Selamat malam semuanya, perkenalkan nama saya Kristin Engeliq. Disini saya akan menceritakan proses pengerjaan project ke-1 kami, yaitu bilangan campuran. Pada hari Kamis, pak Dom (guru matematika kelas 7.2) memberikan tugas kepada kami. Pak dom memberikan tugas project 1 kepada kelas 7.2, dan memberikan beberapa pilihan project yang harus kami pilih dan dikerjakan, tetapi sebelum memilih, pak Dom menyuruh kami agar dapat menentukan koordinator terlebih dahulu. Setelah beberapa hasil pemilihan koordinator, akhirnya dapat dinyatakan bahwa salah satu koordinator nya yaitu saya sendiri (Kristin Engeliq). Saya memilih beberapa orang yang akan menjadi anggota dari kelompok kami, diantaranya:
- Kristin Engeliq (koordinator)
- Juwita Melinda
- Nurul Akila
Dan pilihan yang saya dapatkan yaitu bilangan campuran. Untuk alur pembuatan project nya akan dibahas di slide berikutnya
Sepulang sekolah, saya langsung membuat suatu group untuk membahas tugas kelompok matematika bilangan campuran. Di group itu kami saling sharing satu sama lain mengenai tugas project yang harus dikerjakan. Dihari itu kami langsung memutuskan akan mengerjakan tugas project nya di rumah Nurul Akila, pukul 09.00 wib dan juga akan memulai kerja kelompok pada keesokan harinya. Tibalah keesokan harinya, sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui, saya menunggu Melinda dan Akila di depan warung Dafaiz. Namun, saya tidak menemukan mereka, saya tidak tau mengapa mereka tidak kunjung datang. Karena tidak ada yang datang tepat waktu, saya harus menunggu sampai pukul 12.30 WIB (jam bel masuk sekolah). Tak hanya itu, karena kelalaian mereka, tugas project 1 MTK jadi belum selesai.
Setelah pulang dari sekolah, saya langsung kembali chat mereka dan menanyakan “mengapa kalian tidak datang tadi, padahal kita sudah sepakati”. Mereka hanya menjawab dengan kata andalan banyak orang “lupa”. Setelah melewati hari itu, saya bersama dengan anggota saya kembali membuat janji, kami akan mengerjakan tugas kelompok kami pada keesokan harinya di rumah akila. Namun kembali di sekolah, kami membahas bahwa kerja kelompok nya tidak akan jadi jika ada salah satu orang yang tidak hadir. Jadi, kami memutuskan bahwa kami akan topak², namun saya saja yang akan mengerjakan nya sendiri. Sesampainya di rumah, saya langsung membeli peralatan yang digunakan untuk membuat poster. Saya hanya membeli kertas karton satu biji dan juga spidol.
Setelah sekian lama beristirahat, saya kembali melanjutkan membuat informasi mengenai pecahan campuran. Setelah semuanya selesai, keesokan harinya saya langsung mengumpulkan tugas project yang telah saya buat. Namun, pak dom meminta kami untuk membuat poster nya tersebut menjadi sebuah video. Sepulang sekolah saya langsung meminta Melinda untuk membuat video yang nanti harus di upload di YouTube kami masing-masing. Namun, Melinda berkata kepada saya bahwa dia tidak pintar dalam mengedit. Jadi, saya yang harus mengedit nya sendiri.
Karena mereka tidak ada yang bisa mengedit, saya harus mengalah lagi. Saat dirumah saya langsung mulai mengedit video yang saya buat. Saat itu saya menuangkan semua tulisan yang telah saya buat ke dalam video saya nanti. Setelah menunggu beberapa jam , akhirnya saya selesai membuat video tersebut.
setelah membuat video dan poster, kami hanya tinggal mengirimkan tugas nya kepada pak dom. Sebelum nya saya mengedit semua video dan Poster terlebih dahulu agar menjadi lebih menarik. Berikut cerita proses project 1 saya, terimakasih