Apa itu bullying, jenis- jenjsnya, dan cara mengatasinya

Bullying adalah perilaku agresif yang menyebabkan korbannya terluka atau merasa tidak nyaman, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Jenis-jenis bullying pun beragam, mulai dari bullying verbal, agresi relasional, hingga Agresi relasional. Untuk mengatasinya, peran orangtua, guru, dan orang-orang di sekitar kita sangat dibutuhkan.

Jenis-jenis bullying :
Terdapat bentuk-bentuk bullying yang dapat terjadi di tengah lingkungan pergaulan anak, di antaranya:

  1. Perundungan fisik
    Bullying fisik adalah tindakan intimidasi yang dilakukan sebagai usaha mengontrol korban dengan kekuatan yang dimiliki pelakunya.

Contoh bullying fisik, di antaranya menendang, memukul, meninju, menampar, mendorong, dan serangan fisik lainnya.Ini merupakan jenis bullying yang paling mudah dikenali, dan biasanya orangtua maupun guru lebih peka terhadapnya.

  1. Bullying verbal
    Bullying verbal merupakan jenis perundungan dengan menggunakan kata-kata, pernyataan, dan sebutan atau panggilan yang menghina.

Pelaku perundungan verbal akan terus melakukan penghinaan untuk meremehkan, merendahkan, dan melukai orang lain.Hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa intimidasi verbal dan pemberian nama panggilan yang buruk memiliki konsekuensi serius pada korban dan dapat meninggalkan bekas luka emosional yang dalam.

  1. Agresi relasional
    Jenis-jenis bullying selanjutnya adalah agresi relasional. Agresi relasional adalah tipe perundungan yang dilakukan secara emosional dan kerap luput dari perhatian orangtua dan guru. Padahal tipe perundungan ini tidak kalah berbahaya.

Cara mengatasi bullying pada anak :

Bantu anak mengerti arti bullying
Salah satu cara mencegah perundungan adalah membantu anak-anak agar bisa mengerti tentang bullying.

Bicarakan kepada mereka apa itu perundungan dan tindakan yang bisa dilakukan untuk bisa melawan pelaku bullying.Jelaskan bahwa bullying adalah tindakan yang tidak diperbolehkan. Pastikan juga anak-anak tahu bagaimana mereka bisa mendapatkan pertolongan ketika menjadi korban perundungan.

Dukung anak untuk melakukan apa yang mereka cintai
Hobi, ekstrakurikuler, dan aktivitas menyenangkan dapat meningkatkan kepercayaan diri seorang anak, membantu mereka membuat teman baru, dan mencegah mereka dari tindakan perundungan.

Maka dari itu, dukunglah anak-anak untuk melakukan hobi mereka di sekolah maupun di lingkungan sosialnya. Namun, pastikan aktivitas anak bersifat positif.

sekian dari saya Gilang kurniawan kelas 7.⁴ terimakasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *