Rumus, Sifat, dan Pengertian Layang-Layang

Sejarah nya bangun datar sudah berkembang sangat lama. Dahulu orang menggunakan bangun datar segitiga untuk membantu pengukuran sampai ditemukan bangun segiempat yang banyak jenisnya tergantung pada sifatnya.

Penemunya adalah= Heron of Alexandria

BERIKUT SIFAT DAN CIRI² BANGUN DATAR LAYANG² =

•Memiliki dua pasang sisi sama panjang dan tidak sejajar
•Memiliki dua sudut sama besar. Seperti sudut ABC=sudut ADC
•Memiliki dua diagonal saling tegak lurus. Diagonal AC tegak lurus dengan diagonal BD
•Memiliki satu sumbu simetris, garis yang berhimpitan dengan garis AC

RUMUS KELILING LAYANG² =

K = (a+a) + (b+b)

K = 2a + 2b

K = 2 (a+b)

RUMUS LUAS LAYANG² =

L = ½ × D¹ × D²

#Contoh dalam kehidupan sehari-hari

•Layang-layang mainan.
•Ventilasi rumah.
•Bangunan modern.
•Motif kain batik.
•Variasi model tas.
•Relief candi borobudur.
•Kue pastel.
•Dua penggaris siku yang didekatkan.

Contoh Soal=

1.Suatu layang-layang mempunyai ukuran diagonal-diagonalnya adalah 15 cm dan 18 cm. Tentukan luas bangun datar layang-layang tersebut.

Penyelesaian =

L= ½ x d1 x d2

L = ½ x 15 cm x 18 cm

L = 135 cm²

Silahkan Baca Artikel Lainnya :

2.Diketahui setiap panjang sisi dari sebuah layang-layang adalah:
a = 12 cm, b = 12 cm, c = 35 cm, dan d = 35 cm

Berapakah keliling dari layang-layang tersebut?

Penyelesaian=

K = a + b + c + d

K = 2 × (a + c)

K = 2 x (12 + 35)

K = 2 x 47

K = 94 cm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *