10 lagu daerah dan makna nya

1. Apuse (Papua)Lirik:Apuse kokon daoYarabe soren doreriWuf lenso bani nema baki paseApuse kokon daoYarabe soren doreriWuf lenso bani nema baki paseArafabye aswarakwarArafabye aswarakwarMakna:Apuse adalah lagu daerah asal Papua tentang seorang cucu yang hendak berpamitan kepada kakek dan neneknya karena dia akan merantau ke Teluk Doreri, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.Lirik “apuse kokon dao yarabe soren doreri” menyatakan momen ketika pemuda tersebut berpamitan dengan kakek neneknya. “Wuf lenso bani nema baki pase” memiliki arti pegang sapu tangan dan melambaikan tangan.Hingga kemudian kakek dan neneknya menjawab “Arafabye aswarakwar” yang artinya “kasihan aku, selamat jalan cucuku”. Ternyata makna lirik dari lagu yang cukup familiar di telinga kita ini cukup mendalam ya, Toppers.2.Potong Bebek Angsa (Nusa Tenggara Timur)Lirik:Potong bebek angsa masak di kualiNona minta dansa dansa empat kaliSorong ke kiri sorong ke kanan, lalalala lalalala lalalalaSorong ke kiri sorong ke kanan, lalalala lalalala lalalalaMakna:Lagu daerah asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menyoal ajakan berdansa bersama orang yang dicintai. Irama ‘Potong Bebek Angsa’ yang bersemangat membuat setiap orang berdansa saat mendengarkan lagu ini.Dari bait liriknya juga bisa diasumsikan tentang tata cara memotong angsa atau bebek untuk dimasak atau dimakan. Pastinya, kamu tahu lagu ini kan, Toppers? Tentu saja karena lagu karya Pak Kasur ini sering dinyanyikan oleh anak kecil.3. Burung Kakatua (Maluku)Lirik:Burung kakaktuahinggap di jendelaNenek sudah tuagiginya tinggal duaTrek-jing … trek-jing …Trek-jing tra-la-laTrek-jing … trek-jing …Trek-jing tra-la-laTrek-jing … trek-jing …Trek-jing tra-la-laBurung kakaktuaMakna:Sebenarnya, lagu ‘Burung Kakaktua’ berasal dari para pelaut Portugis yang datang ke Maluku. Layaknya pantun, lagu ini terbagi menjadi dua yakni, sampiran dan isi. “Burung kakaktua hinggap di jendela” adalah sampiran, sedangkan “Nenek sudah tua giginya tinggal dua” adalah isi.Sampiran adalah kata-kata yang memperindah suatu karya, sedangkan isi adalah makna asli dari sampiran tersebut. Yang artinya, makna sebenarnya dari lagu ‘Burung Kakaktua’ ini adalah perubahan fisik seseorang ketika menginjak hari tua, giginya hanya dua.Makna:Sebenarnya, lagu ‘Burung Kakaktua’ berasal dari para pelaut Portugis yang datang ke Maluku. Layaknya pantun, lagu ini terbagi menjadi dua yakni, sampiran dan isi. “Burung kakaktua hinggap di jendela” adalah sampiran, sedangkan “Nenek sudah tua giginya tinggal dua” adalah isi.Sampiran adalah kata-kata yang memperindah suatu karya, sedangkan isi adalah makna asli dari sampiran tersebut. Yang artinya, makna sebenarnya dari lagu ‘Burung Kakaktua’ ini adalah perubahan fisik seseorang ketika menginjak hari tua, giginya hanya dua.4.Rasa Sayange (Maluku)Lirik:Rasa sayange rasa sayang sayangeLihat nona dari jauh rasa sayang sayangeRasa sayange rasa sayang sayangeLihat nona dari jauh rasa sayang sayangeDi sana gunung disini gunungTengah tengah bunga melatiDi sana bingung disini bingungDua dua teman sejatiRasa sayange rasa sayang sayangeLihat nona dari jauh rasa sayang sayangeRasa sayange rasa sayang sayangeLihat nona dari jauh rasa sayang sayangKalau ada sumur di ladangBoleh kita menumpang mandiKalau ada umur panjangBoleh kita berjumpa lagiRasa sayange rasa sayang sayangeLihat nona dari jauh rasa sayang sayangeRasa sayange rasa sayang sayangeLihat nona dari jauh rasa sayang sayangeRasa sayange rasa sayang sayangeLihat nona dari jauh rasa sayang sayange.Makna:‘Rasa Sayange’ merupakan lagu daerah Maluku yang tergolong dalam lagu anak-anak. Masyarakat Maluku secara turun-temurun menyanyikan lagu ini sebagai ungkapan kasih sayang kepada lingkungan sosial mereka.Liriknya merupakan pantun atau sajak yang dinyanyikan secara bersahutan. Pantunnya bisa kamu bikin sendiri lho, Toppers. Sampai sekarang ada berbagai versi pantun ‘Rasa Sayange’, namun tetap sesuai maksud dan tujuan dari lagu tersebut.5.Anging Mamiri (Sulawesi Selatan)Lirik:Anging mamiri ku pasangPitujui tontongannaTusaroa takkan lupaBatumi anging mamiriAnging ngerang dinging-dingingNamalontang saribukuE auleNa mangu rangiTutenaya tutenaya parisinaE auleNa mangu rangiTutenaya tutenaya parisinaBatumi anging mamiriAnging ngerang dinging-dingingNamalontang saribukuAnging mamiri ku pasangPitujui tontongannaTusaroa takkan lupaBatumi anging mamiriAnging ngerang dinging-dingingNamalontang saribukuE auleNa mangu rangiMato’lorang mato’lorang je’ne matoE auleNamangngu’rangiMato’lorang mato’lorang je’ne matoAnging mamiri kupasang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *