JAJAR GENJANG DAN TRAPESIUM

JAJAR GENJANG

Jajar genjang atau jajaran genjang (bahasa Inggris: parallelogram) adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, dan memiliki dua pasang sudut yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya.

Ciri – Ciri :

• Memiliki 4 sisi, di mana 2 sisi yang saling berhadapan sejajar.
•Pada umumnya jajar genjang tidak memiliki sumbu simetri.
• Memiliki 4 sudut di mana sudut yang berurutan berjumlah 180° (sudut A+B= 180°, sudut A+D=180°)
•Memiliki 2 garis diagonal (AC dan BD)

Penemu : Pythagoras

Rumus : Luas = alas x tinggi atau a x t. Keliling = 2 x (a+b) Alas/a = (K/2 ) – b. Sisi Miring/b = (K/2 ) – a.

Contoh dalam keseharian : Jajar genjang merupakan bangun datar yang mempunyai 2 sisi sama panjang dan sejajar. Sisi lainnya yang sejajar disebut sisi lateral. Sementara sisi yang berhadapan disebut alas. Contoh jajar genjang yaitu lipatan kertas, atap rumah, penghapus, taplak meja, dan motif lantai.

Contoh soal : Sebuah jajar genjang memiliki ukuran sisi alas 20 cm dan tinggi 10 cm, maka luas jajar genjang tersebut adalah …. Jawaban :

L = a × t
L = 20 × 10
L = 200 cm²

TRAPESIUM

Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang dua di antaranya saling sejajar namun tidak sama panjang. Trapesium termasuk jenis bangun datar segi empat yang mempunyai ciri khusus.

Ciri – Ciri :

• Memiliki sepasang sisi yang panjangnya sama atau sejajar.
• Terdapat dua sudut yang berdekatan atau disebut dengan sudut sepihak (180)
• Hanya memiliki 1 simetri putar.
• Memiliki 4 rusuk dan 4 titik siku.
• Secara total sudut trapesium adalah 360.
• Memiliki diagonal yang sama panjang.

Penemu : Leonhard Euler

Rumus : Jika sebuah trapesium memiliki tinggi “t” dan panjang sisi yang sejajar “a” dan “b”, maka luas trapesium (t) adalah L = 1/2 × t ( a + b ). Dalam ilmu matematika, rumus luas trapesium adalah sebagai berikut: L = 1/2 × t ( AB + CD ).

Contoh dalam keseharian : Contoh bangunan datar trapesium antara lain perahu, keranjang, pot bunga, tas tangan, dan gerobak roda. Layang-layang merupakan salah satu bangun datar segiempat yang mempunyai 2 pasang sisi bersentuhan dan sama panjang.

Contoh soal : Sebuah trapesium memiliki sisi sejajar masing-masing 10 cm dan 12 cm serta memiliki tinggi 8 cm, maka luas trapesium tersebut adalah : Jawaban : L= 1/2 x (a + b) x t
L = 1/2 x (10 + 12) x 8
L = 1/2 x 22 x 8
L = 1/2 x 176
L = 88 cm²

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *