatan pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
๐๐๐ฃ๐๐ซ๐๐ก-๐ฌ๐๐ฃ๐๐ซ๐๐ก ๐๐ซ๐จ๐ค๐ฅ๐๐ฆ๐๐ฌ๐ข ๐๐๐ฆ๐๐ซ๐๐๐ค๐๐๐ง ๐๐๐ฉ๐ฎ๐๐ฅ๐ข๐ค ๐๐ง๐๐จ๐ง๐๐ฌ๐ข๐
Sejarah adalah salah satu mata pelajaran yang wajib untuk kita ketahui dan pelajari ilmunya. Salah satunya adalah sejarah Bangsa Indonesia. Negara yang terkenal dengan sejarahnya akan penjajahan dari negara asing itu ternyata memiliki masa lalu yang bisa dijadikan sebagai bahan ilmu pengetahuan.
Termasuk sejarah kemerdekaan Indonesia yang penuh dengan pro ataupun kontra yang menyimpan banyak sekali tragedi dan perjuangan. Untuk itu dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan sejarah singkat kemerdekaan indonesia yang bisa digunakan untuk menambah ilmu pengetahuan kita.
Yang mungkin akan bermanfaat sebagai acuan para masyarakat Indonesia, khususnya para generasi bangsa yang wajib untuk meneruskan perjuangan para pahlawan Indonesia yang telah dahulu gugur di medan perang.
Kemerdekaan indonesia memang dikenal sebagai salah satu tragedi kebangsaan yang sangat membutuhkan perjuangan.
Makna dan artinya sangat besar bagi masyarakat Indonesia dengan banyak mengorbankan para pahlawan yang ikut berjuang.
Dengan mengingat kejadian sejarah tersebut, rasa nasionalisme kita terhadap Bangsa Indonesia akan semakin bertambah. Banyak sekali peristiwa-peristiwa yang melatarbelakangi sejarah kemerdekaan Indonesia.
Misalnya saja peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia, peristiwa G30/ S/PKI, peristiwa Rengasdengklok, dan masih banyak peristiwa-peristiwa lainnya. Untuk itu dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan beberapa sejarah dan peristiwa kemerdekaan Indonesia.
Pengumuman kemerdekaan pada suatu negara merupakan impian yang dimiliki oleh setiap negara terutama bagi negara dan bangsa yang sudah lama dijajah, seperti Indonesia.
Waktu Indonesia mengumumkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, maka seluruh masyarakat Indonesia sangat senang karena mereka sudah terlalu lama dijajah oleh beberapa negara seperti Belanda dan Jepang.Bukan hanya senang, tetapi bangsa Indonesia juga mendapatkan semangat kemerdekaan yang tinggi yang dilandasi dengan rasa keberanian untuk mengambil keputusan dan membela kebenaran.
Dengan pengumuman Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada dunia maka Indonesia telah dinyatakan sebagai negara baru yang memiliki kedudukan yang sama dengan negara-negara lain yang sudah melakukan Proklamasi Kemerdekaan. Bagi negara yang belum merdeka maka pengumuman Proklamasi Kemerdekaan pada dunia adalah suatu impian yang sangat didamba-dambakan.
Setiap negara punya sejarah sendiri untuk melakukan Proklamasi Kemerdekaan. Sama halnya negara dan bangsa Indonesia yang di mana sejarah Proklamasi Kemerdekaannya membutuhkan beberapa hal, seperti menggunakan rumah Laksamana Muda Maeda, pemilihan naskah Proklamasi, dan lain-lain.
Proklamasi berasal dari bahasa Yunani yaitu proclamatio yang berarti pengumuman kepada seluruh rakyat.
Sedangkan โProklamasi Kemerdekaanโ mempunyai arti, yaitu pengumuman kepada seluruh rakyat akan kemerdekaan negaranya.
Pengumuman kemerdekaan tersebut bukan hanya ditujukan kepada rakyat yang merasakan kemerdekaan, tetapi juga ditujukan kepada rakyat yang ada di seluruh dunia dan kepada semua bangsa yang ada di dunia.
๐๐๐ซ๐ข๐ฌ๐ญ๐ข๐ฐ๐ ๐๐๐ง๐ ๐๐ฌ๐๐๐ง๐ ๐ค๐ฅ๐จ๐ค
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarno, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan “Menteng 31” terhadap Soekarno dan Hatta.
