Cerita Hal Positif Budaya dari Kampung Ayah Dan Ibu

Silahkan ceritakan pada komentar dibawah ini cerita positif dari kampung Ayah dan ibu.

45 thoughts on “Cerita Hal Positif Budaya dari Kampung Ayah Dan Ibu

  1. Bapa saya Rolan frengki
    Lahir 15 Oktober 1985 asal dari aceh Tenggara
    (Perbatasan antara Sumatra dan Aceh)

    Bapa saya adalah keluarga dari petani, kakek dan nenek saya bercocok tanam padi, jagung kata bapa saya dulu bercocok tanam Sangatlah mudah karna tanah dikampung bapa saya sangat subur jadi apapun ditanam pasti tumbuh tanpa harus diberi pupuk, namun sekarang sangat sulit karna ulah manusia dimana penebangan pohon sembarangan akibatnya resapan air jadi berkurang

    Bapa saya sekolah hanya tamat dari SMA,dulu waktu sekolah SD dan SMP bapa saya masih dekat dari rumah tempat tinggal, dan setiap kesekolah cukuplah jalan kaki walaupun dengan jarak kira kita 4 km, dan setiap pulang dari sekolah langsung pergi keladang yang jaraknya kira kira 1,5 km, dan diladang Bapa saya bekerja membantu kakek
    Dan nenek saya begitulah pekerjaan bapa saya sampai tamat SMP dan begitu tamat SMP bapa saya sekolah disebuah kota yang nama kotanya pematang Siantar begitu jauh dari kampung
    Dan harus nginap dikos dan setiap 1 bulan pulang ke kampung setiap pulang kembali ke rumah bapa saya mempersiapkan kebutuhan dari kampung seperti padi, jagung dan uang kebutuhan lainnya uang sekolah

    Setelah tamat SMA bapa saya langsung merantau kepekan baru karena pada saat itu tidak ada pekerjaan di kantor bank bapa saya hanya 2 tahun dipekan baru dan pulang kembali ke kampung halaman bertemu lagi dengan kakek nenek karna bapa saya pada saat itu sudah mulai mengutus bapa saya untuk undangan pesta bahkan pesta family yang jauh dari kampung pun bapa saya sudah sendiri, karna pada saat itu kakekku sudah sakit sekitar,dan secara tidak langsung kakek dan nenek sudah mengajarkan adat bapak saya
    Dan bapa saya selalu mengajarkan saya tentang budaya adat Batak dan selalu memberikan dampak positif untuk anak anak agar selalu semangat dan selalu bersama doa Tuhan agar tercapai semua apa yang diinginkan
    Inilah sedikit cerita singkat tentang bapa saya masa kecil sampai tamat sekolah

    Mama saya Marta dewi
    Lahir 15 November 1985 di Aceh Tenggara

    Mama saya adalah keluarga yang hidupnya sederhana almarhum kakek dan nenek saya seorang guru dan berdagang
    Kata mama saya nenek saya sangat antusias jualan nenek saya mengambil barang dagangan dari daerah Tapanuli Sumatra karena disana daerah bercocok tanam dan dijual dikota tebing tinggi
    Masa kecil mama saya sering dibawa nenek saya jualan dan bermain dipasar disaat nenek saya jualan dan Jawa dagang itu ad sama mama saya sampai selesai

    Medan dulu waktu sekolah SD mama saya masih dekat dengan rumah orangtuanya dan setiap kali pulang sekolah mama saya selalu belajar dan bermain di pasar tempat nenek saya jualan dan sebulan untuk membawa belanja stok makanan buat mama saya dikota medandan

    Setelah itu mama saya berinisiatif untuk bekerja dan kuliah dikota Medan
    Adapun pekerjaan mama saya sambil kuliah yaitu kerja di mall dan jualan bekas dari Singapura ke teman dan tetangga yang ad pada saat itu
    Disitu mama saya mulai berkarya sendiri tanpa mengharapkan belanja untuk kebutuhan hidupnya sama nenek saya bisa dikatakan dari kecil sampai saat ini mama dikategorikan orang yang mandiri dan tidak takut di saat tidak punya uang karena mama saya selalu diajarkan oleh kakek dan nenek saya untuk tetap bisa berkarya walaupun kecilnya,mama saya juga pernah buat sapu lidi dan dia menjual sendiri

    Dermot dan ketika saya dalam Kandungan mama saya fisik mama saya kuat sehingga dia Kelvan dari berusaha untuk berjualan apa saja untuk membantu perekonomian keluarga karena sampai saat ini bapa saya kerja di perusahaan swasta

    Bapa dan mama saya termasuk orang yang rajin mengikuti adat dibatam ini sehingga beliau selalu mengajarkan arti Agama dat dan belahan sekolah untuk saya dan kedua adik saya mengajarkan hal hal positif kepada saya
    Karena saya adalah anak pertama yang harus membantu mereka kelak

  2. Bapa saya Rolan frengki
    Lahir 15 Oktober 1985 asal dari aceh Tenggara
    (Perbatasan antara Sumatra dan Aceh)

    Bapa saya adalah keluarga dari petani, almarhum kakek dan nenek saya bercocok tanam bawang, cabe,ubi, jagung,jahe, kata bapa saya dulu bercocok tanam Sangatlah mudah karna tanah dikampung bapa saya sangat subur jadi apapun ditanam pasti tumbuh tanpa harus diberi pupuk, namun sekarang sangat sulit karna ulah manusia dimana penebangan pohon sembarangan akibatnya resapan air jadi berkurang

    Bapa saya sekolah hanya tamat dari SMA,dulu waktu sekolah SD dan SMP bapa saya masih dekat dari rumah tempat tinggal, dan setiap kesekolah cukuplah jalan kaki walaupun dengan jarak kira kita 4 km, dan setiap pulang dari sekolah langsung pergi keladang yang jaraknya kira kira 2 km , dan diladang Bapa saya bekerja membantu kakek
    Dan nenek saya begitulah pekerjaan bapa saya sampai tamat SMP dan begitu tamat SMP bapa saya sekolah disebuah kota yang nama kotanya pematang Siantar begitu jauh dari kampung
    Dan harus nginap dikos dan setiap 1 bulan pulang ke kampung setiap pulang kembali ke kos bapa saya mempersiapkan kebutuhan dari kampung seperti bawang, cabe dan uang kebutuhan lainnya uang sekolah dan uang kos

    Setelah tamat SMA bapa saya langsung merantau kepekan baru karena pada saat itu tidak ada pekerjaan dipabrik kelapa sawit bapa saya hanya 2 tahun dipekan baru dan pulang kembali ke kampung halaman bertemu lagi dengan kakek nenek karna bapa saya pada saat itu sudah mulai mengutus bapa saya untuk undangan pesta bahkan pesta family yang jauh dari kampung pun bapa saya sudah sendiri, karna pada saat itu kakekku sudah sakit sekitar,dan secara tidak langsung kakek dan nenek sudah mengajarkan adat bapak saya
    Dan bapa saya selalu mengajarkan saya tentang budaya adat Batak dan selalu memberikan dampak positif untuk anak anak agar selalu semangat dan selalu bersama doa Tuhan agar tercapai semua apa yang diinginkan
    Inilah sedikit cerita singkat tentang bapa saya masa kecil sampai tamat sekolah

    Mama saya Marta dewi
    Lahir 15 November 1985 di Aceh Tenggara

    Mama saya adalah keluarga yang hidupnya sederhana almarhum kakek dan nenek saya seorang guru dan berdagang
    Kata mama saya nenek saya sangat antusias jualan nenek saya mengambil barang dagangan dari daerah Tapanuli Sumatra karena disana daerah bercocok tanam dan dijual dikota tebing tinggi
    Masa kecil mama saya sering dibawa nenek saya jualan dan bermain dipasar disaat nenek saya jualan dan Jawa dagang itu ad sama mama saya sampai selesai

    Medan dulu waktu sekolah SD mama saya masih dekat dengan rumah orangtuanya dan setiap kali pulang sekolah mama saya selalu belajar dan bermain di pasar tempat nenek saya jualan dan sebulan untuk membawa belanja stok makanan buat mama saya dikota medandan

    Setelah itu mama saya berinisiatif untuk bekerja dan kuliah dikota Medan
    Adapun pekerjaan mama saya sambil kuliah yaitu kerja di mall dan jualan bekas dari Singapura ke teman dan tetangga yang ad pada saat itu
    Disitu mama saya mulai berkarya sendiri tanpa mengharapkan belanja untuk kebutuhan hidupnya sama nenek saya bisa dikatakan dari kecil sampai saat ini mama dikategorikan orang yang mandiri dan tidak takut di saat tidak punya uang karena mama saya selalu diajarkan oleh kakek dan nenek saya untuk tetap bisa berkarya walaupun kecilnya,mama saya juga pernah buat sapu lidi dan dia menjual sendiri

    Dermot dan ketika saya dalam Kandungan mama saya fisik mama saya kuat sehingga dia Kelvan dari berusaha untuk berjualan apa saja untuk membantu perekonomian keluarga karena sampai saat ini bapa saya kerja di perusahaan swasta

    Bapa dan mama saya termasuk orang yang rajin mengikuti adat dibatam ini sehingga beliau selalu mengajarkan arti Agama dat dan belahan sekolah untuk saya dan kedua adik saya mengajarkan hal hal positif kepada saya
    Karena saya adalah anak pertama yang harus membantu mereka kelak

  3. Bapa saya Rolan frengki
    Lahir 15 Oktober 1985 asal dari aceh Tenggara
    (Perbatasan antara Sumatra dan Aceh)

    Bapa saya adalah keluarga dari petani, almarhum kakek dan nenek saya bercocok tanam bawang, cabe,ubi, jagung,jahe, kata bapa saya dulu bercocok tanam Sangatlah mudah karna tanah dikampung bapa saya sangat subur jadi apapun ditanam pasti tumbuh tanpa harus diberi pupuk, namun sekarang sangat sulit karna ulah manusia dimana penebangan pohon sembarangan akibatnya resapan air jadi berkurang

    Bapa saya sekolah hanya tamat dari SMA,dulu waktu sekolah SD dan SMP bapa saya masih dekat dari rumah tempat tinggal, dan setiap kesekolah cukuplah jalan kaki walaupun dengan jarak kira kita 4 km, dan setiap pulang dari sekolah langsung pergi keladang yang jaraknya kira kira 2 km , dan diladang Bapa saya bekerja membantu kakek
    Dan nenek saya begitulah pekerjaan bapa saya sampai tamat SMP dan begitu tamat SMP bapa saya sekolah disebuah kota yang nama kotanya pematang Siantar begitu jauh dari kampung
    Dan harus nginap dikos dan setiap 1 bulan pulang ke kampung setiap pulang kembali ke kos bapa saya mempersiapkan kebutuhan dari kampung seperti bawang, cabe dan uang kebutuhan lainnya uang sekolah dan uang kos

    Setelah tamat SMA bapa saya langsung merantau kepekan baru karena pada saat itu tidak ada pekerjaan dipabrik kelapa sawit bapa saya hanya 2 tahun dipekan baru dan pulang kembali ke kampung halaman bertemu lagi dengan kakek nenek karna bapa saya pada saat itu sudah mulai mengutus bapa saya untuk undangan pesta bahkan pesta family yang jauh dari kampung pun bapa saya sudah sendiri, karna pada saat itu kakekku sudah sakit sekitar,dan secara tidak langsung kakek dan nenek sudah mengajarkan adat bapak saya
    Dan bapa saya selalu mengajarkan saya tentang budaya adat Batak dan selalu memberikan dampak positif untuk anak anak agar selalu semangat dan selalu bersama doa Tuhan agar tercapai semua apa yang diinginkan
    Inilah sedikit cerita singkat tentang bapa saya masa kecil sampai tamat sekolah

    Mama saya Marta dewi
    Lahir 15 November 1985 di Aceh Tenggara

    Mama saya adalah keluarga yang hidupnya sederhana almarhum kakek dan nenek saya seorang guru dan berdagang
    Kata mama saya nenek saya sangat antusias jualan nenek saya mengambil barang dagangan dari daerah Tapanuli Sumatra karena disana daerah bercocok tanam dan dijual dikota tebing tinggi
    Masa kecil mama saya sering dibawa nenek saya jualan dan bermain dipasar disaat nenek saya jualan dan Jawa dagang itu ad sama mama saya sampai saat ini
    Mama saya sekolah tamat dari PJKI Medan dulu waktu sekolah SD mama saya masih dekat dengan rumah orangtuanya dan setiap kali pulang sekolah mama saya selalu belajar dan bermain di pasar tempat nenek saya jualan dan ketika mama kuliah 1x sebulan untuk membawa belanja stok makanan buat mama saya dikota medandan ketika mama saya duduk dikuliah semester 3 kakek saya meninggal dunia
    Setelah itu mama saya berinisiatif untuk bekerja dan kuliah dikota Medan
    Adapun pekerjaan mama saya sambil kuliah yaitu kerja di mall dan jualan bekas dari Singapura ke teman dan tetangga yang ad pada saat itu
    Disitu mama saya mulai berkarya sendiri tanpa mengharapkan belanja untuk kebutuhan hidupnya sama nenek saya bisa dikatakan dari kecil sampai saat ini mama dikategorikan orang yang mandiri dan tidak takut di saat tidak punya uang karena mama saya selalu diajarkan oleh kakek dan nenek saya untuk tetap bisa berkarya walaupun kecilnya,mama saya juga pernah buat sapu lidi dan dia menjual sendiri

    Setelah wisuda mama saya kerja di jepang, Singapura dan Malaysia terakhir sebelum menikah dengan bapak saya mama kerja dibatam perusahaan MC Dermot dan ketika saya dalam Kandungan mama saya fisik mama saya kuat sehingga dia Kelvan dari berusaha untuk berjualan apa saja untuk membantu perekonomian keluarga karena sampai saat ini bapa saya kerja di perusahaan swasta

    Bapa dan mama saya termasuk orang yang rajin mengikuti adat dibatam ini sehingga beliau selalu mengajarkan arti Agama dat dan belahan sekolah untuk saya dan kedua adik saya mengajarkan hal hal positif kepada saya
    Karena saya adalah anak pertama yang harus membantu mereka kelak

  4. Bapa saya Rolan frengki
    Lahir 15 Oktober 1985 asal dari aceh Tenggara
    (Perbatasan antara Sumatra dan aceh)

    Bapa saya adalah keluarga dari petani, almarhum kakek dan nenek saya bercocok tanam bawang, cabe,ubi, jagung,jahe, kata bapa saya dulu bercocok tanam Sangatlah mudah karna tanah dikampung bapa saya sangat subur jadi apapun ditanam pasti tumbuh tanpa harus diberi pupuk, namun sekarang sangat sulit karna ulah manusia dimana penebangan pohon sembarangan akibatnya resapan air jadi berkurang

    Bapa saya sekolah hanya tamat dari SMA,dulu waktu sekolah SD dan SMP bapa saya masih dekat dari rumah tempat tinggal, dan setiap kesekolah cukuplah jalan kaki walaupun dengan jarak kira kita 4 km, dan setiap pulang dari sekolah langsung pergi keladang yang jaraknya kira kira 2 km , dan diladang Bapa saya bekerja membantu kakek
    Dan nenek saya begitulah pekerjaan bapa saya sampai tamat SMP dan begitu tamat SMP bapa saya sekolah disebuah kota yang nama kotanya pematang Siantar begitu jauh dari kampung
    Dan harus nginap dikos dan setiap 1 bulan pulang ke kampung setiap pulang kembali ke kos bapa saya mempersiapkan kebutuhan dari kampung seperti bawang, cabe dan uang kebutuhan lainnya uang sekolah dan uang kos

    Setelah tamat SMA bapa saya langsung merantau kepekan baru karena pada saat itu tidak ada pekerjaan dipabrik kelapa sawit bapa saya hanya 2 tahun dipekan baru dan pulang kembali ke kampung halaman bertemu lagi dengan kakek nenek karna bapa saya pada saat itu sudah mulai mengutus bapa saya untuk undangan pesta bahkan pesta family yang jauh dari kampung pun bapa saya sudah sendiri, karna pada saat itu kakekku sudah sakit sekitar,dan secara tidak langsung kakek dan nenek sudah mengajarkan adat bapak saya
    Dan bapa saya selalu mengajarkan saya tentang budaya adat Batak dan selalu memberikan dampak positif untuk anak anak agar selalu semangat dan selalu bersama doa Tuhan agar tercapai semua apa yang diinginkan
    Inilah sedikit cerita singkat tentang bapa saya masa kecil sampai tamat sekolah

    Mama saya Marta dewi
    Lahir 1 seekor5 November 1985 tebing tinggi Medan

    Mama saya adalah keluarga yang hidupnya sederhana almarhum kakek dan nenek saya seorang petani dan berdagang
    Kata mama saya nenek saya sangat antusias jualan nenek saya mengambil barang dagangan dari daerah Tapanuli Sumatra karena disana daerah bercocok tanam dan dijual dikota tebing tinggi
    Masa kecil mama saya sering dibawa nenek saya jualan dan bermain dipasar disaat nenek saya jualan dan Jawa dagang itu ad sama mama saya sampai saat ini
    Mama saya sekolah tamat dari PJKI Medan dulu waktu sekolah SD mama saya masih dekat dengan rumah orangtuanya dan setiap kali pulang sekolah mama saya selalu belajar dan bermain di pasar tempat nenek saya jualan dan ketika mama kuliah 1x sebulan untuk membawa belanja stok makanan buat mama saya dikota medandan ketika mama saya duduk dikuliah semester 3 kakek saya meninggal dunia

    Bapa dan mama saya termasuk orang yang rajin mengikuti adat dibatam ini sehingga beliau selalu mengajarkan arti Agama dat dan belahan sekolah untuk saya dan kedua adik saya mengajarkan hal hal positif kepada saya
    Karena saya adalah anak pertama yang harus membantu mereka kelak

  5. Bapa saya Rolan frengki
    Lahir 15 Oktober 1985 asal dari aceh Tenggara
    (Perbatasan antara Sumatra dan aceh)

    Bapa saya adalah keluarga dari petani, almarhum kakek dan nenek saya bercocok tanam bawang, cabe,ubi, jagung,jahe, kata bapa saya dulu bercocok tanam Sangatlah mudah karna tanah dikampung bapa saya sangat subur jadi apapun ditanam pasti tumbuh tanpa harus diberi pupuk, namun sekarang sangat sulit karna ulah manusia dimana penebangan pohon sembarangan akibatnya resapan air jadi berkurang

    Bapa saya sekolah hanya tamat dari SMA,dulu waktu sekolah SD dan SMP bapa saya masih dekat dari rumah tempat tinggal, dan setiap kesekolah cukuplah jalan kaki walaupun dengan jarak kira kita 4 km, dan setiap pulang dari sekolah langsung pergi keladang yang jaraknya kira kira 2 km , dan diladang Bapa saya bekerja membantu kakek
    Dan nenek saya begitulah pekerjaan bapa saya sampai tamat SMP dan begitu tamat SMP bapa saya sekolah disebuah kota yang nama kotanya pematang Siantar begitu jauh dari kampung
    Dan harus nginap dikos dan setiap 1 bulan pulang ke kampung setiap pulang kembali ke kos bapa saya mempersiapkan kebutuhan dari kampung seperti bawang, cabe dan uang kebutuhan lainnya uang sekolah dan uang kos

    Setelah tamat SMA bapa saya langsung merantau kepekan baru karena pada saat itu tidak ada pekerjaan dipabrik kelapa sawit bapa saya hanya 2 tahun dipekan baru dan pulang kembali ke kampung halaman bertemu lagi dengan kakek nenek karna bapa saya pada saat itu sudah mulai mengutus bapa saya untuk undangan pesta bahkan pesta family yang jauh dari kampung pun bapa saya sudah sendiri, karna pada saat itu kakekku sudah sakit sekitar,dan secara tidak langsung kakek dan nenek sudah mengajarkan adat bapak saya
    Dan bapa saya selalu mengajarkan saya tentang budaya adat Batak dan selalu memberikan dampak positif untuk anak anak agar selalu semangat dan selalu bersama doa Tuhan agar tercapai semua apa yang diinginkan
    Inilah sedikit cerita singkat tentang bapa saya masa kecil sampai tamat sekolah

    Mama saya Marta dewi
    Lahir 1 seekor5 November 1985 tebing tinggi Medan

    Mama saya adalah keluarga yang hidupnya sederhana almarhum kakek dan nenek saya seorang petani dan berdagang
    Kata mama saya nenek saya sangat antusias jualan nenek saya mengambil barang dagangan dari daerah Tapanuli Sumatra karena disana daerah bercocok tanam dan dijual dikota tebing tinggi
    Masa kecil mama saya sering dibawa nenek saya jualan dan bermain dipasar disaat nenek saya jualan dan Jawa dagang itu ad sama mama saya sampai saat ini
    Mama saya sekolah tamat dari PJKI Medan dulu waktu sekolah SD mama saya masih dekat dengan rumah orangtuanya dan setiap kali pulang sekolah mama saya selalu belajar dan bermain di pasar tempat nenek saya jualan dan ketika mama kuliah 1x sebulan untuk membawa belanja stok makanan buat mama saya dikota medandan ketika mama saya duduk dikuliah semester 3 kakek saya meninggal dunia
    Setelah itu mama saya berinisiatif untuk bekerja dan kuliah dikota Medan
    Adapun pekerjaan mama saya sambil kuliah yaitu kerja di mall dan jualan bekas dari Singapura ke teman dan tetangga yang ad pada saat itu
    Disitu mama saya mulai berkarya sendiri tanpa mengharapkan belanja untuk kebutuhan hidupnya sama nenek saya bisa dikatakan dari kecil sampai saat ini mama dikategorikan orang yang mandiri dan tidak takut di saat tidak punya uang karena mama saya selalu diajarkan oleh kakek dan nenek saya untuk tetap bisa berkarya walaupun kecilnya,mama saya juga pernah buat sapu lidi dan dia menjual sendiri

    Setelah wisuda mama saya kerja di jepang, Singapura dan Malaysia terakhir sebelum menikah dengan bapak saya mama kerja dibatam perusahaan MC Dermot dan ketika saya dalam Kandungan mama saya fisik mama saya kuat sehingga dia Kelvan dari berusaha untuk berjualan apa saja untuk membantu perekonomian keluarga karena sampai saat ini bapa saya kerja di perusahaan swasta

    Bapa dan mama saya termasuk orang yang rajin mengikuti adat dibatam ini sehingga beliau selalu mengajarkan arti Agama dat dan belahan sekolah untuk saya dan kedua adik saya mengajarkan hal hal positif kepada saya
    Karena saya adalah anak pertama yang harus membantu mereka kelak

  6. Assalamualaikum saya ingin menceritakan tentang orng tua saya di di Sunda

    Awal saat itu bapak saya masih muda berkerja di kebun mencabut singkong, cabai, tomat, bawang bawang bawangan, terong dan sayuran dll

    Saat itu bapak saya berhenti berkerja di kebun lalu ada kakek dari bapk saya mengajak bapak saya berkerja di sawah untuk menjaga saya atau
    Memanen padi yg sudah siap di panen

    Bapak saya juga berkerja keras untuk kebutuhan nya di Rumhnya dia juga berkerja sampingan yaitu bangunan bersama om dari bapak saya lalu mereka berkerja sepanjang hari tanpa lelah bapak saya bekerja keras untuk mendapatkan uang yg cukup untuk memenuhi kebutuhan nya
    Bh
    Saya juga ingin memperkenalkan makan kuliner di kampung bapak saya
    – batagor
    – wajit
    – dodol
    – sate maranggi
    – nasi oncom
    – surabi
    Itu lah makanan kuliner dari kampung bapak saya

    Budaya di kampung bapak saya
    – tari jaipong
    – wayang golek
    – sisingaan
    – tari kuda renggong
    – angklung
    -wiwitan
    :Itu lah budaya dari kampung bapak saya

    Tempat tempat wisata yg ada di kampung bapak saya

    – masjid kubuh emas
    – Pantai Batu keras
    – Curug cikondang
    – balon udara Subang
    – telega Nilam
    :Ini lah tempat wisata di kampung bapak saya

  7. Saya ingin menceritakan kisah orang tua saya yaitu ibu saya

    Yang pertama ibu saya berasal dari sumatra utara,kota siborong borong,Awal mula saat ibu saya masih muda,ibu saya sering main di sungai dengan teman temannya

    ibu saya tidak pernah pergi ke sawah,ibu saya cuman pergi sekolah lalu siap pulang sekolah ibu saya mengerjakan pekerjaan rumah seperti mengepel,menyapu,cuci piring,dan cuci baju.

    Di siborong borong juga waha nya sangat dingin di siang hari pun waha nya tetap dingin

    Saya ingin memperkenalkan makanan kuliner di kampung ibu saya
    -arsik
    -kedai bakmi panjang
    -kue ombus ombus
    -lapet
    -mie gomak
    Itulah makanan kuliner di kampung ibu saya

    Tempat wisata di kampung ibu saya
    -pulai sibandang
    -ambar onanrunggu
    -tugu toga aritonang
    -Air terjun aek nadua
    -kolam air soda parbubu

  8. CERITA ORANG TUA
    Assalamu’alaikum hallo saya putri kirana dari kelas 7.4
    Saya ingin menceritakan tentang mamah saya

    Mamah saya lahir tanggal 22 juni 1982
    Di jakarta di umur mamah yang ke bogor di umur 13 karna rumah mamah yang di jakarta kebakaran, umi mamah asli orang Sunda sama bapak mamah juga mamah tinggal di Jawa Barat tepatnya di bogor, didesa petir, kecamatan dramaga .
    Mamah memiliki 7 saudara dan mamah adalah anak ke 6 dan salah satu saudara mamah sudah meninggal tahun lalu

  9. Bunda saya berasal dari Riau yang terletak di kecamatan dumai. Bunda saya merupakan anak ke tiga dari empat bersaudara.

    Awal mula cerita ketika bunda saya masih muda dan masih tinggal di Dumai, ia sering bercerita semasa kecil nya suka membantu nenek saya berjualan kue kue an dan terkadang membantu kakek saya di sawah.

    Saat bunda saya berumur 21 tahun bunda saya merantau ke kota Batam untuk mencari pekerjaan. Di saat bunda saya masih berada di kota Batam dia dijodohkan dengan ayah saya.

    Setelah di jodohkan akhirnya mereka menikah dan hidup di sebuah rumah dan karuniai anak pertama yaitu Abang saya yang lahir pada tahun 2004.

    Selang 5 tahun bunda saya mengandung saya dan saya lahir pada tahun 2009, setelah di karuniai 2 anak. Ayah saya bersemangat untuk mencari nafkah untuk keluarga.

  10. dengan saya dwi nur fitriani ingin menceritakan kisah orang tua yang saya ambil dari ayah saya

    sebelum itu perkenalkan nama ayah saya
    [abdul hamid]
    lahir di kota jawa timur yaitu *banyuwangi* pada tanggal 29 september 19..

    cerita bermula ketika ayah saya masih muda dan tinggal di banyuwangi dia sering bercerita bahwa semasa ayah saya kecil ayah saya selalu di ajak pergi kesawah untuk ngaret (mencari makanan sapi) yg akan di beri makan

    ayah saya selalu ngaret (menacari makan sapi) dan memberikan sapi makan bersama kakek saya

    kota di jawa timur yaitu banyuwangi biasa di kenal sebagai kota seni ayah saya dari kecil sudah di ajarkan seni seni seperti kuda lumping dan seni lainnya yang ada di banyuwangi

    sejak kecil ayah saya sering di latih dan sudah berkali kali turun / main kuda lumping hingga sekarang iya masih memiliki jiwa seni dan di turun temurun kan ke keluarga nya

    dan sekarang ayah saya mengajarkan tari seni kepada saya dan di turun temurunkan di kluarga dan saudara saudara saya hingga kini ayah saya sering sekali di sebut ketuaa paguyuban

    demikian cerita yang saya ambil dari ayah sayaa terimakasih

  11. Cerita kehidupan Ayah saya:

    Ayah saya adalah orang asli Sumatra Barat, ayah saya dari keluarga yang cukup bisa dibilang mampu.

    Ayah saya terlahir sebagai anak pertama dari 6 bersaudara.

    Kakek saya (bapak nya ayah saya) beliau kerja di Malaysia demi mencukupi ayah saya dan adik adik nya.

    Ayah saya sangat banyak memiliki kerabat, dan ayah saya menyangi adik adik nya.

    Ayah saya lahir di rambatan Sumatra Barat dan ayah Saya sangat bahagia hidup dibawah rambatan Sumatra Barat.

    Ayah saya sangat senang tinggal disana bersama keluarga nya.

    1.kota/kab: rambatan Sumatra Barat

    2. kehidupan: biaya hidup nya agak mahal tetapi disana sangat tenang.

    3. Bangunan terkenal penuh sejarah:
    Kerajaan Pagaruyung dan masjid Muhammadan

    4. Dihuni suku/bahasa apa saja:
    Suku Minangkabau

    5. Sekolah terbaik:
    SMA N 1 Sumatera Barat
    SMA N 10 Padang

    6. Tempat-tempat wisata:
    Lembah Anai, jam gadang, puncak Lawang

    7. Budaya-budaya:
    Seni tari, Paco Kudo, keroncong Minang

    8. Alam:
    Indah dan asri

  12. Nama:Rasya Hadi Hakim R.
    Kelas:7.3
    Cerita orang tua:
    Ibu ku berasal dari Lobam, Kab. bintan, prov Kepulauan Riau, Disana sangat asri dan indah sekali
    Ibu ku adalah anak ke terkahir dari 5 bersaudara.
    Dikampung ibu ku banyak terkenal
    , tempat-tempat bersejarah, makan yang enak sekali dan cocok untuk dicoba.

    Dikampung ibu saya juga ada beberapa bangunan bersejarah ada masjid raya Sultan Agung, makam-makam nasional raja ali Haji, benteng pertahanan di bukit kursi dan masih banyak lagi

    Dikampung ibu saya berisi orang yang bersuku Melayu.
    Untuk disana juga ada sekolah yang terbaik
    SMP NEGERI 50 BINTAN

    Kulineran yang berasal dari Sumatera Utara:
    Mie tarempa, mie lendir, lakse kuah, gong gong dan masih banyak lagi kuliner yang terkenal disana.
    Tokoh-tokoh berasal dari Sumatera Utara:
    Muhammad buang, Aida Zulaika, Alias Wello, Andi Anhar Chalid, dan masih banyak tokoh terkenal dari Sumatera Utara

    Lagu yang orang tua saya sukai:
    – Segantang lada
    https://youtu.be/Z9DF_7pW3bo
    – Pulau bintan
    https://youtu.be/x7WpDyQGtxk

    Cerita ayah:
    Ayah ku berasal dari Teladan Barat, Kec. medan kota, prov Sumatera Utara, Disana sangat asri dan indah sekali
    Ayah ku adalah anak ke 5 dari 8 bersaudara.
    Dikampung ayah ku banyak terkenal
    , tempat-tempat bersejarah, makan yang enak sekali dan cocok untuk dicoba.

    Dikampung ayah saya juga ada beberapa bangunan bersejarah ada museum negeri Sumatera Utara, Monumen Raja Sisingamangaraja XII, dan Tjong Yong Hian Gallery

    Dikampung ayah saya berisi orang yang bersuku Melayu, Jawa, dan batak.
    Untuk disana juga ada sekolah yang terbaik
    Perguruan Parulian 1 SD, SMP, SMA, SMK Medan

    Kulineran yang berasal dari Sumatera Utara:
    Mie gomak, soto medan, lontong medan
    Lembang, dan Bika ambon dan masih banyak lagi kuliner yang terkenal disana.
    Tokoh-tokoh berasal dari Sumatera Utara:
    Arist merdeka sirait, hariman siregar, Ratna Sarumpaet dan masih banyak tokoh terkenal dari Sumatera Utara

    Lagu yang orang tua saya sukai:
    – sinanggar tulo
    https://youtu.be/_4G79ZKO0Pw
    – Alusi au
    https://youtu.be/ubP8R5z3YBE

  13. 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐃𝐀𝐄𝐑𝐀𝐇 𝐀𝐒𝐀𝐋 𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐓𝐔𝐀

    Orang tua saya di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Kehidupan di sana Cukup aman, damai, tenteram, dan nyaman untuk di tinggali. Suku yang menghuni daerah itu, yaitu suku Batak, Nias, Jawa, Sunda, Tapsel, dan beberapa suku lainnya.

    Di daerah asal orang tua saya, ada beberapa bangunan bersejarah antara lain Monumen Perjuangan angkatan 66, Menara Air Tirtanadi, Toserba zaman Belanda 1919.

    Beberapa sekolah terbaik di daerah tersebut, antara lain:
    – SDN KM 8
    – SMPN Tanjung Haloban
    – SMAN Rantauprapat

    Selain itu disekitar daerah asal orang tua saya, ada juga beberapa tempat wisata, misalnya Danau Toba dan Air Terjun Linggahara. Bentuk alam disana berupa Perkebunan. Dan budaya asli disana adalah Batak.

    Beberapa kuliner khas daerah sana adalah Mie Gomak, Soto Medan, Ikan Mas Arsik, Daun Ubi Tumbuk. Dan beberapa Tokoh-tokoh terkenal di sana, antara lain:
    • dr.H.Erik Adtrada Ritonga,M.KM ( Bupati )
    • Hj.Ellya Rosa Siregar,S.Pd.MM ( Wakil Bupati )
    Dan beberapa lagu khas daerah sana adalah sebagai berikut
    https://youtu.be/NeCYLWUbXi4
    https://youtu.be/5wYEjFTl3H8

    ɴᴀᴍᴇ: ғᴀᴛʜᴍᴀ ᴀᴜʟʏᴀ ɴɪsᴀʜ
    ᴄʟᴀss: VII³

  14. Ayah
    -kota : Palembang
    -kehidupan di sana bagaimana:kehidupan di sana sudah mulai maju
    -bangunan bersejarah / terkenal : jembatan ampera
    -suku / bahasa :bahasa Palembang
    -tempat tempat wisata: bukit si guntang
    -sekolah terbaik:sman 1 Palembang
    -budaya budaya:budaya Palembang rumah ulu Sumatera Selatan
    -bentuk alam:datar
    -kuliner: pempek
    – tokoh terkenal:Abdul Samad Al-Falimbani.
    -sejarah nyata / legenda: Kota Palembang merupakan kota tertua di Indonesia berumur setidaknya 1337 tahun jika berdasarkan prasasti Sriwijaya yang dikenal sebagai prasasti Kedudukan Bukit.
    -batas batas daerah: Utara Kabupaten Banyuasin.
    Timur Kabupaten Banyuasin.
    Selatan Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Muara Enim.
    Barat Kabupaten Banyuasin.
    -foto foto
    -musik:perpaduan musik gambus klasik, musik gambus Melayu, dan musik gambus modern

    Assalamu’alaikum dan selamat pagi/siang/sore saya intan dari kelas 7.4 .saya ingin bercerita tentang asal orangtua saya yang kedua adalah ayah saya. ayah saya berasal dari suku Palembang Kabupaten Prabumulih terletak di Palembang di pulau Sumatera Selatan.

    Bangunan yang terkenal di cerenti merupakan tugu cerenti. Di cerenti masyarakat sekitar menggunakan bahasa Melayu. Dan hampir semua masyarakat nya bersuku Melayu. Tempat tempat wisata di cerenti lumayan banyak. Contoh nya adalah rumah adat koto.rumah adat koto ada rumah adat yang berasal dari daerah itu sendiri

    Sekolah terbaik di cerenti adalah sman 1 cerenti. Budaya budaya disana ada bahyak. Salah satunya adalah upacara belian. Upacara tradisional Belian adalah upacara yang dilaksanakan untuk keperluan pengobatan orang sakit dan tolak bala.bentuk alam nya adalah datar. Kuliner yang terkenal di cerenti adalah konji gisal atau konji korayak.
    Tokoh terkenal adalah syech muhammad hadi. Sejarah legenda nya adalah asal usul lubuk jambi.

    pada zaman dahulu kala hidup pemuda baik hati di suatu negeri di tepi Sungai Kuantan bernama Sawang.
    Hanya saja, nasibnya tak begitu baik karena dia miskin. Sawang hanya tinggal berdua dengan ibunya yang sudah tua.
    Pada suatu ketika Sawang jatuh cinta kepada puteri saudagar terkaya di kampungnya. Namun lamarannya ditolak karena dia miskin dan tak pantas bersanding dengan puteri saudagar kaya itu.
    Sawang yang dirundung kesedihan pergi memancing ke sungai Kuantan untuk memancing di sebuah lubuk (bagian sungai yang lebih dalam dari bagian lain). Namun tak ada satupun ikan yang menyambar kailnya hari itu.Karena tak ada ikan yang menyambar kailnya Sawang berniat pulang saja. tapi kailnya tersangkut di dalam lubuk sungai. Sawang pun menyelam untuk melepaskan sangkutan kailnya.
    Saat menyelam itulah, Sawang melihat ada gua di lubuk tersebut. Sawang masuk ke dalam gua tersebut, yang ternyata sangat panjang dan kering.
    Karena penasaran, Sawang terus menelusuri gua tersebut. Apalagi, dalam gua tersebut banyak batu-batu besar yang aneh. Setelah berapa lama berjalan, Sawang akhirnya melihat ujung gua. Dia kemudian keluar, dan ternyata ujung gua tersebut berada di pinggir suatu negeri.
    Orang-orang negeri tersebut keheranan melihat ada pemuda yang tiba-tiba muncul dari dalam tanah. Mereka kemudian membawa Sawang ke istana raja. Saat di istana, Sawang baru menyadari ternyata dia berada di negeri asing. Negeri tersebut bernama Jambi.
    Raja Jambi yang merasa takjub dengan cerita Sawang kemudian memberikan gelar kebangsawanan kepadanya. Sawang juga diberikan keris sebagai tanda kebangsawannnya
    Dengan bekal dari Raja Jambi, Sawang kembali masuk ke gua untuk kembali ke kampungnya. Ditengah perjalanan, dia tersandung sebuah batu. Setelah diamati, batu tersebut ternyata berbentuk bulat, sehingga cocok untuk dijadikan penggiling cabe. Sawang kemudian membawa batu tersebut sebagai oleh-oleh untuk ibunya.
    Di kampungnya, ibu Sawang terus menangis di lubuk tempat Sawang mengail. Rupanya, ada orang kampung melihat Sawang terjun ke dalam lubuk, dan menganggap Sawang bunuh diri karena cintanya ditolak.Maka, terkejutlah ibu dan orang kampung saat Sawang tiba-tiba muncul dari dalam lubuk. Mereka keheranan karena Sawang sudah menyelam selama berhari-hari dan dianggap sudah mati.Sawang pun menceritakan pengalamannya sampai ke negeri Jambi, yang membuat semua orang takjub. Mereka semakin takjub saat Sawang memberikan oleh-oleh batu giling kepada ibunya. Batu tersebut ternyata bukan batu, melainkan emas.
    Dengan emas dan gelar bangsawan dari Raja Jambi, Sawang segera menjadi orang kaya di kampungnya. Dia kemudian kembali melamar puteri saudagar kaya. Kali ini, saudagar kaya tersebut tak lagi mempunyai alasan untuk menolak.
    Orang-orang kemudian memberikan mengubah nama daerah tersebut menjadi Lubuk Jambi

    Baiklah sekian cerita saya tentang asal usul daerah ayah saya, Terima kasih sudah

