PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS PERBANDINGAN
Mempelajari perbandingan atau rasio atau jenis-jenis bandingan sangat penting dalam matematika. Begitupun dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari perbandingan (rasio). Dikatakan adanya perbandingan atau rasio bilamana terdapat dua atau lebih komponen yang sama dengan kuantitas yang berbeda, sehingga bisa dijadikan tolak ukur dalam perbandingan.
Perbandingan merupakan bentuk paling sederhana dari suatu pecahan. Perbandingan dapat ditulis “a:b” atau “a/b”. Oleh karena itu, sifat-sifat pada pecahan juga berlaku pada perbandingan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam menentukan perbandingan terdapat beberapa syarat yang harus diperhatikan, yaitu :
- Harus mempunyai ukuran yang sama
- Dalam menyatakan perbandingan, satuannya tidak perlu disebutkan.
- Perbandingan tidak akan berubah nilainya jika dibagi atau dikali dengan bilangan yang sama.
- Suatu perbandingan dapat disederhanakan dengan cara yang sama seperti pada penyederhanaan pecahan.
Agar kalian bisa lebih memahami, maka kita akan memakai contoh untuk menerangkannya. Misalnya, sebuah perpustakaan memiliki 30 buah meja dan 60 buah kursi, nyatakan lah perbandingannya?
Penyelesaiannya :
Diketahui = • Banyak meja = 30 buah
• Banyak kursi = 60 buah
Perbandingan yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut : Perbandingan banyaknya meja terhadap banyaknya kursi = 30:60, disederhanakan menjadi 1:2 (ke dua bilangan dibagi 30). Perbandingan banyaknya kursi terhadap banyaknya meja = 60:30, disederhanakan menjadi 2:1 (ke dua bilangan dibagi dengan 30).
Selain syarat-syarat yang perlu diperhatikan, perbandingan juga dibagi menjadi beberapa jenis. Secara umum, jenis-jenis perbandingan ada 2, yaitu perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai.
• PERBANDINGAN SENILAI
Perbandingan senilai adalah perbandingan antara dua atau lebih besaran dimana suatu variabel bertambah, maka variabel lain juga ikut bertambah atau sebaliknya. Untuk menghitung perbandingan senilai maka dapat dilakukan dengan cara berikut: Nilai satuan dapat dinyatakan dalam bentuk a/b × p jika dimisalkan a adalah harga barang, b adalah banyak barang yang ditanya, dan p adalah banyak barang yang diketahui. Perbandingan senilai juga dapat dinyatakan dalam bentuk a:b = c:d atau a/b = c/d. Dari bentuk perbandingan tersebut dapat digabungkan menjadi berikut = a:b = c/d atau a/b = c/d, maka a×d = b×c.
Perbandingan senilai ini dapat diimplementasikan dalam beberapa contoh kasus seperti perbandingan jarak tempuh kendaraan dengan banyaknya bahan bakar yang dihabiskan, perbandingan harga barang dengan banyak barang yang dibeli, perbandingan banyaknya bahan baku untuk membuat kue dengan banyaknya kue yang ingin dibuat.
PERBANDINGAN BERBALIK NILAI
Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan antara dua besaran dimana suatu variabel bertambah, maka variabel lain berkurang atau sebaliknya. Contoh perbandingan berbalik nilai yaitu perbandingan kecepatan kendaraan dengan waktu tempuh, perbandingan persediaan makanan dengan banyaknya hewan ternak, perbandingan lama suatu pekerjaan dengan banyaknya pekerja. Perbandingan berbalik nilai dapat dinyatakan dengan a:b berbanding terbalik dengan harga p:q atau dapat dituliskan sebagai berikut : a:b = (1/p) : (1/4) = q:p maka a×p = b×q
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tugas = Membuat informasi lengkap tentang perbandingan
Nama kelompok = Kelompok Fantastic
Nama anggota = 1. Kristin Engeliq
2. Rezky Wahyuni
3. Nurlindafitriani
4. Nelli Handayani