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik.Menghadapi desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian.
Sementara itu di Jakarta, Chaerul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan. Tetapi apa yang telah direncanakan tidak berhasil dijalankan karena tidak semua anggota PETA mendukung rencana tersebut.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di Lapangan IKADA (yang sekarang telah menjadi Lapangan Monas) atau di rumah Bung Karno di Jl. Pegangsaan Timur No. 56.
Akhirnya, dipilihlah rumah Bung Karno karena di Lapangan IKADA sudah tersebar bahwa ada sebuah acara yang akan diselenggarakan, sehingga tentara-tentara Jepang sudah berjaga-jaga, untuk menghindari kericuhan, antara penonton-penonton saat terjadi pembacaan teks proklamasi, dipilihlah rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56.
Teks Proklamasi dirumuskan di rumah Laksamana Tadashi Maeda, di Jalan Meiji Dori, sekarang dikenal dengan nama Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat.
Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang di Rengasdengklok pada Kamis tanggal 16 Agustus, sebagai persiapan untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Karena tidak mendapat berita dari Jakarta, maka Jusuf Kunto dikirim untuk berunding dengan pemuda-pemuda yang ada di Jakarta.
Namun sesampainya di Jakarta, Kunto hanya menemui Wikana dan Mr. Achmad Soebardjo, kemudian Kunto dan Achmad Soebardjo ke Rengasdengklok untuk menjemput Soekarno, Hatta, Fatmawati dan Guntur.
Achmad Soebardjo mengundang Bung Karno dan Hatta berangkat ke Jakarta untuk membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56. Pada tanggal 16 Agustus tengah malam rombongan tersebut sampai di Jakarta.
Keesokan harinya, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 pernyataan proklamasi dikumandangkan dengan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diketik oleh Sayuti Melik menggunakan mesin ketik yang “dipinjam” (tepatnya sebetulnya diambil) dari kantor Kepala Perwakilan Kriegsmarine, Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.
Pada waktu itu Soekarno dan Moh. Hatta, tokoh-tokoh menginginkan agar proklamasi dilakukan melalui PPKI, sementara golongan pemuda menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang. Selain itu, hal tersebut dilakukan agar Soekarno dan Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang.
Para golongan pemuda khawatir apabila kemerdekaan yang sebenarnya merupakan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia, menjadi seolah-olah merupakan pemberian dari Jepang.
Sebelumnya golongan pemuda telah mengadakan suatu perundingan di salah satu lembaga bakteriologi di Pegangsaan Timur Jakarta, pada tanggal 15 Agustus.
Dalam pertemuan ini diputuskan agar pelaksanaan kemerdekaan dilepaskan segala ikatan dan hubungan dengan janji kemerdekaan dari Jepang.
Hasil keputusan disampaikan kepada Ir. Soekarno pada malam harinya tetapi ditolak oleh Soekarno karena merasa bertanggung jawab sebagai ketua PPKI.
๐๐๐ง๐๐๐๐ญ ๐๐ซ๐จ๐ค๐ฅ๐๐ฆ๐๐ฌ๐ข ๐๐๐ฆ๐๐ซ๐๐๐ค๐๐๐ง ๐๐ง๐๐จ๐ง๐๐ฌ๐ข๐
โข Memiliki kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa maupun bernegara secara mandiri.
โข Terbebas dari penjajahan maupun penindasan bangsa asing.
โข Sebagai puncak perjuangan untuk mengusir penjajah sehingga bangsa Indonesia dapat memperoleh hak kemerdekaan dan kebabasan, serta berkedudukan sejajar dengan bangsa lain.11 Feb 2022.
โข Dapat hidup sederajat dengan bangsa-bangsa lain yang telah merdeka pergaulan antar bangsa di dunia internasional.
๐๐๐ค๐ง๐ ๐๐๐ฆ๐๐ซ๐๐๐ค๐๐๐ง ๐๐ง๐๐จ๐ง๐๐ฌ๐ข๐ ๐๐๐ ๐ข ๐๐๐ฅ๐๐ฃ๐๐ซ
โข Terbebas dari penjajahan
โข Saling Toleransi dengan Sesama
โข Jangan Takut Mencoba Hal Baru
โข Pantang Menyerah Mengejar Cita-Cita
โข Selalu Berjuang Demi Hidup yang Lebih Baik
.