  15. 100 progam diri:
    1. bangun setiap pagi hari: 90%
    2. Menjadi lebih baik: 90%
    3. Rajin ibadah: 100%
    4. Belajar menabung: 80%
    5. Rajin belajar: 80%
    6. Tidak berkata kasar:90%
    7. Berkata jujur: 90%
    8. Memperbaiki diri menjadi lebih baik: 100%
    9. Rajin membaca buku: 80
    10. Percaya diri: 80%
    11. Saling menghargai: 100%
    12. Hidup rukun: 100%
    13. Taat kepada Tuhan yang maha esa: 100%
    14. Menjaga kebersihan sekitar: 100%
    15. Tidak merusak fasilitas sekolah: 100%
    16. Bersosialisasi: 90%
    17. Belajar hidup sehat: 90%
    18. Mandiri: 90%
    19. Makan makanan yang bergizi: 80%
    20. Menjaga kebersihan kelas: 90%
    21. Menjaga pola makan: 90%
    22. Menghargai pertemanan: 100%
    23. Rajin mengaji: 80%
    24. Menghargai budaya lain: 90%
    25. Disiplin: 90%
    26. Menyayangi keluarga: 100%
    27. Mencintai tanah air 100%
    28. menghargai orang yang sedang berbicara 100%
    29. menghargai jasa pahlawan 90%
    30. tidak saling menjatuhkan: 90%
    31. Bersyukur 90%
    32. sopan terhadap yang lebih tua 100%
    33. tidak bermalas-malasan lagi: 90%
    34. membantu pekerjaan rumah: 90%
    35 mengerjakan tugas tepat waktu 80%
    36 tidak membuang sampah sembarangan 90%
    37 rajin menyapu 80%
    38 motivasi diri 90%
    39 tidak merusak tanaman 80%
    40 mendengarkan perkataan orang tua 100%
    41 patuh kepada guru target 90%
    42 menghemat listrik 90%
    43 menghemat air 80%
    44 tidak merokok 100%
    45 menjaga nama baik
    46 belajar memasak 80%
    47 belajar menjadi guru: 90%
    48 menghargai keputusan orang lain 95%:
    49 baca buku lebih banyak 85%
    50 makan sayuran secara teratur 80%
    51 merapikan tempat tidur setelah bangun 90%
    52 memperbanyak minum air putih 90%
    53 menjaga nama sekolah 100%
    54 jangan malas gerak 85%
    55 melakukan hal-hal baru 85%
    56 menjelajahi hobi baru 75%
    57 menulis diary atau jurnal 80%
    58 memenuhi kebutuhan air dalam sehari-hari 90%
    59 belajar bahasa baru 80%
    60 berarti menunda pekerjaan 75%
    61 mengontrol emosi 85%
    62 mengatur pola pikir menjadi positif 95%
    63 melakukan hal-hal yang baik 85%
    64 berani 75%
    65 minum lebih banyak air 95%
    66 menghargai diri sendiri 95%
    67 mulai hobi baru 80%
    68 meningkatkan kemampuan diri 75%
    69 hidup sehat 95%
    70 menjaga lingkungan pertemanan 90%
    71 perilaku baik kepada orang lain 95%
    72 menjaga kesehatan target 90%
    73 mencoba penampilan baru 80%
    74 melakukan refleksi diri lebih sering 80%
    75 tidak pilih-pilih teman 95%
    76 mulai mendukung usaha lokal 90%
    77 mencoba makanan baru 80%
    78 menjaga kesehatan mental 85%
    79 membahagiakan diri sendiri 75%
    80 memperluas pertemanan 95%
    81 biasakan hidup sehat 85%
    82 membuat jadwal bersih-bersih 75%
    83 menjaga pola makan 80%
    84 menghabiskan waktu dengan keluarga 100%
    85 menjadi lebih tegas 80%
    86 menjadi lebih bijaksana 75%
    87 menjadi lebih kuat 85%
    88 merapikan rumah 95%
    89 datang ke sekolah tepat waktu 85%
    90 mendukung yang mana yang benar 85%
    91 menjaga pola kehidupan 85%
    92 menghargai sesama umat manusia 90%100 progam diri:
    1. bangun setiap pagi hari: 90%
    2. Menjadi lebih baik: 90%
    3. Rajin ibadah: 100%
    4. Belajar menabung: 80%
    5. Rajin belajar: 80%
    6. Tidak berkata kasar:90%
    7. Berkata jujur: 90%
    8. Memperbaiki diri menjadi lebih baik: 100%
    9. Rajin membaca buku: 80
    10. Percaya diri: 80%
    11. Saling menghargai: 100%
    12. Hidup rukun: 100%
    13. Taat kepada Tuhan yang maha esa: 100%
    14. Menjaga kebersihan sekitar: 100%
    15. Tidak merusak fasilitas sekolah: 100%
    16. Bersosialisasi: 90%
    17. Belajar hidup sehat: 90%
    18. Mandiri: 90%
    19. Makan makanan yang bergizi: 80%
    20. Menjaga kebersihan kelas: 90%
    21. Menjaga pola makan: 90%
    22. Menghargai pertemanan: 100%
    23. Rajin mengaji: 80%
    24. Menghargai budaya lain: 90%
    25. Disiplin: 90%
    26. Menyayangi keluarga: 100%
    27. Mencintai tanah air 100%
    28. menghargai orang yang sedang berbicara 100%
    29. menghargai jasa pahlawan 90%
    30. tidak saling menjatuhkan: 90%
    31. Bersyukur 90%
    32. sopan terhadap yang lebih tua 100%
    33. tidak bermalas-malasan lagi: 90%
    34. membantu pekerjaan rumah: 90%
    35 mengerjakan tugas tepat waktu 80%
    36 tidak membuang sampah sembarangan 90%
    37 rajin menyapu 80%
    38 motivasi diri 90%
    39 tidak merusak tanaman 80%
    40 mendengarkan perkataan orang tua 100%
    41 patuh kepada guru target 90%
    42 menghemat listrik 90%
    43 menghemat air 80%
    44 tidak merokok 100%
    45 menjaga nama baik
    46 belajar memasak 80%
    47 belajar menjadi guru: 90%
    48 menghargai keputusan orang lain 95%:
    49 baca buku lebih banyak 85%
    50 makan sayuran secara teratur 80%
    51 merapikan tempat tidur setelah bangun 90%
    52 memperbanyak minum air putih 90%
    53 menjaga nama sekolah 100%
    54 jangan malas gerak 85%
    55 melakukan hal-hal baru 85%
    56 menjelajahi hobi baru 75%
    57 menulis diary atau jurnal 80%
    58 memenuhi kebutuhan air dalam sehari-hari 90%
    59 belajar bahasa baru 80%
    60 berarti menunda pekerjaan 75%
    61 mengontrol emosi 85%
    62 mengatur pola pikir menjadi positif 95%
    63 melakukan hal-hal yang baik 85%
    64 berani 75%
    65 minum lebih banyak air 95%
    66 menghargai diri sendiri 95%
    67 mulai hobi baru 80%
    68 meningkatkan kemampuan diri 75%
    69 hidup sehat 95%
    70 menjaga lingkungan pertemanan 90%
    71 perilaku baik kepada orang lain 95%
    72 menjaga kesehatan target 90%
    73 mencoba penampilan baru 80%
    74 melakukan refleksi diri lebih sering 80%
    75 tidak pilih-pilih teman 95%
    76 mulai mendukung usaha lokal 90%
    77 mencoba makanan baru 80%
    78 menjaga kesehatan mental 85%
    79 membahagiakan diri sendiri 75%
    80 memperluas pertemanan 95%
    81 biasakan hidup sehat 85%
    82 membuat jadwal bersih-bersih 75%
    83 menjaga pola makan 80%
    84 menghabiskan waktu dengan keluarga 100%
    85 menjadi lebih tegas 80%
    86 menjadi lebih bijaksana 75%
    87 menjadi lebih kuat 85%
    88 merapikan rumah 95%
    89 datang ke sekolah tepat waktu 85%
    90 mendukung yang mana yang benar 85%
    91 menjaga pola kehidupan 85%
    92 menghargai sesama umat manusia 90%
    93 bijak dalam bersosial 90%
    94 menjadi pribadi yang lebih baik 85%
    95 rajin mengerjakan tugas 80%
    96 selalu berpikir sebelum melakukan sesuatu 90%

  16. saya ghaniya kayra kelas 74 ingin membuat cerita orang tua saya

    berawal dari bapak saya bernama wahyono yang lahir di cilacap 23 agustus 1980.

    bapak saya bersekolah SD,SMP,SMA dicilacap pada masa itu bapak saya kesekolah dengan berjalan kaki.SMP dan SMA kesekolah dengan menggunakan sepeda.saat SMP bapak saya sudah mulai mandiri dengan bekerja sebagai kuli batu bata merah yang diangkut ke truk untuk dikirim ke jakarta,hingga SMA.
    Setelah lulus SMA,saudara bapak saya yang sudah duluan ke batam dan menetap.saudara bapak saya mengajak bapak saya untuk bekerja di batam.bapak saya kerja di batam sebagai kuli bangunan,dan kerja serabutan lainnya.sekitar tahun 1999 bapak saya mulai bekerja di PT.BREDERO SHAW yang berlokasi di batu ampar.

    Saat itu bertemu lah bapak saya dengan mama saya.selama 2 tahun bapak dan mama saya pacaran dan akhirnya mereka berdua menikah.dan pada tahun 2008 mama dan bapak saya dikaruniai anak 1 yang bernama (ZAHRA LUBNAA SYAKIRA).
    perekonomian keluarga saat itu masih naik dan turun.bahkan kadang minus,suatu ketika di PT nya ada PHK,dengan pertimbangan.dan pemikiran yang panjang dan tidak mudah bapak saya meminta PHK.bapak saya meminta tidak di PHK karena selama 7 tahun bekerja di PT.

    Selama 7 tahun bekerja di PT tidak ada perubahan yang signifkan.setelah PHK dan mendapatkan pesangon bapak saya memberanikan diri.bapak saya memberanikan diri untuk membuat sertifikat sertifikat.bapak saya membuat sertifikat sertifikat yang akan digunakan untuk pekerjaan.sertefikat itu dibuat untuk pekerjaan OFF SHARE.banyak yang bingung apa itu pekerjaan bapak saya (OFF SHARE).OFF SHARE adalah pekerjaan yang mengarah ke pembangunan di atas laut dan mengacu pada kedalaman penopang bagian bawah.

    Sekitar 1 bulan bapak saya menganggur,akhirnya bapak saya mendapatkan pekerjaan itu.yang lokasinya di perairan perbatasan indonesia-singapura.dengan gaji yang lumayan hingga bisa membeli rumah meskipun dengan cara menyicil rumah itu.selang beberap waktu tahun 2010 lahirlah anak kedua yaitu (GHANIYA KAYRA).pada saat 2010 itu perekonomian keluarga juga naik turun.hingga membeli makan saja orang tua saya sampai berhutang.sampai sampai kami dulu berhutang sana sini karena tidak punya uang.

    karena saat itu bapak saya di PHK dari pekerjaannya.setelah selang beberapa bulan akhirnya bapak saya dipanggil oleh bosnya untuk bekerja.pada tahun 2012 lahirlah sebuah anak laki laki yaitu adik saya yang bernama
    (EGAL TRISTANO).setelah adik saya lahir lalu perekonomian keluarga saya membaik drastis.saya dan keluarga saya sangat bersyukur karena telah lahir adik saya.kenapa kami bersyukur?karena kami mendapatkan rezeki yang berlimpah.ibu saya bernama
    (RIRIN SULISTYOWATI) ibu saya tidak bekerja ibu saya sebagai ibu rumah tanggga ibu saya seorang perempuan yang sangat kuat.

  17. Saya ingin menceritakan kisah orang tua saya yaitu di Nias

    Awal mula saat ayah saya masih muda sering pergi ke sawah untuk memanen hasil tanamannya seperti Singkong,Cabai,dan sayuran lainnya.

    Ayah saya Juga Sering di ajak Kakek saya untuk memancing ikan di Danau setelah memanen.

    Ayah saya juga seorang pekerja keras ia sering mengambil pekerjaan sampingan yaitu bertani

    Saya ingin memperkenalkan makan kuliner di kampung ayah saya
    Yaitu:
    1.Gowi Nifufu.
    2.Silio Guro.
    3.Ni’owuru.
    4.Hambae Nititi.
    5.Köfö- Köfö.
    Itulah makanan kuliner di kampung ayah saya.

    Budaya di kampung ayah saya
    1. Budaya yg paling dikenal orang yaitu
    Lompat batu dalam bahasa Nias nya Fahombo.

    Tempat Wisata di Kampung ayah saya
    1. Pantai Fari’i
    2.Pantai Tureloto
    3.Pulau Hinako
    4.Desa Bawomataluo
    5.Air Terjun Luaha Ndroi

    Ini kisah tentang g ayah saya dan budaya budaya dikampung ayah saya.

  18. NAMA; CYNDY AULIA PUTRI
    KELAS:7.4

    Cerita yang saya ambil dari mama saya

    Awal mula mama saya dilahirkan di Kuningan (Jawa barat) mama saya bilang,dulu dia selalu di ajak berkebun di sawah oleh nenek saya,menanam adalah hobi nenek saya Karena itu mama saya sering kali di ajak menanam oleh nenek saya.

    Mama saya bercerita pada jaman dulu jika ingin mencuci pakaian harus di sungai karena jarang ada air di rumah, berbeda dengan tekhnologi sekarang ini, jika ingin mencuci pakaian Tingal mencuci menggunakan mesin cuci.Ketika mama saya sudah remaja mama saya merantau ke kota Batam,dan mencari pekerjaan

    akhir nya mama saya mendapat pekerjaan yang dekat dengan tempat tinggal.selang beberapa tahun mama saya bertemu dengan ayah saya.mama saya dan ayah saya sangat dekat dan akhirnya mama dan ayah saya menikah,dan saya datang kedunia ini 2009-11-30.lalu ayah saya berkerja keras untuk membiayai sekolah ku.

    Ayah saya kerja di PT Indomobil,ayah saya sangat lama sekali bekerja di PT Indomobil, setiap ayah saya kerja ada mama saya yang selalu siap untuk membuat kan bekal sebelum ayah saya berangkat kerja.selain itu mama saya selalu mengajariku memasak oleh karena itu aku hobi memasak.

    Mama saya selalu membagikan resep ke saya dan saya yang akan mencoba membuat makanan itu,saya selalu meminta resep masakan dari Mama saya Karena ketika mama saya memasak sangatlah lezat dan membuat ku ingin mencoba berkali-kali.

    Dan di tahun 2020 adek saya datang ke dunia.yang bernama(Naura mikayla)nama itu mama saya yg memberi nya sendiri,saya selalu menjaga adik saya dengan baik dan mama saya bahagia ketika melihat adik kecil tersenyum,dan sekarang Naura sudah besar karena mama saya selalu menjaga dengan sepenuh hati.

    Cerita ini saya ambil juga dari Ayah saya

    Awal mulai Ayah saya lahir di pangandaran(Jawa barat).

    Ayah saya terlahir dari keluarga yang mempunyai banyak sawah di kampung nya.ayah saya sering bercerita tentang tanah sawah yang ada di kampung yang di beli oleh nenek saya(ibu dari Ayah) Ayah bercerita kalo dia selalu di ajak ke sawah oleh nenek.

    Tetapi ketika Ayah saya di ajak ke sawah Ayah saya selalu menolak karena Ayah saya tidak suka berpanas panasan apalagi menanam padi.jadi ketika nenek saya mengajak Ayah saya ,Ayah saya selalu menolak ajakan nenek saya karena takut kulit yang dia rawat akan menjadi hitam.

    Ada Lagi alasan Ayah saya tidak mau ikut nenek saya pergi ke sawah, karena Ayah saya sangat tidak suka kotor lumpur karena Ayah saya seseorang yang sangat amat bersih melihat kotoran di rumah pun selalu membersih kan ny dengan cepat tanpa mengomel ngomel.

    Beberapa tahun kemudian Ayah saya merantau ke Batam dengan tujuan untuk menari peuluang kerjaan dan pendidikan.selang beberapa tahun ayah saya saya susah bekerja di PT Batam indomobil dan selang beberapa tahun ayah saya dan Mama saya bertemu dan berteman baik satu sam lain.

    Lama kelamaan Ayah saya mulai tertarik dengan Mama saya karena kata Ayah saya “dulu Mama kamu cantik makanya Ayah kecantol udh cantik baik murah senyum pokok nya idaman” dan beunar setelah melihat poto Lama mama saya sangat cantik.

    Dan waktu telah berlalu Ayah dan Mama saya menikah dan mempunyai 2 anak,saya cyndy Aulia putri sebagai anak Pertama dan adik saya naura mikayla sebagai anak kedua dan jarak umur saya dan adik saya sangat lah jauh adik saya 4 tahun dan saya sudah berusia 14thun.

    Dan setelah itu kami hidup bersama sama dengan tentram.

  19. Selamat pagi pak ,saya harlin f.k Hutagalung
    Ingin bercerita tentang Asal usul orang tua saya ,dan apa saja hal positif yang bisa di dapatkan dari kampung orang tua saya pak
    Yang pertama ayah saya bersalah dari Sumatra Utara pak ,kota Sibolga ,dari kota Sibolga tersebut terdapat banyak sekali tempat wisata pak Dan di kota si bolga . tersebut terdapat banyak pantai yang begitu indah ,dan mempunya banyak sekali ikan laut yang dapat di konsumsi pak ,dari kota Sibolga tersebut juga terdapat pegunungan yang indah ,dan sangat segar ketika berada di saat pagi hari ,di kota Sibolga juga terdapat alun-alun yang banyak di kunjungi orang-sekitar si bolga pak ,
    Di kota si bolga terdapat batu lobang yang begitu gemah jika kita lewati ,dan terdapat banyak sekali burung yang indah di dalam batu lobang tersebut. Kota Sibolga juga terdapat makanan khas yang berasal langsung dari kota Sibolga .
    Berikutnya kampung halama ibu saya di parsoburan ,parsoburan tersebut letaknya di Tapanuli Toba ,di parsoburan terdapat gunung yang indah dan juga sejuk di saat pagi hari ,di parsoburan juga terdapat batu si ukit ukit yang menempel pada keduanya tidak ada bantuan apapun banyak yang mengunjungi batu si ukit ukit .
    Sekian terima kasih pak

    1. Saya ingin menceritakan kisah orang tua saya yaitu ayah saya

      Awal mula saat ayah saya masih muda sering pergi ke sawah untuk memanen hasil tanamannya seperti Singkong,Cabai,dan sayuran lainnya.

      Ayah saya Juga Sering di ajak Kakek saya untuk memancing ikan di Danau setelah memanen.

      Ayah saya juga seorang pekerja keras ia sering mengambil pekerjaan sampingan di pasar

      Saya ingin memperkenalkan makan kuliner di kampung ayah saya
      Yaitu:
      1.Gowi Nifufu.
      2.Silio Guro.
      3.Ni’owuru.
      4.Hambae Nititi.
      5.Köfö- Köfö.
      Itulah makanan kuliner di kampung ayah saya.

      Budaya di kampung ayah saya
      1. Budaya yg paling dikenal orang yaitu
      Lompat batu dalam bahasa Nias nya Fahombo.

      Tempat Wisata di Kampung ayah saya
      1. Pantai Fari’i
      2.Pantai Tureloto
      3.Pulau Hinako
      4.Desa Bawomataluo
      5.Air Terjun Luaha Ndroi
      Ini kisah tentang budaya di kampung orang tua saya.

  20. Dengan saya Gilang kurniawan ingin membuat cerita tentang orang tua yang saya ambil dari ibu saya.

    Ibu saya bernama Heni erianti,lahir di jambi pada tanggal 31 agustus 1982

    Ibu saya terlahir di keluarga yang sederhana ayahnya seorang tenaga pengajar di sebuah sekolah dasar yang berada di sebuah kecamatan terujung kabupaten sarolangun jambi.

    Meskipun terlahir di sebuah desa terpencil dulunya, tapi ibu saya tetap mendapat pendidikan yang layak dan menyelesaikan pendidikannya sampai ke jenjang SMA.

    Ibu saya sering menceritakan kepada saya tentang kearipan lokal ,budaya dan adat istiadat di kampung. Dimana masyarakat yang sangat berbaur , seperti contoh nya pada saat pesta perkawinan masyarakat bahu membahu membatu terlaksananya pesta tersebut.

    Pada saat pesta pernikah ada yang namanya acara tamat kaji itu juga merupakan suatu keharusan yang harus dilaksanakan kedua mempelai sebelum akad.
    Dan ini merupakan bentuk rasa syukur dan berpegang teguh kepada alquran.

    Selain itu juga ada yang namanya belarak di resepsi pernikahan dengan di iringi Ninek mamak , induk bako
    dan tuo tengganai yang mengantarkan keponakan tercinta ke pelaminan di iringi dg sholawat.

    Selain itu banyak juga makanan tradisional seperti tempoyak , tempoyak adalah durian yg sudah di permentasi dan diolah menjadi makanan yg bekuah dan masak dg ikan hampir menyerupai asam pedas , makanan ini sering di hidangkan pada saat upacara adat dan acara lain nya,

  21. Dengan saya Nur Latifah Syahputri, disini saya akan menceritakan asal usul kedua orang tua saya, yang saya dapatkan kan dari cerita orang tua saya Sendiri.

    •Ayah saya kelahiran tahun 1973 tepatnya di Limau Mungkur perbatasan Aceh dengan Medan Di bulan 08 tanggal 10, Cerita awal nya ketika Ayah saya masih sekolah SD di Aceh, Ayah saya sering sekali ketika pulang sekolah hingga sore hari membantu kakek saya di kebun, ayah saya melakukan apapun yang disuruh kakek saya, sampai menamatkan kan sekolah SD nya.

    Ketika sudah masuk MTS, ayah saya pergi ber sekolah di Kualanamu sampai lulus nya SMK, Setelah lulus sekolah ayah saya Kembali hijrah ke kampung halaman kedua orang tua, Dan ayah saya kembali membantu kakek dan nenek saya dirumah mereka, Setelah cukup dewasa ayah saya berfikir ingin mencari kerja dan pergi mencari ke Negara Jiran (Malaysia), Dengan tujuan ingin membahagiakan kedua orang tuanya, Ayah saya kerja di sana hanya beberapa tahun saja dan kembali lagi ke kampung halaman.

    Beberapa bulan ketika ayah saya sudah kembali pulang ke tanah kelahiran nya ya itu Aceh atau yang sering dikenal dengan sebutan daerah serabi Mekkah, Kakek saya meninggal ekonomi mulai ga baik dan ayah saya memutuskan untuk kembali lagi merantau tetapi tidak di Malaysia melainkan Ayah saya merantau ke Indonesia, Lebih tepatnya ke Batam, ayah saya merantau bertujuan untuk mencari pekerjaan, dengan modal pengalaman yang sudah ada, dapat lah pekerjaan di salah satu perusahaan yang ada Batam, Ayah saya mulai kerja disitu, dengan berjalan nya waktu bertemu dengan jodoh (ibu saya) nya sehingga terbentuk lah suatu keluarga seperti sekarang.

    • ibu saya kelahiran tahun 1978 tepat di Bengkulu Selatan di Bulan 12 tanggal 01.

    Awal mula saat ibu saya umur 3th beliau mengikuti kedua orang tua nya transmigasi ke daerah lubuk Linggau, disana orang tua beliau bercocok tanam ladang dan sawah, beliau dibesarkan dalam lingkungan ekonomi yang sederhana, beliau bersekolah di SDN 01 LUBUK LINGGAU, Setelah kenaikan kelas 4 SD beliau mengikuti kedua orang tua nya hijrah lagi ke daerah Palembang khususnya daerah Prabumulih yang masih berkisaran di daerah Sumatra Selatan, disana beliau menyambung pendidikan kembali dimulai dari kelas 4 SD hingga menamatkan kelas 6 SD.

    Setelah tamat SD beliau diasuh oleh kakak beliau yang paling tua, yaitu yang biasa saya panggil dengan sebutan makwoo, disana beliau menyambung sekolah di SMP Negeri 45 Palembang, hingga melanjutkan ke tingkat atas SMA Negeri 11 Palembang, Setelah beliau menamatkan sekolah tingkat atas, beliau merantau ke daerah Batam Kepulauan Riau, di Batam lah beliau bekerja sebagai buruh PT.Elektronik, diantara lainnya PT SATNUSA PERSADA di sana lah beliau mulai belajar hidup dengan cara mandiri.

    Bermacam perusahaan yang sudah beliau lalui, sampai akhirnya beliau menemukan jodohnya ya itu ayah saya (Sofyan), dan terbentuk lah keluarga seperti sekarang, memiliki tiga orang anak ya itu, Abang saya, kakak saya, Dan saya.

  22. Nama : Nezzha Halimah Pratiwi
    Kelas : 7.4

    Cerita budaya tentang tempat asal orang tua saya,

    Orang tua saya Berasal dari provinsi yang sama, dengan daerah yang Sama juga, Ibu dan Ayah saya berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

    Bangunan Terkenal di Kota Bandung adalah Bangunan Gedung Sate memiliki ciri khas berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya. Sejarah berdirinya Gedung Sate atau sejarah Gedung Sate menunjukkan bahwa gedung ini mulai dibangun tahun 1920 dan hingga saat ini masih berdiri kokoh. Gedung Sate berfungsi sebagai gedung pusat Pemerintahan Jawa Barat.

    penduduk di Kota Bandung, Jawa Barat merupakan provinsi dengan penduduk terbanyak yang hampir seluruh penduduk aslinya merupakan suku Sunda.

    SMA Negeri (SMAN) 3 Bandung menjadi salah satu sekolah terbaik di kota ini, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sama dengan SMA lain pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 3 Bandung ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajarannya.

    Ada salah satu tempat wisata terkenal di Kota Bandung yaitu Kampung Cai Ranca Upas adalah salah satu tempat wisata disana, Kampung Cai Ranca Upas juga punya penangkaran rusa yang menyenangkan untuk dikunjungi.

    Kota Bandung memiliki Ragam Budaya, seperti musik tradisional yaitu angklung, serta tarian jaipongan dan Tari kuda renggong

    Keadaan alam Kota Bandung Jawab Barai ini secara geologis terdiri atas lapisan aluvial hasil letusan Gunung Tangkuban Perahu yang terbentuk pada zaman Kwartier dulu.

    Tokoh terkenal di kota Bandung, Jawa Barat adalah tokoh yang berperan penting pada masa peristiwa Bandung Lautan Api yaitu Mohammad Toha

    Sejarah nyata kota bandung pada saat peristiwa pembakaran wilayah Bandung yg disebut juga peristiwa Bandung lautan Api

    Ini link musik khas kota Bandung, Jawa Barat https://youtu.be/zASs9t6D6EU

  23. NAMA : REVINA DIAN PRATIWI
    KELAS : VII.4

    ➣ Ibu saya berasal dari jawa tengah yang terletak di kecamatan kendal. Ibu saya merupakan anak ke 1 dari 4 bersaudara. Ibu saya merupakan anak perempuan tertua.

    Awal mula cerita, Ketika ibu saya masih muda dan masih tinggal di jawa tengah ia sering bercerita kepada saya semasa kecil ibu saya sering pergi main kesawah untuk mencari ikan dan mandi disungai, ibu saya dan teman-temannya hampir setiap hari pergi main kesawah saat pulang sekolah. Setiap habis main dari sawah ibu saya selalu kena marah sama nenek saya, nenek saya mengatakan “kenapa pulang sekolah gak langsung pulang kerumah” dengan menggunakan bahasa jawa, Ibu saya juga bercerita bahwa semasa ia sekolah ia hanya mendapatkan uang saku sebesar 100 perak.

    Saat ibu saya berumur 19 ibu saya merantau ke kota batam untuk mencari kerja, lalu ibu saya mendapatkan pekerjaan di pt, disaat ibu saya masih dikota batam ia dijodohkan oleh saudaranya untuk menikah kepada ayah saya.

    Selang setelah menikah ayah saya membeli rumah di batam, dan dikaruniai anak 4 yaitu ada kk saya yang kesatu lahir pada tahun 2000, kk saya yang kedua lahir pada tahun 2002, abang saya yang lahir pada tahun 2005 dan Terakhir saya yang lahir pada tahun 2009, ayah saya sangat semangat bekerja untuk menafkahi istri dan anak-anaknya.

    ➣ Ayah saya lahir di kendal jawa tengah. Beliau anak ke 2 dari 4 bersaudara, beliau dari keluarga yang terpandang, Saudara² nya seorang yang sukses. Kakek saya seorang kepala sekolah dan pns.

    Sebelum ayah saya tinggal di batam, ayah saya sempat bekerja di jakarta. Dahulu sempat berkuliah untuk melanjutkan karir.

    Ayah saya sangat disiplin. Beliau sangat teliti dengan kepentingan istri dan anak²nya. Ayah saya seorang yang sangat mandiri semenjak alm. Kakek saya meninggal.

    Ayah saya dahulu sepulang sekolah rajin membantu nenek untuk membersihkan rumah.

    Beliau sangat akur dengan saudara² kandung yang lain. Hingga saat ini ayah saya sangat mementingkan pendidikan anak² nya supaya bisa menaikkan derajat orang tua.

    ➣ 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚞𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚓𝚊𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒 𝚋𝚞𝚍𝚊𝚢𝚊 – 𝚋𝚞𝚍𝚊𝚢𝚊 𝚍𝚒𝚓𝚊𝚠𝚊 𝚝𝚎𝚗𝚐𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚖𝚊𝚔𝚊𝚗𝚊𝚗 𝚔𝚑𝚊𝚜 𝚓𝚊𝚝𝚎𝚗𝚐, 𝚊𝚕𝚊𝚝 𝚖𝚞𝚜𝚒𝚔 𝚝𝚛𝚊𝚍𝚒𝚜𝚒𝚘𝚗𝚊𝚕 𝚓𝚊𝚝𝚎𝚗𝚐, 𝚙𝚊𝚔𝚊𝚒𝚊𝚗 𝚊𝚍𝚊𝚝 𝚓𝚊𝚝𝚎𝚗𝚐, 𝚋𝚊𝚑𝚊𝚜𝚊 𝚍𝚊𝚎𝚛𝚊𝚑 𝚓𝚊𝚝𝚎𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚗 𝚕𝚊𝚒𝚗 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒𝚗𝚢𝚊

    ➣ 𝙳𝚊𝚖𝚙𝚊𝚔 𝚙𝚘𝚜𝚒𝚝𝚒𝚏 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚊𝚗𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚂𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚋𝚎𝚕𝚊𝚓𝚊𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚛𝚊𝚒𝚑 𝚌𝚒𝚝𝚊 – 𝚌𝚒𝚝𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚗𝚐𝚐𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊.

    1. Nama : Rabka aulia R
      Kelas : 7.4

      Asal Usul Orang Tua

      ●Ibu saya lahir di Desa Margerejo,Kecamatan Kota Bumi,Kabupaten Lampung Utara,Kota Bandar Lampung,Provinsi Lampung Indonsesia.
      Penduduk lampung mayoritas transmigrasi dari jawa.Apakah transmigrasi itu? transmigrasi merupakan sebutan untuk perpindahan penduduk dari suatu daerah menuju ke daerah lainnya.
      Nah Kakek dan Nenek saya dahulu berasal dari Jawa timur dan di transmigrasi ke Lampung tepat nya di kota bumi.Pekerjaan dominan di wilayah sana adalah Petani dan pedagang.
      Karena,hasil dari panen oleh petani dijual ke pabrik untuk diolah kembali contohnya tebu menjadi gula,pohon karet dan juga ubi kayu.
      Tempat wisata yang terkenal di Lampung Way Kambas.
      Taman Nasional Way Kambas merupakan salah satu taman nasinional yang memiliki berbagai flora dan fauna. Lokasinya terletak di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Tempat ini juga menjadi lokasi pelatihan, perlindungan, dan konservasi Gajah Sumatera. Di sini pengunjung dapat belajar dan berinteraksi langsung dengan para gajah.
      Lampung juga terkenal dengan monument siger. Menara Siger ibarat gadis cantik yang akan memancing setiap orang untuk melamarnya. Maksudnya, Menara Siger akan menumbuhkan daya tarik dan magnet bagi setiap orang, termasuk daya tarik investasi.
      Secara fisik, Menara Siger dibangun dengan memperhatikan ciri khas Komunitas Budaya Lampung Pepadun.
      Lampung memiliki catatan buruk terhadap kasus kriminalnya. Tak heran kalau Lampung disebut kota begal meskipun hal tersebut masih menjadi sebuah perdebatan. Aksi begal di Lampung cukup sadis dan ekstrem. Para begal di sana sering beraksi secara komplotan dengan bersenjata tajam dan api.
      Lampung sendiri berasal dari kata “anjak lambung” yang berarti berasal dari ketinggian ini karena para puyang Bangsa Lampung pertama kali bermukim menempati dataran tinggi Sekala Brak di lereng Gunung Pesagi.
      Lampung memiliki julukan Sai Bumi Ruwa Jurai Sesuai dengan semboyan Provinsi Lampung, Sai Bumi Ruwa Jurai, atau Satu Bumi Dua Jiwa, masyarakat di provinsi ini dibagi dalam dua suku, yaitu Suku Lampung Pesisir dan Suku Lampung Pepadun. Meskipun sama-sama menjadi masyarakat asli, namun kedua suku ini memiliki perbedaan cukup mencolok, dalam bahasa maupun tata cara dan adat istiadat lainnya.

      ●Bapak saya berasal dari jambi.Jambi juga sering disebut angso duo.Mengapa? Karena, Angso Duo tak lepas dari legenda yang melekat erat dengan warga Jambi. Menurut legenda, Angso Duo merupakan sepasang angsa yang konon dipercaya menuntun Putri Mayang Mangurai dan Orang Kayo Hitam ketika mencari tempat tinggal atau membuka negeri baru yang sekarang dikenal dengan Kota Jambi.
      Jambi berasal dari perintah seorang raja yang bernama Tun Telanai, untuk menggali kanal dari ibu kota kerajaan hingga ke laut, dan tugas ini harus diselesaikan dalam tempo satu jam. Kata jam inilah yang kemudian menjadi asal kata Jambi.
      Kota jambi terkenal dengan Tugu Keris Siginjai.Tugu Keris Siginjai adalah sebuah tugu atau monumen yang merupakan ikon dari Kota Jambi. Bentuknya menyerupai keris siginjai yakni keris kerajaan Jambi. Selain menjadi kebanggaan masyarakat Jambi, keris siginjai juga digunakan sebagai logo terbaru provinsi Jambi sebagai identitas mereka.Tugu ini memiliki tinggi sekitar 9 meter dan tinggi keseluruhannya sekitar 28 meter.
      Letaknya tepat berada dipusat perkantoran Wali Kota Jambi, Kota Baru.
      Mayoritas penduduk merupakan suku Melayu Jambi, sedangkan suku (suku bangsa) lain yang hidup berdampingan dengan harmonis di Kota Jambi, antara lain: Aceh, Banjar, Batak, Bugis, Flores, Habib (keturunan Arab), keturunan India, Jawa, Padang, Palembang, Papua, Sunda, dan Tiong-hoa (Hokhian, Techiu, Khek, Hainan).
      Makanan khas daerah jambi yakni Tempoyak. Tempoyak adalah makanan khas Jambi yang menggunakan bahan utama berupa durian yang difermentasi. Setelah difermentasi, durian akan mengeluarkan aroma yang menyengat dengan cita rasa yang khas. Tempoyak adalah bumbu yang biasa disajikan sebagai aluk dan dimakan bersama nasi.

    2. Hai! Saya erly mikha dari kelas VII 4 akan menceritakan tentang perjalanan hidup bapak saya secara singkat di bawah ini. Tapi sebelumnya saya akan memperkenalkan bapak saya, nama bapak saya adalah Serwin Sinabang, anak ke 3 dari 8 bersaudara. Tempat tinggal bapak saya di Kota Leidong Desa Air Hitam, Kec. Labuhan Batu Utara.
      Sewaktu bapak saya masih kelas 2 SD, bapak saya sudah menjaga kedua adiknya yaitu bou saya yang masih kecil. Ketika opung saya ke ladang, bapak saya mengantar salah satu bou saya yang paling kecil dibawa ke ladang untuk disusui opung saya. Pulang dari sawah, bapak saya masih memasak, menyuci piring, menyapu rumah.
      Dan bapak saya masuk SMP di SMP Tsanawiyah pangkalan Lunang kualuh Leidong Labuhan Batu Utara. Waktu SMP bapak saya masuk siang, jadi sebelum berangkat ke sekolah bapak saya ke sawah terlebih dahulu membantu orang tua. Sehabis dari sawah jam setengah 12, bapak saya mandi dan berangkat ke sekolah. Bapak saya ke sekolah kadang bersepeda kadang jalan kaki. Naik sepeda kalau cuaca bagus, dan jalan kaki jika hujan karena jalan nya berlumpur dan susah untuk kendaraan/sepeda lewat.
      Jarak tempuh ke sekolah 12 km, jadi bapak saya masuk jam 1 siang dan pulang jam setengah 6 sore. Jadi kalau bapak saya jalan kaki ke sekolah, kadang nyampe di rumah sampai jam setelah delapan. Bapak saya juga sering tidak masuk sekolah karena membantu orang tua, karena dulu di kampung bapak saya ada sistem gotong royong. Jadi bapak saya disuruh untuk menggantikan orang tua membantu orang lain. Jika makan malam, bapak saya dan keluarga harus selalu makan bersama. Jadi harus ditunggu semuanya untuk berkumpul baru boleh makan.
      Selesai SMP bapak saya melanjutkan pendidikan SMA ke Medan, di sekolah Katolik Budi Murni 3. Bapak saya tinggal di rumah keluarga di Jl. Pancing, kalau ke sekolah naik angkot. Jarak ke sekolah sekitar 5 km. Jadi waktu bapak saya sekolah di Medan, bapak saya balik ke kampung sekali 4 bulan.
      Setelah bapak saya tamat SMA, bapak saya pulang ke kampung dan merantau ke kota Batam. Di Batam bapak saya kerja sebagai kuli bangunan pengaduk semen selama 1 bulan, setelah itu bapak saya kerja menjadi kuli bangunan juga tapi di bagian plafon sampai 3 tahun.
      Lalu bapak saya berjumpa lah dengan mama saya pada tahun 2005 di Tiban, lalu menjalin hubungan pacaran selama 4 tahun dan menikah pada tahun 2009. Pada tahun 2010 lahir lah saya (Erly Mikha) di RS Otorita Batam mencicil biaya selama 1 tahun karena tidak mempunyai BPJS jadi bayar sendiri, biayanya 6jt 8rts. 2 tahun kemudian lahirlah adik saya Gracia di RS Embung Fatimah, dan pekerjaan bapak saya masih di kuli bangunan. Dan kemudian pada tahun 2017 lahir lah adik saya yang ke2 Ivan Jeremy di RS Santa Elisabeth Lubuk Baja.
      Begitulah cerita singkat tentang perjalanan hidup bapak saya, terimakasih.

      1. Saya ingin menceritakan kisah orang tua saya yaitu di Nias

        Awal mula saat ayah saya masih muda sering pergi ke sawah untuk memanen hasil tanamannya seperti Singkong,Cabai,dan sayuran lainnya.

        Ayah saya Juga Sering di ajak Kakek saya untuk memancing ikan di Danau setelah memanen.

        Ayah saya juga seorang pekerja keras ia sering mengambil pekerjaan sampingan yaitu bertani

        Saya ingin memperkenalkan makan kuliner di kampung ayah saya
        Yaitu:
        1.Gowi Nifufu.
        2.Silio Guro.
        3.Ni’owuru.
        4.Hambae Nititi.
        5.Köfö- Köfö.
        Itulah makanan kuliner di kampung ayah saya.

        Budaya di kampung ayah saya
        1. Budaya yg paling dikenal orang yaitu
        Lompat batu dalam bahasa Nias nya Fahombo.

        Tempat Wisata di Kampung ayah saya
        1. Pantai Fari’i
        2.Pantai Tureloto
        3.Pulau Hinako
        4.Desa Bawomataluo
        5.Air Terjun Luaha Ndroi

        Ini kisah tentang g ayah saya dan budaya budaya dikampung ayah saya.

  24. Nama : Azni mutiara Nailah Sari
    Kelas: 7.4
    Cerita positif budaya di kampung halaman ibu dan bapak

    Dimulai dari ibu saya yang bersuku Batak tepatnya di Sumatera barat di bagian tantom masuk ke dalam (ingul jae)
    Budaya di tempat ibu saya masih ada sedikit perubahan budaya aslinya tidak mudah hilang mereka masih menanamkan Sikap saling tolong-menolong

    mereka juga masih menggunakan air pancuran sebagai tempat mencuci piring maupun mandi
    hingga saat ini mereka dalam suatu masyarakat saling menghargai dan tidak saling mengejek satu sama lain artinya mereka masih menanamkan budaya leluhur dan di sana masih terdapat pasar tradisional

    Pasar tradisional tersebut menjadi salah satu alternatif membeli bahan makanan di pasar tersebut masih menjual makanan ataupun oleh-oleh yang masih ada sampai sekarang dan makanan khas masih ada seperti ada lemang dodol bika ambon dan lain-lain yang menjadi makanan khas dari orang Batak

    Ketika ada suatu acara mereka akan menunjukkan tari tor-tor yang merupakan salah satu budaya dari Batak rumah-rumah di sana juga masih ada yang sebagian terbuat dari kayu dan ada sebagian yang sudah terbuat dari semen rumah-rumah kayu biasanya ditempati oleh orang tua yang sudah berumur maupun yang belum

    mereka masih membudayakan budaya Lokal Dampak positif yang mereka dapatkan masih terbangun Sikap saling tolong menolong antar sesama saling membantu dan menolong sesama warga.Saat ada yang kesulitan mereka akan selalu tolong-menolong baik itu menjenguknya atau mengumpulkan dana

    bahasa yang digunakan mereka sehari-hari itu biasanya masih bahasa Batak ada juga yang menggunakan bahasa nasional kita yaitu bahasa Indonesia marga marga di sana sangat beragam mulai dari Siregar Harahap dan lain-lain termasuk marga Batak,dan mereka masih hidup tentram hingga saat ini

    Bapak saya bersuku Nusa tenggara barat mereka di sana menggunakan bahasa Sumbawa
    Rumah di sana masih ada sebagian yang kayu tetapi ada juga yang rumahnya terbuat dari semen bahasa sehari-hari mereka adalah bahasa Sumbawa,dan juga terkadang mereka menggunakan bahasa Indonesia

    di sana masih terdapat budaya dahulu, di sana juga masih terdapat makanan khas mereka ayam taliwang merupakan salah satu contoh makanan khas dari NTB di sana masih terbilang cukup bersih dan suatu daerah memiliki tempat yang berumput sehingga di sana terdapat kuda-kuda yang bisa makan

    rumput udara di sana sangat sejuk dan biasanya di sana juga masih terdapat banyak pohon-pohon menurut saya bahasa Sumbawa lebih sulit daripada bahasa Batak yang mudah dipahami.dampak positif yang mereka dapatkan yaitu dapat saling tolong menolong dalam suatu hal dan gotong royong

    ketika ada masalah mereka akan musyawarahkan mereka saling membantu tolong menolong dan apabila ada yang kesusahan mereka akan menolongnya. Kehidupan Di sana masih terjalin dengan baik. Di sana tidak ada yang namanya perang antara saudara.

    Di Sumbawa pekerjaan yang masih di lakukan hingga saat ini yaitu berladang dan bersawah .
    Namun ada juga masyarakat memiliki alternatif menjual makanan salah satu contohnya Abang sepupu saya yang berada di Sumbawa,dia menjual aneka Bakaran seperti bakso bakar , sosis bakar,tahu bakar dan lain lain.mereka hidup tentram hingga saat ini.

  25. Nama : Meisya Theresia Sihombing
    Kelas : VII – 3 (7³)

    Cerita mengenai asal daerah Ayah saya di Tapanuli Selatan (Tapsel)

    Ayah ku sejak kecil tinggal di Tapanuli Selatan. Tapanuli Selatan adalah sebuah kabupaten di provinsi Sumatera Utara. Tapanuli Selatan juga biasa disingkat dengan Tapsel. Masyarakat disana kebanyakan bekerja sebagai petani karet dan banyak juga yang berkebun. Di Kabupaten Padang Lawas Utara (PALUTA) yang dahulunya termasuk bagian Tapsel. Terdapat sebuah candi yang bernama Bahal Batu. Yakni peninggalan dari agama Hindu di zaman dulu.

    Mayoritas penduduknya adalah suku Batak Angkola. Dan punya logat bahasa yang sedikit berbeda dari suku Batak Toba di Tapanuli Utara. Kata Ayah saya dimasa remajanya (sekitar 22 thn yg lalu). SMAN 2 Tapanuli Selatan dan juga SMKN 2 Tapanuli Selatan merupakan sekolah yang terbaik atau bisa dibilang terkenal. Dan setelah saya mencari informasi lagi. Ternyata sekarang SMA Negeri 2 Plus Sipirok telah menjadi sekolah yang terbaik dan terkenal di Tapsel. Yaitu sekolah khusus yang didirikan oleh pemerintah bersama Yayasan Pendidikan Marsipature Hutana Be (YP MHB).

    Tapanuli Selatan juga punya beberapa tempat wisata yang cukup menarik. Diantaranya ada Aek Sijorni yaitu sebuah sungai yang ada di kecamatan Sayur Matinggi, kabupaten Tapanuli Selatan. Kata Ayah dulu sungainya masih alami dan kalau mau mandi juga gratis. Tapi sekarang sudah dikelola sebuah perusahaan sehingga kalau mau masuk harus berbayar dulu. Ada juga Benteng Huraba yang menjadi tempat sejarah, yaitu benteng Belanda yang digunakan saat masa penjajahan. Kini sudah dicat ulang menjadi warna hitam, dan bentuknya seperti catur. Dan ada Tugu Salak yang menjadi icon nya tapanuli, bisa ditemui di kecamatam Padangsidimpuan Utara, kota Padang Sidempuan, provinsi Sumatera Utara.

    Kata Ayah dalam budaya Batak Angkola, ada suatu tata pernikahan yaitu Horja Godang, yaitu pesta besar yang diadakan sesuai ketentuan atau adat istiadat yang telah ada. Kemudian ada tor-tor yang khusus versi Batak Angkola. Bentuk alam di Tapanuli Selatan berupa pegunungan dan hutan-hutan. Disana juga terdapat makanan Itak yang terbuat dari tepung beras menggunakan kelapa. Ada juga Holat makanan khas yang zaman dahulu disajikan untuk para raja di Tapanuli Selatan. Tapi sekarang udah jadi makanan turun temurun masyarakat. Holat adalah makanan ikan mas dengan campuran bumbu yang disebut holat.

    Dulu ada sebutan Pangulu Balang bagi kepala atau raja di masa perang. Atau ada juga yang disebut Sutan. Salah satunya Sutan Moma Harahap Bitunju. Kemudian sekarang ada Makam Sutan Moma Harahap yang menjadi tempat ziarah. Dan terletak di kecamatan Batang Angkola, kabupaten Tapanuli Selatan. Ayah juga cerita kalau dulu ada sebuah legenda yang mengatakan. Bahwa terdapat sebuah Batu Mardaup (Batu Belah) yang dimana batunya bisa terbuka dan kemudian menelan manusia yang durhaka.

    Gondang Batak Angkola : Musik khas Tapanuli Selatan : https://youtu.be/wSZIE-0Dq4c

    Cerita asal daerah Ibu saya di Tanjung Balai (Asahan)

    Tanjung Balai adalah sebuah kota di provinsi Sumatera Utara. Ibuku dibesarkan disana, lebih tepatnya di kabupaten Asahan. Mayoritas penduduk disana bekerja sebagai nelayan dan ada juga yang berdagang. Di Tanjung Balai terdapat sebuah Rumah Bersejarah Tanjungbalai, yang berisi foto-foto tokoh terkenal dan beberapa barang-barang peninggalan sejarah. Sebagian etnik yang bermukim di Tanjung Balai adalah Batak, Melayu, Jawa, dan Tionghoa. Namun suku asli kota ini ialah orang Melayu, maka bahasa yang biasa digunakan disana adalah bahasa Melayu. Karena itu Ibu saya yang meskipun adalah orang Batak, tetapi bisa menggunakan bahasa Melayu.

    Ibu bilang Sekolah Sisingamangaraja merupakan sekolah yang terbaik dan terkenal di Tanjung Balai, Asahan. Sekolah Sisingamangaraja adalah SMP dan SMA Swasta yang ada di kec. Tanjung Balai Selatan. Menurut informasi yang saya dapatkan dari internet, sekolah ini sudah berdiri sejak 1911. Sudah cukup lama juga ya. Di Tanjung Balai juga terdapat tempat-tempat wisata yang menarik. Salah satunya olahraga air di Sungai Asahan, terutama arung jeram. Ada juga Taman Pesona Asri yang juga memiliki waterboom yang mempunyai berbagai permainan yang bisa dinikmati.

    Disana juga ada budaya pengobatan gobuk dan ada seni tradisi melayu pesisir tanjung balai. Kota Tanjungbalai juga dijuluki Mutiara Selat Malaka. Karena kondisi geografis di Tanjung Balai yang bersebelahan langsung dengan Selat Malaka. Yang dimana ketika wisatawan ingin traveling ke Danau Toba, dapat menggunakan transportasi kapal melalui rute Pelabuhan Tanjungbalai. Saya juga mencari tahu lebih banyak dari internet. Ternyata kota Tanjung Balai juga menjadi titik pertemuan bagi dua sungai besar yang mengalir di beberapa kabupaten di Sumatra Utara. Yaitu Sungai Asahan (daerah asal Ibu saya) dan Sungai Silau.

    Sungai Asahan sendiri airnya mengalir dari Danau Toba. Sungai Asahan juga merupakan sungai terbaik ketiga di dunia untuk melakukan kegiatan arung jeram. Kuliner di Tanjung Balai Asahan ada Mie Lendir yang tekstur kuahnya kental dan bercita rasa khas dari penggunaan bumbu rempah-rempah lokal. Ada juga Gulai Asam Pedas yang menggunakan cabai rawit yang cukup banyak. Satu lagi yang membedakannya adalah daging yang digunakan berasal dari ikan, bukan daging sapi ataupun kambing. Ada juga Kerang dan Miso yang cukup terkenal di Tanjung Balai, Asahan. Beberapa tokoh-tokoh terkenal dari Tanjung Balai adalah Amri Tambunan, Hadisjam Tahax, Rolel Harahap, M Syahrial, Tengku Mansur, dan Dini Fransiska.

    Terdapat juga legenda mengenai si Mardan. Seorang anak durhaka yang suka melawan Ibunya. Hingga dikutuk menjadi batu. Jadi kita sebagai anak harus menghormati dan menghargai orang tua kita ya. Nama Tanjungbalai sendiri yakni menurut cerita turun-temurun. Dahulu kala sebuah balai yang terletak di ujung Tanjungmuara Sungai Silau dan Sungai Asahan. Seiring berjalannya waktu, lokasi tersebut bertambah ramai karena lokasinya yang strategis. Lama-kelamaan muncul kata Balai di Tanjung dan Kampung Tanjung sampai kemudian lebih dikenal dengan sebutan Tanjungbalai.

    Musik terkenal di Tanjung Balai :
    Wak Uteh Group :
    https://youtu.be/z_e9nqKFL_E

    1. Dengan saya Kezia angeline Sitio ingin membuat cerita tentang orang tua yang saya ambil dari ayah saya dan ibu saya

      Saya Kezia angeline sitio saya mau menceritakan kisah bapak saya waktu kecil

      Bapa saya Marijon Sitio
      Lahir 21 July 1997 asal dari Tigaras
      ( Medan)

      Bapak saya adalah keluarga dari
      Petani , almarhum Kakek dan nenek saya
      Bercocok tanam bawang, cabe,ubi, jagung,jahe. Kata bapak saya dulu
      Bercocok tanam sangatlah mudah karna
      Tanah dikampung Bapa saya sangat subur jadi apapun ditanam pasti tumbuh tanpa
      Harus diberi pupuk, namun sekarang sangat sulit karna ulah manusia dimana penebangan pohon sembarangan
      Akibatnya resapan air jadi berkurang

      Bapa saya sekolah hanya tamat dari sma
      Dulu waktu sekolah SD dan SMP bapa saya masih dekat dari rumah tempat tinggal, dan setiap kesekolah cukuplah jalan kaki walaupun dengan jarak kira kira 4 km, dan setiap pulang dari sekolah langsung pergi
      Keladang yang jaraknya kira kira 2 km, dan
      Diladang Bapaku bekerja membantu kakek

      Dan nenekku, begitulah pekerjaan Bapakku sampai tamat smp, dan begitu tamat smp Bapaku sekolah disebuah kota yang nama kotanya Pematang Siantar begitu jauh dari kampung
      Dan harus nginap dikos dan setiap
      1 bulan pulang kekampung setiap pulang kembali ke kos, Bapaku mempersiapkan
      Kebutuhan dari kampung seperti bawang, cabe,dan uang kebutuhan lainnya, uang sekolah dan uang kos

      Setelah tamat sma Bapaku langsung merantau kepekan baru karena pada saat itu ada pekerjaan dipabrik kelapa sawit.
      Bapakku hanya 2 tahun dipekan baru dan pulang kembali kekampung halaman bertemu lagi dengan Kakek nenekku, karna Bapaku pada saat itu sudah mulai megutus Bapaku untuk undangan pesta bahkan pesta pamily yang jauh dari kampung pun Bapaku sudah sendiri, karna pada saat itu Kakekku sudah sakit sakitan, dan secara tidak langsung Kakek dan Nenekku sudah mengajarkan adat Batak bapakku

      Dan bapa saya selalu mengajarkan saya tentang budaya adat Batak dan selalu memberikan dampak positif untuk anak anak agar selalu semangat dan selalu bersama doa tuhan agar tercapai semua apa yang diinginkan
      Inilah sedikit cerita singkat tentang Bapaku masa kecil sampai tamat sekolah

      Dan Mama saya jenita elprida Manalu
      Lahir 25 Pebruari 1980 dari tebing tinggi
      ( Medan)

      Mama saya adalah keluarga yang hidupnya sederhana almarhum Kakek dan neneknya seorang guru dan berdagang
      Kata mamaku saya nenek saya sangat
      Antusias jualan nenek saya mengambil barang dagangan dari daerah Tapanuli Sumatra karena disana daerah bercocok tanam dan dijual kita tebing tinggi
      Masa kecil mama saya sering dibawa nenek saya jualan dan bermain dipasar disaat nenek saya jualan dan jiwa dagang itu ada sama mama sampai saat ini
      Mama saya sekolah tamat dari PJTKI Medan dulu waktu sekolah SD mama saya masih dekat dengan rumah orang tuanya
      Dan setiap kali pulang sekolah mama saya selalu belajar dan bermain dipasar tempat nenek saya jualan dan ketika mama kuliah dia hanya bisa pulang 1 × sebulan untuk membawa belanja stok makanan buat mama saya dikota Medan

      Adapun pekerjaan mama saya sambil kuliah yaitu kerja di MAll dan jualan baju bekas dari Singapore ke teman dan tetangga yang ada pada saat itu
      Disitu mama saya mulai berkarya sendiri tanpa mengharapkan belanja untuk kebutuhan hidupnya sama nenek saya
      Bisa dikatakan dari kecil sampai saat ini mama dikategorikan orang yang mandiri dan tidak takut disaat tidak punya uang karna mama saya selalu diajarkan oleh kakek dan nenek saya untuk tetap bisa berkarya walaupun sekecil apa karya yang dihasilkan dan bisa menghasilkan
      Contoh kecilnya, mama saya juga pernah buat sapu lidi dan dia menjual sendiri

      Setelah wisuda mama saya kerja di Jepang, Singapore dan Malaysia terakhir sebelum
      Menikah dengan bapak saya mama kerja dibatam perusahaan MC. Dermot
      Dan ketika saya dalam kandungan mama saya fisik mama saya kuat sehingga dia kelran dari perusahaan tempat mama saya bekerja singkat cerita nya setelah mama saya dirumah dia berusaha untuk berjualan apa aja untuk membantu perekonomian keluarga karena Samapi saat ini bapak saya kerja di perusahaan swasta

      Bapak dan mama saya termasuk orang yang rajin mengikuti adat yang ada dibatam ini sehingga beliau selalu mengajarkan arti agama, adat dan selahna sekolah untuk saya dan kedua adik saya mengajarkan hal hal positif dan mandiri kepada saya
      Karena saya adalah anak pertama yang harus membantu mereka kelak
      Mereka selalu mengatakan kepada saya sebagai anak pertama itu adalah ” SIBOAN GOAR” yang artinya anak yang berdampak baik dalam semua hal

      Ini saja asal usul dari bapak saya dan mama saya sekian dari saya terima kasih

  26. nama :salsa khairani 1.kota:
    ayah saya tinggal di sebuah pulau selat binga dan pindah ke pulau tanjung pelanduk kabupaten karimun kehidupan ekonomi sulit dan memiliki 4 orng kaka ayah pindah ke kota batam ikut dengan orang lain.

    2.kehidupan:
    kehidupan di kampung nelayan dan ekonomi nya sulit dan pekerjaannya hanya menangkap ikan karena tidak ada pekerjaan lain lalu ia pindah ke kota batam kehidupan pun berumah menjadi kehidupan perkotaan

    3.bangunan penuh sejarah:
    masjid sultan riau

    4.di huni suku apa saja ,bahasa apa saja:
    suku melayu,suku bugis,suku jawa,suku laut.lalu bahasa yang di gunakan sehari hari ialah melayu

    5.sekolah terbaik:
    sman 1 moro,sekolah ini bagus dan terbaik ,

    6.tempat tempat wisata :
    wisata di pulau bintan bukit pasir sama danau biru dan di batam ada pantai melayu,pantai setokok,dn kampung vetnam

    7.budaya budaya:
    ada tarian inai,inai kalau tidak salah di pakai pas acara malam perinaian,joget tandak di lakukan pas malam pernikahan

    8.bentuk alam:
    bentuk alam ny berupa lautan alam ny bisa di bilang kotor bisa di bilang bersih karna arus air laut kadang membawa sampah kadang tidak,dan air di ambil dari sumur terdekat dan di tempat ayah saya tinggal banyak sekalu sumur

    9.kuliner:
    •makanan yang enak enak ada gulai asam pedas dan gulai asam minyak biasanya makanan ini untuk lauk sehari hari gulai ini biasanya menggunakan ikan,sotong,dll
    •otak otak ini juga enak otak otak ada banyak macam ny ada yabg berisi dan ada yang kosong dan ada yang pedas dan ada yang biasa aja ,biasanya otak otak isi mengguna kan ikan,kepiting,sotong,udang dll

    10.tokoh tokoh terkenal:
    -raja haji fisabillalah
    -sultan mahmud riayat syah

    11.sejarah:
    asal mula selat nasi :menurut cerita yang di ceritakan ada datuk kaya yang menghamburkan nasi basi ke pulau subi

    12.foto foto:ad di atas

    13.link musik khas:

    https://youtu.be/EBzvRIGiO-k

  27. nama : putria aminah
    kelas : 7.3
    *cerita asal usul orang tua (ayah & ibu saya) *
    ayah dan ibu saya berasal dari kota yang sama yaitu kota bandung Jawa Barat. kehidupan di kota bandung ini mempunyai daerah tropis dan profesi masyarakat di sana adalah bersawah, berkebun, hasil pertanian di kota ini antara lain :
    padi, singkong, kelapa, dan cengkih

    kota bandung terkenal dengan julukan Bandung Lautan Api.
    sejarah nyata kota di bandung :
    secara historis asal-muasal nama Bandung itu berasal dari Danau Bandung.
    ada juga yang mengatakan bahwa kata Bandung berasal dari nama sebuah kendaraan air yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II. Kendaraan tersebut terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung.

    salah satu bangunan terkenal dengan penuh sejarah di kota bandung yaitu :
    •gedung sate.
    •Museum Mandala Wangsit Siliwangi.
    •Tugu Bandung Lautan Api.

    budaya yang ada disana antara lain :
    •ibu saya berasal dari kota bandung Jawa Barat. kehidupan di kota bandung ini mempunyai daerah tropis dan profesi masyarakat di sana adalah bersawah, berkebun, hasil pertanian di kota ini antara lain :
    padi, singkong, kelapa, dan cengkih

    kota bandung terkenal dengan julukan Bandung Lautan Api.
    sejarah nyata kota di bandung :
    secara historis asal-muasal nama Bandung itu berasal dari Danau Bandung.
    ada juga yang mengatakan bahwa kata Bandung berasal dari nama sebuah kendaraan air yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II. Kendaraan tersebut terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung.

    salah satu bangunan terkenal dengan penuh sejarah di kota bandung yaitu :
    •gedung sate.
    •Museum Mandala Wangsit Siliwangi.
    •Tugu Bandung Lautan Api.

    budaya yang ada disana antara lain :
    Pakaian Adat/Khas jawa Barat, kesenian, wayang golek, jaipong, degung, rampak gendang, calung.
    masyarakat bandung cenderung menggunakan bahasa Sunda dan Indonesia, kuliner khas Sunda yang terkenal antara lain :
    bakakak hayam, karedok, lotek, combro, kupat tahu. alat musik khas Sunda adalah gamelan, calung, kendang, karinding.

    bentuk alam di kota bandung meliputi wilayah daerah perbukitan dan pergunungan, daerah bergelombang dan datar.
    tempat tempat wisata di kota bandung antara lain yaitu :
    taman foto bandung, alun’ bandung, Centrum Million Balls.

    nama nama tokoh yang berasal dari bandung adalah
    •h.ahmad sunasi.
    •ir.h.juanda Kartawijaya.
    •dewi sartika.
    •r.otto iskandar dinata.
    •mohammad toha.
    •ki Bagus rangin.

    1. Nama Kezia Angeline Sitio
      Kelas 7.4

      Saya Kezia Angeline Sitio saya mau menceritakan kisah bapak saya waktu kecil dan mama saya

      Bapak saya Marijon Sitio
      Lahir 21 July 1997 asal dari Tigaras
      ( Medan)

      Bapak saya adalah keluarga dari petani almarhum Kakek dan nenek saya bercocok tanam bawang, cabe, jagung, jahe kata bapa saya dulu bercocok tanam sangat lah mudah karna tanah dikampung bapak saya sangat subur jadi apapun ditanam pasti tumbuh tanpa harus diberi pupuk, namun sekarang sangat sulit karna ulah manusia dimana penebangan pohon sembarangan akibatnya resapan air jadi berkurang

      Bapak saya sekolah hanya tamat dari sma, dulu waktu sekolah SD dan SMP bapa saya masih dekat dari rumah tempat tinggal, dan setiap kesekolah cukuplah jalan kaki walaupun dengan jarak kira kira 4 km, dan setiap pulang dari sekolah langsung pergi keladang yang jaraknya kira kira 2 km, dan diladang Bapakku bekerja membantu kakek
      Dan nenekku, begitulah pekerjaan Bapakku sampai tamat smp dan begitu tamat smp Bapaku sekolah disebuah kota yang nama kotanya Pematang Siantar begitu jauh dari kampung
      Dan harus nginap di kos, dan setiap 1 bulan pulang kekampung setiap pulang kembali ke kos, Bapaku mempersiapkan kebutuhan dari kampung seperti bawang, cabe dan uang kebutuhan lainnya, uang sekolah dan uang kos.
      Setelah tamat sma Bapaku langsung merantau ke pekan baru karena pada saat itu ada pekerjaan di pabrik kelapa sawit bapaku hanya 2 tahun dipekan baru dan pulang kembali ke kampung halaman bertemu lagi dengan Kakek dan Nenekku,karna Bapaku pada saat itu sudah mulai megutus Bapaku untuk undangan pesta pamily yang jauh dari kampung pun Bapaku sudah sendiri, karna pada saat itu Kakekku sudah sakit sakitan, dan secara langsung Kakek dan Nenekku sudah mengajarkan adat Batak Bapaku
      Dan bapak saya selalu mengajarkan saya tentang budaya adat Batak dan selalu memberikan dampak positif untuk anak anak agar selalu semangat dan selalu bersama doa tuhan agar tercapai semua apa yang diinginkan
      Inilah sedikit cerita singkat tentang Bapaku masa kecil sampai tamat sekolah

      Dan Mama saya jenita elprida Manalu
      Lahir 25 Pebruari 1980 tebing tinggi
      ( Medan)

      Mama saya adalah keluarga yang hidupnya sederhana almarhum Kakek dan nenek saya seorang guru dan berdagang
      Kata mama saya nenek saya sangat antusias jualan nenek saya mengambil barang dagangan dari daerah Tapanuli Sumatra karena disana daerah bercocok tanam dan dijual di kota tebing tinggi
      Masa kecil mama saya sering dibawa nenek saya jualan dan di pasar di saat nenek saya jualan dan jiwa dagang itu ada sama mama sampai saat ini
      Mama saya sekolah tamat dari PJTKI Medan dulu waktu sekolah SD mama saya masih dekat dengan rumah orang tuanya
      Dan setiap kali pulang sekolah mama saya selalu belajar dan bermain dipasar tempat nenek saya jualan dan ketika mama kuliah di Hanya bisa pulang 1 × sebulan untuk membawa belanja stok makanan buat mama saya dikota Medan
      Dan ketika mama saya duduk dikuliah semester 3 kakek saya meninggal dunia
      Dan ketika mama saya berinisiatif untuk bekerja dan kuliah di kota Medan

      Adapun perkejaan mama saya sambil kuliah yaitu kerja di MAll dan jualan baju bekas dari Singapore ke teman dan tetangga yang ada pada saat itu disitu mama saya mulai berkarya sendiri tanpa mengharapkan belanja untuk kebutuhan hidupnya sama nenek saya
      Bisa dikatakan dari kecil sampai saat ini mama dikategorikan orang yang mandiri dan tidak takut disaat tidak punya uang
      Karna mama saya selalu diajarkan oleh kakek dan nenek saya untuk tetap bisa berkarya walaupun sekecil apa karya yang dihasilkan dan bisa menghasilkan
      Contoh kecilnya, mama saya juga pernah buat sapu lidi dan dia menjual sendiri

      Setelah wisuda mama saya kerja di Jepang Singapore dan Malaysia terakhir sebelum menikah dengan bapak saya mama kerja dibatam perusahaan MC Dermot dan ketika saya dalam kandungan mama saya fisik mama saya kuat sehingga dia Kelvan dari perusahaan tempat mama saya bekerja singkat cerita nya setelah mama saya untuk membantu perekonomian keluarga karum sampai saat ini bapak saya kerja di perusahaan swasta
      Bapak dan mama saya termasuk orang yang rajin mengikuti adat dibatam ini sehingga beliau selalu mengajarkan arti agama adat dan selahna sekolah untuk saya dan kedua adik saya mengajarkan hal hal positif dan mandiri kepada saya
      Karena saya adalah anak pertama yang harus membantu mereka kelak
      Mereka selalu mengatakan kepada saya sebagai anak pertama itu adalah “SIBOAN GOAR” yang artinya anak yang berdampak baik dalam semua hal
      Ini aja asal usul dari orang tua saya sekian dari saya terima kasih

  28. NAMA : Radhita Viona M
    KELAS : 7,2
    -MEWAWANCARAI ORANG TUA SAYA YAITU AYAH SAYA

    1.kota/kab =
    Jawa timur (pacitan)

    2.kehidupan
    Ayah saya lahir di jawa timur yaitu diponorogo , ayah saya sejak kecil sudah disana , dan ayah saya hanya lulusan smp , ayah saya dahulu juga sempat kerja dipacitan

    3.bangunan terkenal penuh sejarah
    Gedung balai pemuda
    dibangun pada 1907 saat masa kolonial Hindia dan Belanda. Gedung Balai Pemuda ini mempunyai ekletisisme, gaya campuran yaitu neo gothic, renaissance dan klasika romanika. Sebelumnya, gedung ini merupakan pusat tempat rekreasi orang-orang Belanda untuk pesta, berdansa, bowling.

    4.dihuni suku / bahasa apa saja =
    yaitu bahasa bajo, bahasa jawa & bahasa madura

    5.sekolah terbaik
    Negri 1 sidroja

    6.Tempat tempat wisata
    Gedung Balai Pemuda. Tempat Bersejarah
    (Pacitan)tempat mandi banyu anget , goa gong ,

    7.budaya budaya
    Okol Desa Setro.
    Rujak Cingur.
    Ledre.
    Cakee Sumenep.
    Kaldu Kokot Sumenep

    8.bentuk alam
    Kenampakan/perlihatan alam daratan di Provinsi Jawa Timur di antaranya ialah dataran rendah, pantai, tanjung, lembah, delta, dataran tinggi, bukit, dan gunung / pegunungan. Adapun kenampakan alam perairannya di antaranya adalah sungai, danau, rawa, laut, selat, dan teluk

    9.kuliner
    Rujak Cianjur.
    Tahu Campur.
    Pecel.
    Bebek Madura.
    Gethuk Pisang

    10.Tokoh tokoh terkenal
    Dede Oetomo, Aktivis gay dan sosiolog.
    Dendy Sugono, Kepala Pusat Bahasa Depdiknas.
    Fasichul Lisan, Rektor Unair.
    Goenarso, mantan Rektor ITB

    11. Sejarah (nyata/legenda)
    Jawa Timur yang semula merupakan wilayah pinggiran dari Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah, kemudian mendapatkan momentum sebagai pusat kekuasaan

    12.foto foto

    13. link musik khas kota
    Grimis grimis
    Ga’i bintang
    Lindri
    Karraban sape

    NAMA : Radhita Viona M
    KELAS : 7, 2
    – MEWAWANCARAI ORANG TUA SAYA YAITU IBU SAYA

    1. Kota/Kab =
    Sumatra selatan

    2. Kehidupan
    Ibu saya lahir di sumatra selatan / bisa disebut palembang , ibu saya sejak kecil sudah disana , bahkan sekolah Sd-SMP-&SMK hingga lulus , ibu saya sempat kerja dipalembang yaitu kerja diperusaahaan coklat / permen , tetapi ibu saya merantau ke batam dan mencari kerja dibatam , dulu saya dipalembang juga tetapi sayaa pilih ikut dengan ibu saya ke palembang

    3. Bangunan terkenal penuh sejarah =
    -Bukit siguntang yang berada didaerah SMA50
    -al quran raksasa , daerah yang tidak jauh dari bukit siguntang

    4. Dihuni suku/bahasa apa saja
    Bahasa palembang , yang hampir sama dengan bahasa melayu / jawa contohnya
    Dia = dio
    Iya = iyo
    Apa = apo

    5. Sekolah terbaik
    SMA NEGRI 17 PALEMBANG yang mempunyai wujud berprestasi , berinovasi , sekoalah yang banyak dijunjungi oleh masyarakat masyarakat palembang / sumatra selatan

    6. Tempat-tempat wisata
    -Jembatan ampera ialah salah satu tempat wisata yang banyak dikenal oleh penduduk penduduk sumatra selatan , ada juga benteng kuto , dan masjid agung palembang yaitu masjid yang cukup terkenal dna besar dipalembang
    -kebun binatang punti kayu , berada didaerah suka bangun , jalan sudirman , Km7

    7. Budaya-budaya
    GURITAN Daerah: Kota Palembang
    DULMULUK Daerah: Kota Palembang

    8. Bentuk alam
    Pada umumnya ialah daratan rendah dengan ketinggian rata rata +4 hingga 12 meter diatas permukaan laut

    9. Kuliner
    Pempek
    Burgo
    Laksan
    Celipungan
    Tekwan

    10. Tokoh-tokoh terkenal
    Sultan mahmud B.
    Eddies Adelia.
    Adrian Zakhary.
    Ahmad Hijazi.
    Ahmad Wazir Noviadi

    11. Sejarah ( nyata/legenda)
    Cerita tentang raden alit dan dayang bulan yang begitu sjaa melegenda disumatra selatan , raja ratu ageng menikah dengan dwi kahyangan yang tinggal dilangit , mereka mempunyai 3 anak yaitu Raden Alit, Raden Kuning, dan Dayang Bulan

    12. Foto-Foto

    13. Link Musik khas kota/kabupaten
    Sayang selayak
    Sukat malang
    Pempek lenjer
    Cuk mak ilang

  29. Cerita tentang ibu saya yang tinggal di kota Surakarta:
    ibu saya tinggal bersama kedua orang tua nya kata ibu saya disana hawanya sejuk banget ibu saya tinggal di kota nya kota Solo dan ibu saya bilang bahwa rumah ibu saya dekat dengan Presiden jokowi katanya sih satu kelurahan dan satu kecamatan dan ibu saya SD nya di muhammadiyah 15 dan SMP di muhammadiyah 4 dan SMK batik 2 keren kan sekolah nya oh iya kota Surakarta/solo memiliki biaya hidup yang murah

    Ibu saya adalah orang Surakarta yang berada di Jawa Tengah atau lebih di kenal dengan kota solo,ibu terlahir dari orang yang biasa biasa saja,tetapi kehidupan nya cukup,ibu saya memiliki keluarga yang terdiri dari ibu,ayah,2 abang dan ibu Saya adalah anak perempuan satu satunya.

    Ibu saya memiliki keluarga yang harmonis,tetapi sayang nya pada tahun 2017 kakek saya(bapak dari ibu saya meninggal)

    Kata ibu saya,dahulu ibu saya pernah tertimpa musibah rumah nya kebakaran,dan disitu kondisi nya ibu saya sedang sendiri di rumah,dan disitu nenek saya sedang berkerja menjadi buruh pabrik,dan alhamdulillah nya ternyata api nya padam,rumah ibu saya tidak rusak parah.

    Dan ibu saya pernah bercerita bahwa tinggal di solo sangat enak,kerena biaya hidup nya yang murah dan banyak nya kulineran yang tidak mahal dan memiliki tempat wisata yang murah murah.

    Sampai situ saja cerita nya

    1. Kota/Kab:kota Surakarta

    2. Kehidupan:aman, tenteram,damai dan biaya hidup yang murah.

    3. Bangunan terkenal penuh sejarah:yaitu keraton solo yang berada di kota Surakarta.

    4. Dihuni suku/bahasa apa saja:
    Dihuni suku Jawa
    Bahasa Jawa dan juga bahas Indonesia.

    5. Sekolah terbaik:
    1)SMA N 1 Surakarta
    2) SMP N 1 Surakarta dll

    6. Tempat-tempat wisata
    1) Taman Safari jurug

    7. Budaya-budaya:
    Budaya budaya adanya pameran wayang kulit.

    8. Bentuk alam: banyak nya pohon tetapi berbentuk dataran rendah

    9. Kuliner:
    Sate kere
    Timlo

    10. Tokoh-tokoh terkenal:
    Abu bakar Ba’asyir,abiyoso seno aji

    11. Sejarah ( nyata/legenda)
    Bengawan solo

    Yaitu kisah dari joko tingkir,yaitu sebuah sungai yang dibawah nya buaya,dan adanya sungai besar

    12. Foto-Foto
    13. Link Musik khas kota/kabupaten

  30. Hal positif dari kampung halaman ayah dan bunda (orang tua saya kota nya sama)

    Kota Padang ,kabupaten Padang Pariaman.
    Orang Minangkabau sangat menonjol di bidang perniagaan, sebagai profesional dan intelektual. Mereka merupakan pewaris dari tradisi lama Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang gemar berdagang dan dinamis. Lebih dari separuh jumlah keseluruhan anggota masyarakat ini berada dalam perantauan.kota Pariaman ini merupakan bagian dari kawasan rantau Minangkabau. Dan kawasan ini telah menjadi salah satu kota pelabuhan penting di pantai barat Sumatra. Pedagang-pedagang India dan Eropa datang dan berdagang emas, lada dan berbagai hasil perkebunan dari pedalaman Minangkabau lainnya. Namun pada awal abad ke-17, kawasan ini telah berada dalam kedaulatan kesultanan Aceh.

    tradisi Minangkabau yang melegenda hingga sekarang.
    1. Batagak Penghulu
    Setiap suku di Minangkabau memiliki penghulu suku atau yang disebut Datuak, setiap pergantian pimpinan kaum maka diadakan upacara pengangkatan yang disebut Batagak Pangulu. Acara ini dianggap sakral dan biasanya diadakan dengan menyembelih kerbau dan mengadakan acara pesta selama hari hari bahkan sampai seminggu lamanya.
    2. Balimau
    Setiap jelang bulan Ramadhan masyarakat minang menggelar tradisi mandi membersihkan diri yang disebut dengan Balimau. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan oleh masyarakat Minangkabau di lubuak atau sungai. Selain itu Balimau juga memiliki makna lainnya yaitu mensucikan bathin dengan bermaaf-maafan satu sama lain sebelum menyambut bulan suci ramadhan.
    3. Turun Mandi
    Upacara Turun Mandi adalah salah satu upacara tradisional masyarakat Minangkabau yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas lahirnya seorang anak ke dunia, sekaligus memperkanlkan sang bayi kepada masyarakat. Upacara Turun Mandi ini digelar di sungai (batang aia), dengan prosesi arak-arakan. Upacara ini sendiri hanya bisa dilaksanakan di Batang Aia atau Sungai
    4. Makan Bajamba
    Makan barapak atau makan bajamba merupakan tradisi makan bersama yang dilakukan pada hari besar Islam, upacara adat dan acara penting lainnya. Tradisi ini dipercaya merupakan bentuk hasil alkuturasi budaya Minang dengan budaya Islam.
    5.Tabuik
    Tradisi yang satu ini tida asing lagi di masyarakat Indonesia, yang dilakukan setiap tanggal 10 Muharram di Kota Pariaman. Tabuik sendiri merupakan istilah untuk mengusung jenazah yang dibawa selama prosesi upacara, kemudian dilepaskan kelaut. Dalam tradisi ersebut berlangsung masyarakat menampilkan Pertempuran Karbala, serta memainkan alat musik drum tassa dan dhoi.

    – Rumah Putiah:
    Rumah Putiah merupakan salah satu bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang terletak di Korong Rumah Putiah, Nagari kapalo Hilalang, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman. Sisa bangunan dan peninggalan sejarah di kawasan ini memiliki potensi untuk dijadikan objek Wisata Budaya.
    – Kerajaan Pagaruyung:
    Kerajaan Pagaruyung merupakan salah satu kerajaan tua yang pernah menguasai kawasan Sumatera Barat. Meskipun tidak diketahui pasti kapan kerajaan ini mulai berdiri, namun berdasarkan prasasti Batusangkar diketahui bahwa Adityawarman pernah menjadi raja di kerajaan Pagaruyung. Namun kerajaan ini runtuh akibat Perang Padri. Meskipun sudah runtuh, nama Kerajaan Pagaruyung diabadikan dalam sebuah museum kebudayaan.
    – Gedung Balai Kota Padang:
    Gedung Balai Kota Padang merupakan tempat wisata di Padang yang bersejarah selanjutnya. Lokasinya terletak di Jalan M. Yamin, Padang Barat, Kota Padang. Bangunan ini mulai dibangun pada tahun 1931 hingga 1936 yang artinya memakan waktu hingga 5 tahun. Gedung Balai Kota Padang memiliki gaya arsitektur art deco yang didesain oleh arsitek asal Belanda bernama Thomas Karsten.

    1. Suku Koto
    Suku koto merupakan satu dari dua klan induk dalam suku Minangkabau.
    2. Suku Piliang
    Suku Piliang adalah salah satu suku (marga) yang terdapat dalam kelompok suku Minangkabau.
    3. Suku Bodi
    Suku Bodi adalah salah satu suku (marga) dalam kelompok etnis Minangkabau yang juga merupakan sekutu Suku CaniagoAdat Perpatih atau Lareh Bodi Caniago.
    4. Suku Caniago
    Suku Caniago adalah suku asal yang dibawa oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang yang merupakan salah satu induk suku di Minangkabau selain suku Piliang.
    5. Suku Tanjung
    Suku Tanjung merupakan subsuku dari Suku Minangkabau yang tergolong banyak perkembangan populasinya.
    6. Suku Guci
    Suku Gucia dalah salah satu di Minangkabau yang berafiliasi dalam Lareh Koto Piliang yaitu merapat ke suku Tanjung.
    7. Suku Sikumbang
    Suku Sikumbang termasuk suku yang banyak berkembang diantara suku-suku Minangkabau.
    8. Suku Jambak
    Suku Jambak adalah salah suku di Minangkabau yang bernaung di bawah Lareh Bodi Caniago.

    Bahasa Minangkabau dialek Pariaman memberi corak khusus sebagai bahasa daerah yang ada di Indonesia. Dalam berkomunikasi masyarakat Minang Pariaman tentu mempunyai adat dan tatakrama dalam berbicara. Tatakrama berbicara ini disebut Langgam Kato.
    Ada pun skolah skolah terbaik yang ada di Padang Pariaman yaitu MAN Insan Cendekia Kabupaten Padang Pariaman dan SMAN 1 Pariaman.
    Tempat tempat wisata yang ada di Padang Pariaman yaitu
    1. Pantai Kata Pariaman
    2. Air Terjun Nyarai
    3. Taman Orang Piaman
    4. Pantai Cermin
    5. Pulau Kasiak
    6. Pulau Angso Duo
    7. Air Terjun Batu Basurek
    8. Taman Hutan Mangrove Pariaman
    9. Muara Manggung
    10. Pantai Talao Indah
    11. Taman Bendungan Anai
    12. Panorama Puncak Kiambang
    13. Pantai Gandoriah
    14. Pantai Tiram

    tradisi budaya asal Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat yakni malamang dan kesenian tambue.Malamang merupakan proses memasak lemang yaitu makanan yang terbuat dari beras ketan putih dan santan yang dimasukkan ke dalam bambu. Sedangkan tambue tasa merupakan kesenian yang dimainkan oleh sejumlah pemuda di Padang Pariaman.Keduanya biasanya digunakan untuk perayaan sedangkan untuk malamang identik dilaksanakan ketika peringatan Maulid Nabi Muhammad SAWNama Pariaman berasal dari kata dalam bahasa Arab, yakni “barri aman”, yang artinya tanah daratan yang aman sentosa.berikut apa saja perayaan perayaan yang ada di Padang Pariaman, 1.Tabuik
    Tabuik merupakan perayaan yang memperingati Asyura, gugurnya Hussein bin Ali, cucu Nabi Muhammad. Peringatan ini digelar masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatera Barat, khususnya di Kota Pariaman.
    2. Tradisi Pernikahan Bajapuik
    Di Pariaman terdapat tradisi pernikahan “Bajapuik” atau prosesi menjemput pengantin laki-laki oleh pihak perempuan dengan menggunakan sejumlah uang di daerah itu. Tradisi ini sendiri telah ada sejak dahulu kala.

    Kota Pariaman termasuk kota tertua di pantai barat Pulau Sumatera. Pariaman merupakan daerah yang cukup dikenal oleh pedagang bangsa asing semenjak tahun 1500-an.Pariaman dikenal sebagai pusat pengembangan ajaran Islam yang tertua di pantai barat Sumatera. Salah seorang ulama yang terkenal seperti alm. Syekh Burhanuddin merupakan murid dari Khatib Sangko yang bermakam di Pulau Angso Duo yang sekarang dikenal dengan “kuburan panjang”. Jauh sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, pelaksanaan pendidikan bernuansa Islam telah berkembang di Pariaman.

    – Adapun makan makanan atau kuliner yang ada di Pariaman Sate Padang Kota Pariaman.
    Nasi Sala.
    Gulai Kepala Ikan.
    Rakik Lauak.
    Nasi Sek.
    Sala Lauak.
    Pokat Cancang
    Gulai Katupek
    Teh Talua
    Katupek gulai paku
    Gulai tunjang.

    – Tokoh dari Padang Pariaman
    Abdi Setiawan.
    Abdullah Aminuddin.
    Asman Abnur.
    Adrian Adek.
    Ajo Andre.
    Chairul Akbar.
    Ali Imran Hasan.
    Ali Mukhni.

    – Salah satu kekayaan dan tradisi tersebut adalah permainan Kim. Kim adalah sebuah bentuk permainan yang sering diadakan oleh masyarakat Sumatera Barat khusunya Pariaman, terutama pada momentum perhelatan/ pesta pernikahan.
    – Terdapat beberapa permainan tradisonal Minangkabau seperti Sipak Rago, Ulu Ambek, Alang-alang (Darek dan Pasisia), Randai (Silek), Buru Babi, dan ada banyak lagi permainan tradisional yang tersebar di Sumatra Barat. Permainan tersebut tersebar diberbagai tempat di Minangkabau.

    – Tarian khas Padang
    1. Tari Piring
    2. Tari Pasambahan
    3. Tari Indang Badindin
    4. Tari Rantak
    5. Tari Galombang
    6. Tari Alang Babega
    7. Tarian Randai
    8. Tari Tempurung
    9. Tari Lilin
    10. Tari Payung

    Link lagu kota Padang:
    https://youtu.be/aZ5PYjC61Zk

  31. Ayah ku berasal dari Cilacap Jawa tengah

    Yang dibilang kota angkaer nya padahal banyak keenjoyan yang bisa dirasakan dan kata ayah ku Cilacap termasuk kota industri dimana perusahaan-perusahaan besar berdiri seperti Holcim, PERTAMINA, PDAM, PLTU, Pabrik tepung Bogasari, ada juga penambangan pasir besi dan juga Juifa (pabrik pengelengan ikan punya Korea). Di Cilacap juga ada satu kawasan industri maka tak heran jika kota Cilacap juga disebut kota Industri. Harusnya sebagai kota Industri kota ini mesti semrawut deh, tapi nyatanya kota ini bener-bener adem ayem.

    Di gapura pintu masuk kota Cilacap berdiri kokok plang selamat datang. Kira-kira 10 menit bisa sampai di tugu lilin kota Cilacap ini juga sebagai landmarknya kota Cilacap. Boleh kok bernarsis ria dulu ditempat ini.
    Walaupun katanya kota paling enjoy dan kota Industri tetapi kebanyakan masyarakat Cilacap suka pergi keluar negri. Eiith nih kota kaya juga ya? Lah iya disinilah kebanyakan masyarakatnya pergi kenegara lain untuk mengadu nasip. Negara yang paling banyak dituju adalah Taiwan, Singapura, Hongkong sampai Korea.

    Coba deh jika ke Cilacap tanya orang disana hampir rata-rata keluarga di Cilacap anak atau mantunya merantau di negri orang ketimbang kerja di Cilacap sendiri. Sementara keluarganya disini hidup berkecukupan dengan uang hasil kiriman. Rumah disini juga tergolong apik-apik dan tidak terlihat kumuh.

    Dengan bahasa jawa yang medok biasanya tuh anak jadi bulan-bulanan dibecandain teman-teman. Bahasa Cilacap emang rada beda dengan bahasa jawa disekitarnya mungkin karena kota Cilacap juga merupakan kota dengan dua perpaduan budaya yang unik yaitu budaya Jawa Barat dan budaya Jawa Tengah.

    Karena kota Majenangan yang masih wilayah Clacap berbatasan langsung dengan Jawa Barat maka tak heran disini juga bahasa yang dipakai campur campur antara sunda dan jawa.
    Namun walau begitu keadaan kota Cilacap jauh dari kerusuhan antar suku.
    Satu contoh bahasa yang khas dari kota ini selalu pakai kata “Deneng ….. ” atau “Jebule ……” atau “Carane …..” yang artinya “ternyata…..” “gak taunya…….” dan “caranya” contoh kalimat yang sering saya dengar “Deneng kaya kuwe” (ternyata seperti itu).

    Hampir kebanyakan jalanan di sini halus dan mulus serta gak ada kata macet. Pohon-pohon banyak ditumbuhi disisi sebelah kanan dan kiri jadi nih kota termasuk rindang. Cilacap juga termasuk kota yang hijau disini juga masih terdapat banyak sawah dan kebun. Mata pencaharian masyarakat Cilacap bukan saja sebagai nelayan tetapi petani juga

  32. Cerita asal daerah orang tua

    Cerita asal ibu:
    Ibu saya berasal dari desa Sukarami kecamatan Gumay talang kabupaten lahat Sumatera Selatan. Kehidupan di kampung ibu saya sangat asri dan Indah. Di kampung halaman ibu saya juga banyak tempat-tempat terkenal, tempat-tempat bersejarah, makanan yang sangat enak, wisatanya juga sangat indah.

    Di kampung halaman ibu saya juga ada bangunan terkenal yang penuh dengan sejarah contohnya seperti, jembatan Ampera, monpera, pasar 16 Ilir, kampung kapiten, taman purbakala Kerajaan Sriwijaya, benteng Kuto besak dan masih banyak lagi.

    Tempat wisata yang ada di dekat kampung halaman ibu saya ada jembatan lumatang dan gunung Dempo. Sedangkan tempat wisata yang ada di Sumatera Selatan Palembang ada: jembatan Ampera, rumah limas, hutan wisata Puni kayu, goa Putri, masjid agung Palembang dan masih banyak lagi.

    Di kampung halaman ibu saya berisi orang-orang dari suku Melayu, Jawa dan juga Cina. Kampung halaman orang tua saya menggunakan bahasa Melayu.
    Sekolah SMPN yang terbaik di kampung halaman orang tua saya itu adalah SMPN 03 lahat.

    Kuliner yang terkenal dari Sumatera Selatan ada: pempek, mie celor, kue 8 jam, brengkes tempoyak, tekwan dan masih banyak lagi. Tokoh-tokoh terkenal dari Palembang ada: Puyang Lebi Penghulu, Raje Mengkute, Depati Kiam Radje, Adenan Kapau Gani dan masih banyak lagi.

    Link musik asal palembang yang orang tua saya suka:
    •Linjang surang:
    https://youtu.be/Osnu3u-a-74
    •Dirut:
    https://youtu.be/U5yBLQTXyZY

    Nama: Ira Fitri Ani
    Kelas:7.3
    Cerita asal ayah:
    Ayah saya berasal dari kampung aie tajun kabupaten lubuk alung kecamatan Padang Pariaman Sumatera Barat.Kehidupan di kampung ayah saya sangat nyaman dan ramai. Di kampung halaman ayah saya juga banyak tempat-tempat terkenal, tempat-tempat bersejarah, makanan yang sangat enak, wisatanya juga sangat indah.

    Di kampung halaman ayah saya juga ada bangunan terkenal yang penuh dengan sejarah contohnya seperti, Masjid Raya Kuraitaji,Masjid Raya Padusunan, Masjid Raya Pariaman dan masih banyak lagi.

    Tempat wisata yang ada di dekat kampung halaman Ayah saya ada pantai katapin,pantai tiram, pulau angso duo. Sedangkan tempat wisata yang ada di Sumatera barat ada:lembah anai, istana Pagaruyung,danau Singkarak dan masih banyak lagi.

    Di kampung halaman ayah saya berisi orang-orang dari suku Padang dan Jawa. Kampung halaman ayah saya menggunakan bahasa Padang.
    Sekolah SMPN yang terbaik di kampung halaman orang tua saya itu adalah SMPN 1 LUBUK ALUNG

    Kuliner yang terkenal dari Sumatera Barat ada: Rendang,sate Padang,dendeng balado, lontong sayur,DLL. Tokoh-tokoh terkenal dari Sumatra Barat ada:abdoel moeis,arisun sutan Alamsyah,Chailan samsu dan masih banyak lagi.

    Link musik asal Sumatera Barat yang orang tua saya suka:
    •Panek diawak:
    https://youtu.be/7NNiL6hffRs
    •pulang lah uda:
    https://youtu.be/xeB461738Uc Rp

    Nama: Ira Fitri Ani

  33. Cerita asal daerah orang tua

    Cerita asal ibu:
    Ibu saya berasal dari desa Sukarami kecamatan Gumay talang kabupaten lahat Sumatera Selatan. Kehidupan di kampung ibu saya sangat asri dan Indah. Di kampung halaman ibu saya juga banyak tempat-tempat terkenal, tempat-tempat bersejarah, makanan yang sangat enak, wisatanya juga sangat indah.

    Di kampung halaman ibu saya juga ada bangunan terkenal yang penuh dengan sejarah contohnya seperti, jembatan Ampera, monpera, pasar 16 Ilir, kampung kapiten, taman purbakala Kerajaan Sriwijaya, benteng Kuto besak dan masih banyak lagi.

    Tempat wisata yang ada di dekat kampung halaman ibu saya ada jembatan lumatang dan gunung Dempo. Sedangkan tempat wisata yang ada di Sumatera Selatan Palembang ada: jembatan Ampera, rumah limas, hutan wisata Puni kayu, goa Putri, masjid agung Palembang dan masih banyak lagi.

    Di kampung halaman ibu saya berisi orang-orang dari suku Melayu, Jawa dan juga Cina. Kampung halaman orang tua saya menggunakan bahasa Melayu.
    Sekolah SMPN yang terbaik di kampung halaman orang tua saya itu adalah SMPN 03 lahat.

    Kuliner yang terkenal dari Sumatera Selatan ada: pempek, mie celor, kue 8 jam, brengkes tempoyak, tekwan dan masih banyak lagi. Tokoh-tokoh terkenal dari Palembang ada: Puyang Lebi Penghulu, Raje Mengkute, Depati Kiam Radje, Adenan Kapau Gani dan masih banyak lagi.

    Link musik asal palembang yang orang tua saya suka:
    •Linjang surang:
    https://youtu.be/Osnu3u-a-74
    •Dirut:
    https://youtu.be/U5yBLQTXyZY

    Nama: Ira Fitri Ani
    Kelas:7.3

  34. CERITA ORANG TUA

    Ibu dan ayah saya tinggal di Lampung dan Jawa baru orang tua saya bertemu di Lampung
    Ibu dan ayah saya kehidupan nya yang tenang dan aman

    Bangunan terkenal di yang orang tua saya tahu
    Masjid Al Anwar
    Suku suku yang ada di Lampung dan orang tua saya menceritakan suku yang ada pepadon dan sait batin

    Ayah bersekolah di SD ibu bersekolah di SMP Muhammadiyah ayah sampai SD dan ibu bersekolah sampai SMP

    Ayah ibu ingin mengunjungi wisata taman nasional way kambas dan jauh sekali dan mahal untuk pergi kewisata Kuliner yang ada di Lampung orang tua menyukai seruwit

    Sejarah yang ada dilampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964 dengan ditetapkan peraturan pemerintah nomor31964 yang kemudian menjadi undang-undang nomor 14 tahun 1964.

    Foto yang indah ialah foto bersama saat berpergian bersama orang tuaAyah dan ibu menyukai lagu musik khas Lampung gamolanYang diketahui oleh ibu tentang tokoh tokoh sejarah terkenal adalah Raden inten dua dan ada juga bandara bernama Raden inten dua. halo pak ini tentang cerita orang tua saya

  35. ASAL USUL ORTU
    Orang tua saya tinggal di kampung yg sama yaitu di kampung Balurebong.
    Balurebong punya kecamatan lebatukan, kabupatennya lembata, sama provinsi nya NTT.
    Di sana ada sekolah dasar, yaitu SD khatolik balurebong.
    Di lembata itu untuk nelayan mata pencarian mereka itu khususnya, penangkapan ikan paus.
    salah satu pantai yg berada di lembata balurebong yaitu pantai wade.
    Di sana juga terdapat gua Maria, Gua Maria Lourdes terletak di Gereja Katedral Jakarta Pusat.

    Gua Maria ini adalah tempat Bunda Maria menampakkan dirinya.
    Sebenarnya ada 3 gua Maria, yaitu Gua Maria Lawangsih,Gua Maria Lourdes, Gua Maria Sendang Jatiningsih .
    Dalam tradisi khatolik di sana Bunda Maria.
    Dipusatkan untuk melaksanakan ziarah, devosi kpda Maria.
    Tempat-tempat tsb biasanya bisa dipilihkan untuk tempat ziarah karena pertimbangan penampakan supranatural Maria untuk tempat devosi dan ziarah umat atogk orang Katolik.

    Penampakan Bunda Maria menjadi tempat ziarah, Selain di Lourdes, dulu Bunda Maria juga beberapa kali menampakkan dir di tempat lain, seperti Fatima, Portugal, medjugorje, bosnia herzegovina, guadalupe, dan meksiko.
    Di lamanera penangkapan ikan paus di lakukan sengan cara tradisional
    Nelayan Lamalera memiliki tradisi khusus yang jarang ada di desa nelayan lainnya.
    Disa ini juga jadi asal nya dimana agama Khatolik tersebar di lembata.
    Di sana juga terdapat 16 gunung berapi yg masih aktif antara lain  Ile Werung, Gunung Kelimutu, hingga Gunung Inerie.
    Di lembata mayoritas suku terbesar yang itu suku kedang dengan lamaholot.
    Balurebong dapat dijangkau lewat perjalanan darat dari Lembata.

    Lembata sendiri merupakan sebuah pulau gugusan Kepulauan Solor yang lokasinya berada di antara Flores Timur dan Alor. Sebelum terkenal dengan nama Lembata, daerah ini lebih dulu populer dengan sebutan Lomblen. Jarak ke Lembata sendiri sekitar 13 jam dari ibukota NTT yaitu Kupang.
    Lamalera sendiri merupakan daerah gersang yang terdiri dari bebatuan dan di pantainya pun terdapat tebing batu cadas dengan sedikit area pantai berpasir.

    Daya tarik dari kampung ini memang bukan area pantainya, tetapi kebiasaan warga desanya dalam memburu paus.
    Kegiatan berburu paus menggunakan peralatan tradisional, mulai dari peledang atau perahu layar tanpa mesin dan tempuling atau tombak bambu yang ujungnya dari besi untuk menikam buruan.
    Masyarakat mengenal musim tangkap ikan yang disebut Lewa dan biasa dilaksanakan pada bulan Mei.
    Ketika musim Lewa tiba, masyarakat akan menangkap Ikan Paus, Ikan Pari, dan Ikan Lumba-Lumba. Untuk Ikan Paus Biru menjadi spesies yang tidak boleh diburu ole masyarakat Lamalera demi menjaga kelestarian mamalia laut yang langka.

    Penangkapan ikan pun memang bukan dalam skala besar dan daging tangkapan biasa dikonsumsi atau ditukar dengan bahan pangan.
    Kegiatan berburu paus menggunakan peralatan tradisional, mulai dari peledang atau perahu layar tanpa mesin dan tempuling atau tombak bambu yang ujungnya dari besi untuk menikam buruan.
    Masyarakat mengenal musim tangkap ikan yang disebut Lewa dan biasa dilaksanakan pada bulan Mei.
    Ketika musim Lewa tiba, masyarakat akan menangkap Ikan Paus, Ikan Pari, dan Ikan Lumba-Lumba. Untuk Ikan Paus Biru menjadi spesies yang tidak boleh diburu ole masyarakat Lamalera demi menjaga kelestarian mamalia laut yang langka.

    Penangkapan ikan pun memang bukan dalam skala besar dan daging tangkapan biasa dikonsumsi atau ditukar dengan bahan panganBalurebong dapat dijangkau lewat perjalanan darat dari Lembata.
    Ada sejumlah penerbangan yang melayani trayek Wakatobi-Lembata; dan Kupang-Lembata.

  36. (2 Minggu mengenal asal ayah dan ibu)
    1). Kota/kabupaten
    2). Kehidupan
    3). Bangunan bersejarah/terkenal
    4). Di huni suku/bahasa apa saja
    5). Tempat-tempat wisata
    6). Sekolah terbaik/terfavorit
    7). Budaya-budaya
    8). Bentuk alam
    9). Kuliner
    10). Tokoh-tokoh terkenal
    11). Sejarah (nyata/legenda)
    12). Batas-batas daerah
    13). Foto-foto
    14). Link musik khas kota/kabupaten

    1. Bapak
    1). Kota/kabupaten = Kota Perdagangan/Kabupaten Simalungun/Kecamatan Bandar

    2). Kehidupan =
    Bapak dulu tinggal bersama opung. Mereka tinggal di Kota Perdagangan, Kabupaten Simalungun. Kehidupan sehari-hari bapak saat masih remaja yaitu belajar dan bekerja. Setiap sehabis pulang sekolah bapak harus membantu opung untuk mengurus ternak di ladang. Seperti itulah saat itu dan sampai seterusnya.

    Pulangnya pun pasti selalu saat menjelang malam. Sehabis pulang dari ladang biasanya bapak belajar. Di sekolah bapak selalu mendapat peringkat pertama atau kadang ke dua. Tentunya piala yang bapak miliki sangat banyak. Saat besar bapak memutuskan untuk mengikuti kuliah di Medan, Sumatra Utara.

    Bapak kuliah di Lembaga Pusat Pendidikan Komputer (LPK). Disana bapak tinggal di perumahan jalan kangkung. Bapak selesai kuliah sampai D3. Setelah selesai kuliah, barulah bapak merantau ke Batam. Tentunya berpisah dari kedua orang tua itu sangat sulit. Namun mau tidak mau Bapak harus merantau ke Batam.

    Saat bapak sampai di Batam Bapak mencari pekerjaan yaitu PT. Perbedaan antara kehidupan yang dulu dan sekarang sangat terlihat. Perbedaannya, dulu susah sekali mencari pekerjaan. Sedangkan sekarang pekerjaan dapat gampang kita dapatkan. Dan masih banyak lagi perbedaannya.

    Dunia yang Bapak lewati Serasa sudah berbeda. Kecanggihan antara kota dan dulu dan yang sekarang sangat berbeda. Dulu jika ingin sesuatu pasti memerlukan suatu cara yang sangat panjang agar dapat menghasilkan tujuan. Sedangkan sekarang semua sudah mudah untuk didapatkan. Itu adalah kisah dan kehidupan Bapak selama masih di kota perdagangan dan juga di Batam.

    3). Bangunan bersejarah/terkenal = –

    4). Di huni suku/bahasa apa saja =
    Suku = Batak, Jawa, Tionghoa, Mandailing, Minangkabau, Melayu, Karo, Aceh, Sunda, Dan Tamil
    Bahasa = Bahasa Indonesia, Batak, Jawa, Hokkien, Minangkabau, Mandailing, dan Tamil

    5). Tempat-tempat wisata =
    Tempat Wisata Pemandian Alam Kampung Gunung

    6). Sekolah terbaik/terfavorit =
    SD
    1. SD Negeri 091621 PERDAGANGAN
    2. SD Swasta Methodist Perdagangan
    3. SD Taman Siswa Perdagangan
    4. SD Negeri 6 Perdagangan
    5. SD Negeri 1 Perdagangan
    6. SD-SMP-SMA Abdi Sejati
    7. SD Methodist Perdagangan
    8. SD 091624 Perdagangan

    SMP
    1. SMP Swasta Abdi Sejati Perdagangan
    2. SMP Negeri 2 Bandar, Perdagangan Simalungun
    3. SD / SMP Muhammadiyah Kerasaan
    4. SD SMP Swasta HKBP Batu 4

    SMA/SMK
    1. SMA Negeri 1 Bandar
    2. SMA RK Abdi Sejati Perdagangan
    3. SMK Swasta Satrya Budi 1 Perdagangan
    4. SMK DR Cipto Mangunkusumo Perdagangan
    5. SMK Swasta AL Washliyah 2 Perdagangan

    7). Budaya-budaya =
    1. Mangokkal Holi
    2. Marhajabuan

    8). Bentuk alam =
    Bentuk alam (Sumatra Utara) =
    Danau : 1. Danau Toba
    2. Danau Aek Natonang
    3. Danau Lau Kawar
    4. Danau Siombun
    5. Danau Sidihoni
    6. Danau Siombak
    Gunung : 1. Gunung Hutapanjang
    2. Gunung Lubukraya
    3. Gunung Pangulubao
    4. Gunung Sibayak
    5. Gunung Sinabung
    Pantai : 1. Pantai Bali Lestari
    2. Pantai Barbaba
    3. Pantai Baloho
    4. Pantai Bosur
    Pulau : 1. Pulau Adam
    2. Pulau Baohi
    3. Pulau Batuah
    4. Pulau Bunijikho
    5. Pulau Nias
    6. Pulau Simamora
    Sungai : 1. Sungai Deli
    2. Sungai Wampu
    3. Sungai Bingai
    4. Sungai Asahan

    9). Kuliner =
    1. Mie Pangsit Merdeka
    2. Bakso Remaja Perdagangan
    3. Burung Goreng AA
    4. Buffer Mangga

    10). Tokoh-tokoh terkenal (Sumatra Utara) =
    1. Sisingamangaradja XII
    2. Dr. Ferdinand Lumban Tobing (F. L. Tobing)
    3. K. H. Zainul Arifin
    4. Mayjen TNI Anm. D. I. Pandjaitan
    5. Tengku Amir Hamzah
    6. H. Adam Malik
    7. Jenderal Besar TNI A. H. Nasution
    8. Kiras Bangun (Garamata)
    9. Tahi Bonar Simatupang (T. B. Simatupang)
    10. Letjen TNI (Purn.) Djamin Ginting
    11. Lafran Pane
    12. Mr. Sutan M. Amin Nasution

    11). Sejarah (nyata/legenda) =
    Beberapa literatur menyebut Perdagangan menjadi daerah transaksi komoditas unggulan masyarakat tradisional kerajaan dengan bangsa asing. Ada banyak perkebunan karet yang berdiri di daerah Perdagangan masa itu. Dosen Sejarah Universitas Simalungun (USI) Jalatuah Hasugian menjelaskan, dahulu sungai di Perdagangan menjadi tempat berjualan Kerajaan Nagur. Dahulu sungai tersebut luas sehingga akses transportasi dagang Dinasti Tiongkok lancar. Transaksi Karet Balata (karet merah) dari Kerajaan Nagur dengan Tiongkok di sana. Tiongkok beli karet balata untuk tiang kapal. Perlu diketahui, Kerajaan Nagur merupakan kerajaan Simalungun yang berdiri sejak Abad ke-5. Kerajaan Nagur merupakan cikal bakal berdirinya 7 kerajaan di Siantar dan Simalungun pada abad ke-13.

    12). Batas-batas daerah = Kecamatan bandar sebagai pintu masuk kabupaten Simalungun yang berbatasan dengan kabupaten batubara disebelah timur, kecamatan bosar maligas dan hutabayu raja disebelah selatan, kecamatan pematang bandar dan bandar huluan disebelah barat, dan kecamatan bandar masilam disebelah Utara.

    2. Mamak
    1). Kota/kabupaten = Kota/kabupaten Medan, Sumatra Utara, kecamatan Medan Johor.

    2). Kehidupan =
    Mamak berasal dari Medan, Sumatra Utara. Mamak tinggal bersam opung dan saudara-saudara nya. Mamak sekolah SD di SD Impres. Di sekolah mamak sangat di gemari oleh guru dan teman-teman nya. Mamak juga dulu anak yang pintar dan mamak selalu mendapat kan kejuaraan akademik di sekolah nya.

    Pada suatu hari, saat mamak ingin mengikuti EBTANAS/UN di sekolah nya, mamak sakit types. Padahal pada saat itu ketika ingin mengikuti ujian EBTANAS, semua siswa harus hadir pada saat itu juga dan harus menyelesaikan nya. Jadinya mamak terpaksa pergi ke sekolah untuk mengikuti ujian EBTANAS itu. Dan puji Tuhan nya mamak lulus ke kelas berikutnya yaitu kelas 1 SMP. Mamak memilih untuk bersekolah SMP di SMP Karya Simantin, Medan.

    Saat kelas 1 SMP, mamak juga sangat digemari di sekolah nya. Disana mamak masih meraih prestasi dengan belajar yang tekun. Mamak tinggal di kampung bersama opung selama 9 tahun di Siantar. Dulu saat masih di kampung belum ada yang nama nya lampu, transportasi untuk ke sekolah juga tidak ada, padahal jaraknya dari rumah ke SMP Karya Simantin sejauh kurang lebih 8,6 km dan pulang pergi harus jalan kaki sambil melewati pokok teh. Begitulah perjalanan setiap harinya untuk menuju ke sekolah.

    Masuk sekolah nya jam 07.00, pulangnya jam 13.00. Setelah pulang ke rumah mamak pergi ke ladang untuk membantu opung mengurus kebun. Pulang dari kebun jam 17.00 atau jam 18.00 sore sambil menjinjing kayu di pundak untuk memasak. Keesokan harinya mamak kembali ke sekolah dan melakukan kegiatan rutin lainnya. Setelah lulus SMP, mamak pindah ke Medan untuk melanjutkan sekolah nya yaitu SMK.

    Mamak bersekolah di SMK YP BUDI. Lagi dan lagi, mamak digemari oleh guru dan teman-teman nya. Disana juga mamak masih meraih prestasi. Setelah lulus, mamak memutuskan untuk melanjutkan kerja di royal Sumatra (Golf). Tugas mamak di sana yaitu membawa stik golf untuk para pemainnya. Setelah 2 bulan lamanya mamak resign dan memutuskan untuk merantau ke Batam untuk mencari pekerjaan. Setelah beberapa lama mencari mamak mendapatkan lowongan pekerjaan di PT Livatec.

    3). Bangunan bersejarah/terkenal =
    1. Menara Air Tirtanadi Wisata Landmark Kota Medan
    2. Waren Huis Jalan Hindu Medan, Toserba Zaman Belanda 1919
    3. Monumen Perjuangan Angkatan 66
    4. Gapura Taman Kebun Bunga Medan, Museum Tjong Yong Hian
    5. Kantor Gubernur Sumatera Utara
    6. Masjid Ghaudiyah Bukti Jejak India Muslim, Kota Medan
    7. Menara Bakaran Batu
    8. Gedung Sejarah Peninggalan Belanda – Kantor PJKA Divisi regional I, Sumatera Utara
    9. Gedung Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang, Medan
    10. Gedung Bersejarah Asuransi Jiwasraya, Medan
    11. Gedung Bank Mandiri Cabang Kesawan, Medan
    12. Gedung Sejarah Kantor Dinas Kebudayaan & Pariwisata, Kota Medan
    13. Istana Maimun, Kota Medan

    4). Di huni suku/bahasa apa saja =
    Suku = Batak, Jawa, Tionghoa, Mandailing, Minangkabau, Melayu, Karo, Aceh, Sunda, Dan Tamil
    Bahasa = Bahasa Indonesia, Batak, Jawa, Hokkien, Minangkabau, Mandailing, dan Tamil

    5). Tempat-tempat wisata =
    1. Taman Nasional Gunung Leuser
    2. Tangkahan
    3. Danau Toba
    4. Pulau Samosir
    5. Vihara Gunung Timur
    6. Gereja Graha Annai Velangkanni
    7. Museum Perjuangan TNI
    8. Kebun Binatang Medan
    9. Taman Buaya Medan
    10. Danau Siombak
    11. Cagar Alam Sibolangit
    12. Gunung Sibayak
    13. Air Terjun Sipiso-Piso

    6). Sekolah terbaik/terfavorit =
    SD
    1. SD Medan Independent School
    2. SD Sampoerna Academy
    3. SD Prime One School
    4. SD Candra Kumala School
    5. SD High Scope
    6. SD Yayasan Pendidikan Shafiatul Amaliah (YPSA)
    7. SD Bina Insan Mandiri
    8. SD Namira International Islamic School
    9. SDIT Siti Hajar
    10. SD Sutomo 1

    SMP
    1. SMP Negeri 1 Medan
    2. SMP Negeri 3 Medan
    3. SMP Negeri 7 Medan
    4. SMP Negeri 2 Medan
    5. SMP Negeri 11 Medan
    6. SMP Negeri 10 Medan
    7. MTS Negeri 1 Medan
    8. SMP Negeri 16 Medan
    9. SMP Negeri 30 Medan
    10. UPT SMP Negeri 1 Medan

    SMA/SMK
    1. SMK NEGERI 11 MEDAN
    2. SMK NEGERI 10 MEDAN
    3. SMK SWASTA NURCAHAYA MEDAN
    4. SMK SWASTA PARULIAN 2 MEDAN
    5. SMK SWASTA PENERBANGAN ANGKASA NASIONAL
    6. SMK SWASTA TELADAN MEDAN
    7. SMK SWASTA MARKUS 2 MEDAN
    8. SMK SWASTA HARAPAN BARU
    9. SMAS Methodist 3 Medan
    10. SMAS Sutomo 1

    7). Budaya-budaya =
    1. Mangirdak
    2. Mandi balimo
    3. Mangokkal Holi
    4. Marhajabuan
    5. Martutu Aek

    8). Bentuk alam (Sumatra Utara) =
    Danau : 1. Danau Toba
    2. Danau Aek Natonang
    3. Danau Lau Kawar
    4. Danau Siombun
    5. Danau Sidihoni
    6. Danau Siombak
    Gunung : 1. Gunung Hutapanjang
    2. Gunung Lubukraya
    3. Gunung Pangulubao
    4. Gunung Sibayak
    5. Gunung Sinabung
    Pantai : 1. Pantai Bali Lestari
    2. Pantai Barbaba
    3. Pantai Baloho
    4. Pantai Bosur
    Pulau : 1. Pulau Adam
    2. Pulau Baohi
    3. Pulau Batuah
    4. Pulau Bunijikho
    5. Pulau Nias
    6. Pulau Simamora
    Sungai : 1. Sungai Deli
    2. Sungai Wampu
    3. Sungai Bingai
    4. Sungai Asahan

    9). Kuliner =
    1. Lontong Medan
    2. Soto Medan
    3. Rujak Kolam
    4. Mie Balap
    5. Sate Memeng
    6. Kolak Durian
    7. Kari Bihun
    8. Mi Gomak
    9. Teh Susu Telur

    10). Tokoh-tokoh terkenal =
    1. Peter Alma, Seniman Belanda
    2. Chairil Anwar, Penyair Indonesia
    3. Jan Gualtherus van Breda Kolff, Pemain Sepak Bola Belanda
    4. Let. Jend. Djamin Ginting, Mantan Panglima Kodam I/BB
    5. Tengku Amir Hamzah, Pujangga
    6. Burhanuddin Harahap, Perdana Menteri Indonesia ke-9
    7. Kees Hoving, perenang Belanda
    8. Cees Korvinus, politikus dan advokat Belanda
    9. John Juanda, pemain poker Amerika Serikat
    10. Guru Patimpus Sembiring Pelawi, pendiri Kota Medan
    11. Amir Sjarifuddin, Perdana Menteri Indonesia ke-2
    12. Soegiarto, Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia di Kabinet Indonesia Bersatu sebelum Perombakan II
    13. Babs van Wely, ilustrator Belanda
    14. Ruhut Sitompul, pengacara dan politikus Indonesia
    15. Joko Anwar, sutradara Indonesia

    11). Sejarah (nyata/legenda) =
    Sejarah
    Medan didirikan oleh Guru Patimpus Sembiring Pelawi pada tahun 1590. John Anderson, orang Eropa pertama yang mengunjungi Deli pada tahun 1833 menemukan sebuah kampung yang bernama Medan. Kampung ini berpenduduk 200 orang dan seorang pemimpin bernama Tuanku Pulau Berayan sudah sejak beberapa tahun bermukim disana untuk menarik pajak dari sampan-sampan pengangkut lada yang menuruni sungai. Pada tahun 1886, Medan secara resmi memperoleh status sebagai kota, dan tahun berikutnya residen Pesisir Timur serta Sultan Deli pindah ke Medan. Tahun 1909, Medan menjadi kota yang penting di luar Jawa, terutama setelah pemerintah kolonial membuka perusahaan perkebunan secara besar-besaran. Dewan kota yang pertama terdiri dari 12 anggota orang Eropa, dua orang bumiputra, dan seorang Tionghoa.

    Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 terdapat dua gelombang migrasi besar ke Medan. Gelombang pertama berupa kedatangan orang Tionghoa dan Jawa sebagai kuli kontrak perkebunan. Tetapi setelah tahun 1880 perusahaan perkebunan berhenti mendatangkan orang Tionghoa, karena sebagian besar dari mereka lari meninggalkan kebun dan sering melakukan kerusuhan. Perusahaan kemudian sepenuhnya mendatangkan orang Jawa sebagai kuli perkebunan. Orang-orang Tionghoa bekas buruh perkebunan kemudian didorong untuk mengembangkan sektor perdagangan. Gelombang kedua ialah kedatangan orang Minangkabau, Mandailing dan Aceh. Mereka datang ke Medan bukan untuk bekerja sebagai buruh perkebunan, tetapi untuk berdagang, menjadi guru dan ulama.

    Sejak tahun 1950, Medan telah beberapa kali melakukan perluasan areal, dari 1.853 ha menjadi 26.510 ha pada tahun 1974. Dengan demikian dalam tempo 25 tahun setelah penyerahan kedaulatan, kota Medan telah bertambah luas hampir delapan belas kali lipat.

    12). Batas-batas daerah =
    1. Sebelah Utara : Kabupaten Deli Serdang dan Selat Malaka.
    2. Sebelah Selatan : Kabupaten Deli Serdang.
    3. Sebelah Barat : Kabupaten Deli Serdang.
    4. Sebelah Timur : Kabupaten Deli Serdang.

  37. Dengan syaa willy simanjuntak ingin membuat cerita orang tua yang saya ambil dari ayah saya.

    Sebelum itu perkenalkan nama ayah saya
    [ Nelson simanjuntak ]
    Lahir di kota medan pada tanggal 28 Desember 1972.

    Cerita bermula ketika ayah saya masih mudah dan masih tinggal di medan dia sering cerita bahwa semasa ayah saya kecil ayah saya sering yang namanya ke ladang bersama opung saya pergi ke ladang, oh iya ayah saya juga sudah sering ditinggal di pajak untuk berjualan dari pagi.

    Lalu ayah saya pergi ke sekolah dan pada masa itu uang jajan hanya lah 100/500 perak dan ayah saya sangat bersyukur atas aoa yang dia dapatkan. Bermulanya lanjut dewasa akhirnya ayah saya pun memutuskan untuk merantau ke kota batam untuk bekerja.

    Dan pada saat ayah saya sudah ada di batam dia pun mencari cari kerja dimana dia akhirnya pun dia dapat kerja menjadi borongan dan kuli bangunan tetapi pada saat itu dia dapat bos yang dimana bos tersebut mungkin bisa dibilang china dan bos itu adalah bos bapa saya hingga sekarang kalaupun bapak saya sedang tidak ada kerja dia pun bertanya kpd bosnya.

    Lalu bosnya pun selalu memberikan dia kerja untuk rumahnya, keluarga nya dll hingga sekarang bos bapak saya kalau bisa dibilang semuanya china oleh karena itu juga bapak saya juga sudah dikenal oleh semua keluarga’ mereka karena hasil yang bapak saya buat juga sangat bagus.

    Oleh karena pada jaman itu juga hasil pendapatan juga sangat banyak dan pada saat itu juga ayah saya dapat kabar bahwa ayah saya akan di jodohkan oleh ibu saya yang sekarang dan terpaksa ayah saya akhirnya harus kembali ke medan,

    Selang setelah menikah akhirnya ibu saya dibawa ke batam oleh ayah saya dan tinggal di rumah ayah saya nge kost, dan itu juga rumah yang menjadi saksi aku selama 5 tahun, lalu setelah beberapa bulan akhirnya ibu saya pun mengandung saya lalu ayah saya pun semakin giat bekerja.

    Demi mencari uang untuk istrinya dan saya lalu bapak saya tidak pernah kenal waktu untuk terus mencari uang, sampai pada saatnya saya lahir akhirnya ibu saya pun mulai bekerja di PT GIMHLI sampai sekarang mungkin tahun ini ibu saya sudah masuk 14 tahun kerja di situ.

    Dan mungkin sampai saat ini akhirnya impian ibu saya bisa punya rumah sendiri yang akhirnya tuhan kabulkan pada saat itu dan keuangan juga lagi bagus, lalu setelah jadi rumah tsb kami pun pindah kesitu karena taman baloi (tempat tinggal saya mau digusur) jadilah saya tinggal disini.

    Dan lanjut kecerita ibu saya, yaitu tina tobing sebenarnya cerita nya hampir sama tetapi awal mulanya yaitu pertama ibu saya dari kecil sudah ditinggal kedua orang tuanya dan dibesarkan oleh keluarga terdekat terapi pada saat ibu saya mulai remaja banyak sekali keserakahan dari keluarga oh iya btw ibu saya 4bersaudara dan ada 1 lagi anak tiri jadi 5 bersaudara, dan lanjut ketika ibu saya sedang berhubungan dengan orang datang lah ayah saya yang dijodohkan dengan ibu saya akhirnya setelah menikah ibu saya dibawa ke batam untuk hidup dan tinggal disana bersama dan lanjut saja akhirnya ibu saya bisa sampai saat ini puji syukur bisa membuat kami merasa nyaman lalu ibu saya juga terus kerja untuk makan kami,.
    Hal positif yang dapat diambil adalah *ibu saya adalah seorang yang tidak sekolah dari kecil tapi sampai saat ini dia bisa memiliki apapun yang dia mau meskipun keluarga dikampung sangatlah tidak pernah menanyakan kabra, tapi ibu saya selalu mengajarkan untuk tidak serakah dan selalu berjuang dalam apapun.

    Willy simanjuntak.
    VVI⁴ [7⁴]

    1. Cerita tentang kehidupan ayah saya:

      Ayah saya adalah orang asli kota tanjung pinang,kakek saya(bapak nya ayah saya) kerjanya di Malaysia dan Singapura kakek saya bolak balik terus kesana.

      Ayah saya terlahir dari orang tua yang berkecukupan,dan memiliki keluarga yang sangat banyak.

      Sayang nya orang tua ayah saya(kakek dan nenek saya) telah meninggal saat usia ayah saya masih kecil.

      Ayah saya sangat bahagia hidup di tanjung pinang karena suasana nya yang sangat segar dan banyak buah buah han.

      Keluarga ayah saya terdiri dari ayah,ibu anak pertama adalah ayah saya dan memiliki 2 adik perempuan,ayah saya laki laki satu satu nya.

      Sampai sini saja ya cerita nya.

      1. Kota/Kab:kota tanjung pinang

      2. Kehidupan:biaya hidup nya mahal dan disana sangat tenteram dan ramah ramah.

      3. Bangunan terkenal penuh sejarah:
      Pulau penyengat,yang mempunyai masjid nya.

      4. Dihuni suku/bahasa apa saja:
      Dihuni suku Melayu dan etnis Tionghoa juga banyak.

      5. Sekolah terbaik:
      SMA N 1 Tanjungpinang
      SMA N 2 Tanjung pinang

      6. Tempat-tempat wisata:
      Pulau penyengat,pantai trikora,patung seribu

      7. Budaya-budaya:
      Budaya nya banyak nya seni tari,dan juga penyanyi

      8. Bentuk alam:
      Banyak nya bukit dan pohon pohon buah

      9. Kuliner:
      Otak otak,ikan asam pedas,mie kuah kacang,lakse,roti jala

      10. Tokoh-tokoh terkenal
      Raja ali haji,Sultan hasanudin,sultan sulaiman.
      11. Sejarah ( nyata/legenda)
      Sejarah pulau penyengat

      Katanya dulu ada seorang laki laki yang di sengat lebah saat mau mengambil air,dan air nya sekarang menjadi sumur dan air nya sangat banyak dan bersih
      12. Foto-Foto
      13. Link Musik khas kota/kabupaten

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *